b. Uji Validitas Instrumen Motivasi Kerja
Fenomena jawaban responden untuk Butir soal-Butir soal pertanyaan pada variabel motivasi kerja kerja juga nmenunjukan bahwa N atau jumlah data yang
valid syah untuk diproses adalah sebanyak 17, sedangkan data yang hilang mising adalah 0, yang berarti semua data siap diproses. Lebih lanjut, data diatas
juga menggambarkan adanya keragaman valid percent sesuai dengan jumlah frekuensi jawaban yangn diberikan responden. Skor terrendah adalah 60 dengan
valid percent 1,0 dan frekuensinya 1. Frekuensi jawaban responden yang terendah
adalah 1, sedamgkan valid percent tertinggi adalah 13,5 pada frekuensi 13 dengan skor 77. Adapun skor tertinggi adalah 80 dengan valid percent 1,0 dan
frekuensinya 1. Data tersebut juga menggambarkan adanya totalitas valid percent dan cumulative percent yang mencapai 100 persen, sehingga data jawaban
responden pada Butir soal-Butir soal pertanyaan variabel motivasi kerja sifatnya lengkap dan tidak ada yang hilang missing. Hal ini mengindikasikan bahwa
jawaban responden yang ada dapat digunakan untuk memberikan penjelasan terhadap hasil penelitian secara lengkap.
c. Uji Validitas Instrumen Kinerja Guru
Dari fenomena jawaban responden untuk Butir soal-Butir soal pertanyaan pada variabel kinerja guru juga menunjukkan bahwa N atau jumlah data yang
valid syah untuk diproses adalah sebanyak 108, sedangkan data yang hilang
missing adalah 0, yang berarti semua data siap diproses. Lebih lanjut, data di atas juga menggambarkan adanya keragaman valid percent sesuai dengan jumlah
frekuensi jawaban yang diberikan responden. Skor terendah adalah 456 dengan
valid percent 1,0 dan frekuensi jawaban responden yang terendah berupa angka 1 dengan valid percent 1,0. Untuk ragam jawaban dengan valid percent tertinggi
adalah 16,7 pada frekuensi 16 dengan skor 486. Adapun skor tertinggi adalah 503 dengan valid percent 1,0 dan frekuensinya 1. Data tersebut juga menggambarkan
adanya totalitas valid percent dan cumulative percent yang mencapai 100 persen, sehingga data jawaban responden pada Butir soal-Butir soal pertanyaan variabel
kinerja guru sifatnya lengkap dan tidak ada yang hilang missing. Hal ini mengindikasikan bahwa jawaban responden yang ada dapat digunakan untuk
memberikan penjelasan terhadap hasil penelitian secara lengkap. Dari hasil perhitungan, diketahui bahwa koefisien korelasi skor butir
instrumen terhadap skor total yang merupakan koefisien validitas ketiga variabel, koefisien terendahnya, lebih tinggi dibandingkan dengan r tabel pada taraf
siginifikansi 5 pada N=20 yaitu 0,444. Hasil ini menunjukkan bahwa semua butir instrumen dalam penelitian ini telah diuji tingkat validitasnya.
Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas hanya untuk Butir soal yang sudah teruji validitasnya, sehingga Butir soal yang tidak valid tidak diikutsertakan. Uji reliabilitas
dimaksudkan untuk melihat tingakt konsistensi instrumen, artinya apabila instrumen diuji cobakan kepada kelompok subyek menunjukkan keajegan hasil
pengukuran, bila alat pengukur yang sama digunakan oleh orang yang sama dalam waktu yang berbeda, atau digunakan oleh orang yang berlainan dalam waktu yang
bersamaan atau berlainan Sugiyono, 2003:268.
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengestimasi kadar reliabilitas dengan prosedur konsistensi internal yang dilakukan dengan menfokuskan pada unsur-
unsur internal instrumen, yakni butir-butir pernyataan atau soal yang secara keseluruhan membentuk N pernyataan. Uji reliabilitas konsistensi internal dengan
belah dua Spearman Brown sebagaimana yang dikemukakan Sugiyono 2003: 278 yaitu :
r
i
=
b b
r r
+ 1
2
dimana : r
i
= Reliabilitas internal seluruh instrumen r
b
= Korelasi
product moment antara belahan pertama dan belahan
kedua Hasil uji reliabilitas instrumen dapat dilihat pada rangkuman seperti pada tabel
berikut ini: Tabel. 6 Rangkuman hasil uji reliabilitas
Variabel Korelasi Product
Moment Koefisien
Reliabilitas Keterangan
Disiplin Kerja 0,7421
0,85196 Reliabel
Motivasi Kerja 0,8843
0,9386 Reliabel
Kinerja Guru 0,9909
0,9954 Reliabel
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa koefisien reliabilitas ketiga instrumen adalah lebih tinggi dari 0,600, sehingga dapat dinyatakan bahwa
instrumen dalam penelitian ini telah teruji keterandalannya reliabilitasnya.
3.8 Uji Persyaratan Analisis Regresi