Metode Dokumentasi Metode Observasi

Australia ”. Bentuk pertanyaan dalam kuesioner ini susun dengan rating scale skala bertingkat dengan respon tidak pernah 1, hampir tidak pernah 2, netral 3, hampir selalu 4, dan selalu 5. 3 Tanggapan guru terhadap interaksi interpersonal guru IPA dan siswa dengan menggunakan instrumen lembar “Questionnaire on Teacher Interaction QTI tipe Australia ”. Bentuk pertanyaan dalam kuesioner ini disusun dengan rating scale skala bertingkat dengan respon tidak pernah 1, hampir tidak pernah 2, netral 3, hampir selalu 4, dan selalu 5. Kuesioner interaksi interpersonal guru dengan siswa telah menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas oleh beberapa ahli pada penelitian sebelumnya .

3.6.1.2 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan dan fokus masalah Sukmadinata, 2009. Metode ini digunakan untuk mengetahui penerapan pendekatan saintifik pada mata pelajaran IPA dengan melakukan dokumentasi terhadap perangkat pembelajaran guru pada pembelajaran IPA. Metode dokumentasi juga dilakukan untuk mendapatkan nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang diperoleh dari hasil tes dan nontes siswa yang dilakukan oleh guru. Pada penelitian ini, hasil belajar ranah pengetahuan diperoleh dari hasil nilai tugas dan nilai tes yang dilakukan guru pada materi indera penglihatan dan alat optik. Hasil belajar ranah keterampilan diperoleh dari penilaian guru hasil nilai praktek, nilai proyek dan nilai portofolio guru IPA pada materi indera penglihatan dan alat optik yang dinilai menggunakan lembar penilaian keterampilan. Sedangkan hasil belajar ranah sikap diperoleh dari penilaian diri dan penilaian sikap yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran IPA.

3.6.1.3 Metode Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan atau pencatatan terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Metode observasi digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data mengenai penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA di kelas. Observasi dilakukan secara terstruktur yang telah dirancang oleh peneliti secara sistematis tentang apa yang diamati, kapan, dan dimana tempatnya. Observasi dilakukan dalam tiga pertemuan pembelajaran IPA di setiap kelas pada materi indera penglihatan dan alat optik. Pelaksanaan observasi dilakukan dengan berpedoman pada lembar observasi yang telah disiapkan. Data, metode dan instrumen yang digunakan dapat diuraikan dalam Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Data, Metode, dan Instrumen Pengambilan Data No Data Metode Instrumen 1. Pendekatan Saintifik  Metode kuesioner  Metode observasi  Metode dokumentasi  Lembar kuesioner tanggapan siswa terhadap pendekatan saintifik.  Lembar observasi  Pedoman dokumentasi perangkat pembelajaran guru IPA RPP 2. Interaksi interpersonal guru IPA dan siswa  Metode kuesioner  Lembar kuesioner tanggapan siswa terhadap interaksi interpersonal guru IPA dan siswa  Lembar kuesioner tanggapan guru terhadap interaksi interpersonal guru IPA dan siswa 3. Hasil belajar  Metode dokumentasi  Hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes dan nontes yang dilakukan guru. 3.7 Analisis Instrumen

3.7.1 Analisis Instrumen Lembar Kuesioner Tanggapan Siswa terhadap Pendekatan Saintifik

Dokumen yang terkait

pengaruh pendekatan saintifik kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa pada konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang)

0 7 197

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DAN INTERAKSI Hubungan anatara Manajemen Diri dan Interaksi Siswa-Guru dengan Disiplin Belajar.

0 2 24

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DAN INTERAKSI SISWA - GURU DENGAN DISIPLIN Hubungan anatara Manajemen Diri dan Interaksi Siswa-Guru dengan Disiplin Belajar.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SISWA-GURU DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Siswa-Guru Dengan Kedisiplinan Belajar Pada Siswa.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Interaksi Siswa-Guru Dengan Kedisiplinan Belajar Pada Siswa.

0 2 7

HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS INTERAKSI SISWA- GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS INTERAKSI SISWA-GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA.

0 3 15

PENGANTAR HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS INTERAKSI SISWA-GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA.

0 1 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DENGAN PERILAKU ASERTIF SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Komunikasi Interpersonal Guru Dengan Perilaku Asertif Siswa Smp Murni 1 Surakarta.

0 0 17

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN HASIL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP.

2 10 32

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI INTERPERSONAL GURU IPA DAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMP | Saputri | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 9814 20890 1 SM

0 0 8