6 Komunikasi dengan peserta didik. 7 Penilaian dan evaluasi.
b. Kompetensi Kepribadian 1 Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan
kebudayaan nasional. 2 Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan.
3 Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru. c. Kompetensi Sosial
1 Bersikap inklusif bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif. 2 Komunikatif dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat. d. Kompetensi Profesional
1 Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
2 Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif. Kompetensi guru yang terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial selanjutnya akan
dijadikan indikator dalam penelitian ini.
2.2 Kepemimpinan Kepala Sekolah
2.2.1 Pengertian Kepemimpinan
Wahab dan Umiarso 2011:89 menjelaskan, “Kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain agar orang tersebut mau bekerja sama
mengolaborasi dan mengelaborasi potensinya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Menurut Albarobis 2012:16, “kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi atau menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya”. Menurut Hasibuan 2009:170 “Kepemimpinan adalah
cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi”.
Handoko 2008:294-295
menjelaskan bahwa,
“Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang lain
agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran”. Menurut Usman 2009:282, “Kepemimpinan adalah ilmu dan seni mempengaruhi orang atau kelompok untuk
bertindak seperti yang diharapkan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien”.
2.2.2 Pengertian Kepala Sekolah
Departemen Pendidikan Nasional 2008:5-6 dalam Albarobis 2012:29 menjelaskan, “Kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai guru senior yang
dipandang cakap dan memiliki kualifikasi untuk menduduki jabatan itu yang diangkat oleh pihak yang berwenang untuk mengelola suatu sekolah”. Menurut
Wahab dan Umiarso 2011:114, “Kepemimpinan pendidikan kepala sekolah adalah pemimpin pada suatu lembaga satuan pendidikan”.
Munir 2008:29 menjelaskan bahwa, “Kepala sekolah merupakan pemimpin dan sekaligus manajer pada suatu institusi pendidikan”. Menurut
Albarobis 2012:33, “Kepala sekolah merupakan pihak yang paling bertanggung jawab dalam meramu subsistem-subsistem, menciptakan harmoni di dalamnya,
serta mendorongnya secara efektif menuju visi yang sudah ditetapkan sebelumnya”.
2.2.3 Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah
Berdasarkan beberapa pendapat mengenai kepemimpinan dan kepala sekolah maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah adalah
kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin dengan kepemilikan kualifikasi, jabatan, dan diangkat oleh yang berwenang pada lembaga satuan pendidikan
untuk mempengaruhi anggotanya agar bertindak sesuai dengan yang diinginkan guna tercapainya tujuan pendidikan.
2.2.4 Fungsi Kepemimpinan