Tahap Persiapan Tahap persiapan pada penelitian ini meliputi langkah-langkah berikut. Tahap Pelaksanaan

variabel bebas pendekatan saintifik dan interaksi interpersonal guru IPA dengan variabel terikat hasil belajar siswa. Penelitian korelasional pada penelitian ini menggunakan rancangan penelitian penjelasan explanatory research design. Menurut Creswell 2012, explanatory research design adalah desain korelasional dimana peneliti tertarik dalam dua variabel atau lebih yang bervariasi yaitu perubahan dalam satu variabel merefleksi variabel yang lain dengan struktur rancangan sebagai berikut. 1 Peneliti mengkorelasikan dua variabel atau lebih. 2 Peneliti mengumpulkan data pada satu titik waktu. Bukti ditemukan dalam administrasi instrumen. 3 Peneliti menganalisis semua variabel. 4 Peneliti memperoleh skor untuk masing-masing variabel. 5 Peneliti menggunakan statistik uji korelasi dan regresi dalam analisis data. 6 Peneliti membuat interpretasi atau menarik kesimpulan dari hitungan analisis data.

3.5 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dilakukan dalam tiga tahapan sebagai berikut.

3.5.1. Tahap Persiapan Tahap persiapan pada penelitian ini meliputi langkah-langkah berikut.

1 Melakukan observasi dan perizinan di sekolah yang menggunakan kurikulum 2013 untuk untuk identifikasi masalah melalui observasi kegiatan pembelajaran di kelas dan wawancara dengan guru serta siswa. 2 Menyusun kisi – kisi dan kuesioner penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA kurikulum 2013. 3 Menyusun kuesioner tanggapan siswa dan kuesioner tanggapan guru mengenai interaksi interpersonal guru dengan siswa dengan merujuk pada Questionnaire on Teacher Interaction QTI versi Australia pada yang telah diuji validitas dan reliabilitas di beberapa negara. 4 Menyusun lembar observasi pelaksanaan pembelajaran IPA dengan pendekatan saintifik di kelas dan pedoman dokumentasi perangkat pembelajaran IPA. 5 Melakukan uji instrumen penelitian berupa kuesioner keterlaksanaan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA kurikulum 2013 di luar sampel penelitian untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. 6 Melakukan validasi lembar observasi pelaksanaan pembelajaran IPA dengan pendekatan saintifik dengan meminta pendapat dari ahli. 7 Menganalisis instrumen hasil uji coba. Instrumen penelitian yang telah diuji coba kemudian dianalisis untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran. Validitas harus dimiliki oleh setiap alat ukur atau instrumen penelitian. Validitas menunjuk pada sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan reliabilitas adalah konsistensi suatu instrumen mengukur sesuatu yang hendak diukur. Reliabilitas mengacu sejauh mana suatu alat pengukur secara konsisten mengukur apa saja yang diukurnya Ary et al., 2007. 8 Menyusun instrumen penelitian yang sudah memenuhi kriteria item yang valid dan reliabel.

3.5.2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan pada penelitian ini meliputi langkah sebagai berikut. 1 Melakukan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran IPA dengan pendekatan saintifik pada materi indera penglihatan dan alat optik sebanyak tiga kali pertemuan 8 jam pelajaran pada masing-masing kelas yang menjadi sampel penelitian dengan berpedoman pada item-item pada lembar observasi. 2 Memberikan kuesioner tanggapan siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pendekatan saintifik yang digunakan dalam pembelajaran IPA dan kuesioner interaksi interpersonal guru IPA dengan siswa. 3 Memberikan kuesioner tanggapan guru untuk mengetahui interaksi interpersonal guru IPA dan siswa. 4 Melakukan dokumentasi perangkat pembelajaran guru IPA. 5 Melakukan dokumentasi penilaian hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada materi indera penglihatan dan alat optik. 3.5.3 Tahap Analisis Data Penelitian Pada tahap ini, dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan yang selanjutnya diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari hipotesis penelitian.

3.6 Data dan Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

pengaruh pendekatan saintifik kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa pada konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang)

0 7 197

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DAN INTERAKSI Hubungan anatara Manajemen Diri dan Interaksi Siswa-Guru dengan Disiplin Belajar.

0 2 24

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DAN INTERAKSI SISWA - GURU DENGAN DISIPLIN Hubungan anatara Manajemen Diri dan Interaksi Siswa-Guru dengan Disiplin Belajar.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SISWA-GURU DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Siswa-Guru Dengan Kedisiplinan Belajar Pada Siswa.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Interaksi Siswa-Guru Dengan Kedisiplinan Belajar Pada Siswa.

0 2 7

HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS INTERAKSI SISWA- GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS INTERAKSI SISWA-GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA.

0 3 15

PENGANTAR HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS INTERAKSI SISWA-GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA.

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DENGAN PERILAKU ASERTIF SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Komunikasi Interpersonal Guru Dengan Perilaku Asertif Siswa Smp Murni 1 Surakarta.

0 0 17

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN HASIL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP.

2 10 32

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI INTERPERSONAL GURU IPA DAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMP | Saputri | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 9814 20890 1 SM

0 0 8