2.4 Motivasi
2.4.1 Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata Latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Usman 2009:250 menjelaskan bahwa, “Motivasi adalah
keinginan untuk berbuat sesuatu”. Pendapat lain dari Handoko 2008:252, “Motivasi diartikan sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong
keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan”. Menurut Hasibuan 2009:141, “Motivasi adalah hal yang menyebabkan,
menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal”. Wirjana 2007:82 mengungkapkan,
“Motivasi ialah sesuatu yang menggerakkan orang bertindak dengan penuh semangat”. McFarland dalam Wirjana 2007:82 menjelaskan, “Motivasi ialah
cara bagaimana dorongan, keinginan, rangsangan, aspirasi, semangat atau kebutuhan mengendalikan atau menerangkan perilaku manusia”.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah keinginan yang mendorong individu untuk melakukan kegiatan
tertentu untuk bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan penuh semangat dalam rangka mencapai tujuan.
2.4.2 Metode Motivasi
Hasibuan 2009:149 menerangkan terdapat dua metode motivasi yaitu motivasi langsung direct motivation dan motivasi tak langsung indirect
motivation, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
a. Motivasi Langsung Direct Motivation Motivasi langsung adalah motivasi materiil dan nonmateriil
yang diberikan secara langsung kepada setiap individu karyawan untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannnya. Jadi sifatnya khusus, seperti
pujian, penghargaan, tunjangan hari raya, bonus, dan bintang jasa.
b. Motivasi Tak Langsung Indirect Motivation Motivasi tak langsung adalah motivasi yang diberikan hanya
merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerja atau kelancaran tugas sehingga para karyawan betah dan
bersemangat dalam melakukan pekerjaannya.
2.4.3 Faktor-Faktor Motivasi