1.5.2 Manfaat Teoritis
1 Diharapkan  dapat  bermanfaat  dalam  mengembangkan  ilmu  pendidikan
terutama aspek yang mempengaruhi hasil belajar siswa. 2
Sebagai evaluasi atas pelaksanaan kurikulum 2013 di sekolah terutama dalam proses
pembelajaran saintifik
yang dilakukan
guru di
sekolah.
8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
2.1  Tinjauan Pustaka
2.1.1  Pendekatan Saintifik
Pembelajaran adalah proses interaksi yang terjadi antarsiswa, antara siswa dengan  tenaga  pendidik  dan  sumber  belajar  pada  suatu  lingkungan  belajar.
Pembelajaran  merupakan  suatu  proses  pengembangan  potensi  dan  pembangunan karakter  setiap  siswa  sebagai  hasil  dari  sinergi  antara  pendidikan  yang
berlangsung  di  sekolah,  keluarga  dan  masyarakat.  Proses  tersebut  memberikan kesempatan  kepada  siswa  untuk  mengembangkan  potensi  mereka  menjadi
kemampuan  yang  semakin  lama  semakin  meningkat  dalam  sikap  spiritual  dan sosial,  pengetahuan,  dan  keterampilan  yang  diperlukan  dirinya  untuk  hidup  dan
untuk  bermasyarakat,  berbangsa,  serta  berkontribusi  pada  kesejahteraan  hidup umat manusia Kemendikbud, 2014.
Proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 ditekankan pada pembelajaran yang  mendukung  kreativitas.  Hal  ini  disebabkan  karena  pembelajaran  berbasis
kecerdasan  tidak  akan  memberikan  hasil  siginifikan  karena  hanya  terdapat peningkatan  sebesar  50  dibandingkan  pembelajaran  berbasis  kreativitas  yang
mencapai  hingga  200.  Sementara  itu  dua  per  tiga  kemampuan  kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan dan sepertiga sisanya diperoleh dari unsur
genetik.  Sedangkan  kebalikannya  berlaku  untuk  dimensi  kecerdasan  yaitu sepertiga  dari  pendidikan  dan  dua  pertiga  dari  faktor  genetik.  Kemampuan
kreativitas  diperoleh  dari  kemampuan  observing,  questioning,  experimenting, associating,  dan  networking  Dyers  et  al.,  2011.  Hal  ini  yang  mendorong
perlunya merumuskan
kurikulum berbasis
proses pembelajaran
yang mengedepankan  pengalaman  personal  melalui  proses  mengamati,  menanya,
menalar,  dan  mencoba  observation  based  learning  untuk  meningkatkan kreativitas  siswa.  Disamping  itu,  dibiasakan  bagi  siswa  untuk  bekerja  dalam
jejaringan melalui collaborative learning.