III. METODE PENELITIAN
A. Kerangka Pemikiran
Limbah yang dihasilkan oleh industri kecil tapioka dapat menimbulkan permasalahan lingkungan. Limbah tersebut hendaknya dapat dikurangi dengan
ditangani lebih lanjut agar tidak membahayakan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Kegiatan penanganan pencemaran oleh limbah tidak hanya dilakukan dengan pengolahan limbah saja, namun kegiatan pengendalian dan pengurangan
jumlah limbah yang dihasilkan juga merupakan suatu langkah yang dapat membantu menurunkan beban pencemaran. Salah satu cara untuk mengendalikan
dan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan adalah dengan mengefisienkan proses produksi. Produksi yang tidak efisien dapat menyebabkan pemborosan
sumber daya, kerugian ekonomi, kondisi kerja yang buruk dan pencemaran lingkungan.
Efisiensi produksi adalah bagian dari konsep produksi bersih. Produksi bersih merupakan strategi untuk meningkatkan efisiensi pemakaian bahan baku
dan meminimisasi limbah, dan polusi sehingga dapat mengurangi dampak lingkungan. Oleh karena itu, strategi produksi bersih dirasakan tepat untuk dapat
melakukan perbaikan pada industri kecil tapioka.
B. Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan selama dua bulan, dimulai pada bulan Maret 2007. Penelitian dilakukan di Sentra Industri Kecil Tapioka Kelurahan Ciluar,
Kecamatan Bogor Utara yaitu di wilayah RT 01 dan RT 03 Desa Bubulak serta RT 03 Desa Tarikolot.
C. Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer diperoleh dari industri kecil tapioka di Ciluar, dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Bogor. Kantor Kelurahan
Ciluar. Data primer merupakan hasil pengamatan di lapangan, wawancara, dan kuisioner ahli. Data primer terdiri dari pengusaha industri kecil tapioka di
13 Ciluar karakteristik pengusaha industri, dan masyarakat; neraca massa,
rendemen, dan harganilai ekonomis untuk kebutuhan perhitungan analisis finansial; hasil wawancara dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Koperasi Kota Bogor terhadap industri kecil. 2.
Data Sekunder Data sekunder didapatkan dari BPS, Dinas Perindustrian Perdagangan
dan Koperasi Kota Bogor, Kantor Kelurahan Ciluar, dan penelitian terdahulu. Data sekunder terdiri dari jumlah dan lokasi industri kecil agro yang ada di
Kota Bogor, Keadaan umum wilayah Kelurahan Ciluar, Peta dan lokasi industri kecil tapioka Ciluar.
D. Teknik Analisis