mengajar di sekolah dengan menaati perintah kedinasan dari yang berwenang, dan 44, 8 guru kecenderungan tidak disiplin.
4.1.2. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penghitungan analisis regisi linier sederhana diperoleh t
hitung
11,914 t
tabel
1,67. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis nihil yang berbunyi Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja X
1
terhadap kinerja guru Y, ditolak. Dan hipotesisi yang berbunyi Ha: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara diplin kerja X
1
terhadap kinerja guru Y, diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
disiplin kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang. Dari hasil perhitungan diketemukan kinerja guru tanpa disiplin kerja
konstanta besarannya adalah 179,292 dan setiap perubahanpeningkatan variabel diplin kerja akan menentukan kinerja guru, hal ini berarti setiap ada kenaikan satu
poin pada variabel disiplin kerja akan berakibat naiknya skor variabel kinerja guru
sebesar 3,649. Dari hasil analisis tiap butir pertanyaan tentang disiplin kerja guru dapat
disimpulkan secara khusus bahwa guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang disiplin dalam melaksanakan tugas mengajar yang meliputi: disiplin dalam
melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya, dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab, bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan
bersemangat serta menaati jam kerja. Guru SMA Negeri di Kabupaten Pemalang juga menunjukkan kedisiplinan
dalam berpakaian dan penampilan yang meliputi: berpakian rapi dan sopan.,
bersikap dan bertingkah laku sopan santun terhadap masayarakat, sesama, teman kerja, dan terhadap atasan.
Sedangkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas lainnya di sekolah yang meliputi: menaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan
kedinasan yang berlaku di sekolah dan menaati perintah kedinasan dari yang berwenang, dipandang cenderung disiplin. Disiplin dalam melaksanakan tugas
lainnya di sekolah mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja guru khususnya kompetensi sosial. Sedangkan disiplin dalam melaksanakan tugas
mengajar mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja guru khususnya kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional dan disiplin dalam berpakaian
dan penampilan mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja guru khususnya kompetensi kepribadian.
4.2 Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru