Metode Penelitian Sistematika Penulisan

judul yang sama dengan skripsi ini, tetapi ada beberapa judul yang memiliki kemiripan dengan judul saya, yaitu : 1. Hak pemeliharaan dan kewajiban memberi nafkah terhadap anak dibawah umur akibat perceraian berdasarkan putusan Pengadilan Agama di Kota Binjai studi putusan pada wilayah hukum Pengadilan Agama Binjai 2. Tinjauan Yuridis tentang pemeliharaan anak setelah perceraian menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974 dan Inpres No. 1 Tahun 1991 studi putusan Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri Medan 3. Analisis yuridis tentang perwalian anak dibawah umur akibat perceraian studi kasus Putusan PA No.01Pdt.G2010PAKlg Ma ka judul yang penulis angkat adalah “Hak Asuh Anak Dibawah Umur Akibat Perceraian Orangtua Studi Kasus 4 empat Putusan Pengadilan di Indonesia ”. Penulis menyusun skripsi ini karena penulis ingin mengetahui alasan-alasan apakah yang menyebabkan hak asuh anak dibawah umur diberikan kepada ayah, sementara didalam praktik yang terjadi sehari-hari hak asuh anak yang masih berada dibawah umur diberikan kepada ibunya. Penulisan skripsi ini disusun berdasarkan literatur-literatur yang berkaitan dengan hukum perdata,serta peraturan perUndang-Undangan yang membahas mengenai perkawinan dan perlindungan anak.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif merupakan penelitian yang ditujukan dan dilakukan dengan menggunakan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan bahan-bahan hukum tertulis lainnya yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 9 2. Sumber Data a. Data Primer Data Primer merupakan data yang diperoleh dari Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi, yaitu Putusan Pengadilan Negeri Medan No.246PDT.G2012PN.MDN, Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.13Pdt.G2012PN.LP dan No.102Pdt.G2013PN.LP, Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar No.66PDT2012PT.DPS serta Peraturan Perundang-Undangan No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, dan Kompilasi Hukum Islam. b. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari kepustakaan. Data ini terdiri dari buku-buku yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. c. Teknik Pengumpulan Data 9 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta, 1986, hlm.20. Teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui interview atau wawancara dengan hakim yang memutus perkara tersebut, catatan salinan putusan perkara tersebut, dan lain-lain.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, terdiri dari 5 lima bab, dimana tiap-tiap bab dibagi dalam beberapa sub-bab. Bab pertama merupakan Pendahuluan yang akan mengawali rangkaian pembahasan skripsi ini. Di awal pembahasan ini akan berisikan mengenai gambaran umum dari permasalahan yang akan digunakan sebagai landasan dalam penyusunan bab berikutnya. Pada pendahuluan ini terdapat sub-bab yang terdiri dari latar belakang, permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, keaslian penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan yang telah disusun secara teratur dan dipikirkan dengan baik dengan tujuan agara penulisan skripsi ini sesuai dengan penulisan karya ilmiah sebagaimana dikehendaki berdasarkan ilmu pengetahuan. Bab kedua membahas tentang tinjauan umum mengenai perceraian, yang terdiri dari beberapa sub-bab antara lain definisi dan dasar hukum perceraian, jenis-jenis perceraian, alasan-alasan terjadinya perceraian, akibat hukum perceraian, tata cara perceraian dalam undang-undang perkawinan, hak dan kedudukan anak setelah perceraian orang tua. Bab ketiga membahas tentang tinjauan umum tentang hak asuh anak dibawah umur, yang terdiri dari beberapa sub-bab antara lain pengertian anak, anak sah dan anak luar kawin, pengertian hak asuh anak, batasan usia kedewasaan anak, dan kekuasaan orang tua terhadap anak dibawah umur. Bab keempat membahas mengenai permasalahan yang diangkat penulis dalam skripsi ini, yaitu membahas tentang bagaimana pengaturan mengenai hak asuh anak dibawah umur berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Kompilasi Hukum Islam , apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam mengabulkan tuntutan hak asuh anak yang diajukan oleh ayah, dan pembatalan putusan Pengadilan Negeri sehingga hak asuh anak tersebut kembali kepada ibunya. Bab kelima merupakan penutup, yang terdiri dari kesimpulan terhadap jawaban permasalahan dari penulisan skripsi ini. Sekaligus memberikan saran yang mungkin dapat membantu dalam mewujudkan keadilan dan kepastian hukum dalam masyarakat. 13 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERCERAIAN

A. Defenisi Perceraian