Berdasarkan distribusi item pertanyaan di atas, maka dapat kita simpulkan distribusi frekuensi pelatihan petugas kesehatan tentang kesiapsiagaan gempa bumi di
RSU Bunda Thamrin yang dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5 Distribusi Pelatihan tentang Kesiapsiagaan Bencana Gempa pada Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan
No. Pelatihan
Jumlah f
1. Kurang
24 29,6
2. Cukup
46 56,8
3. Baik
11 13,6
Total 81
100
Berdasarkan tabel di atas, persentase pelatihan petugas kesehatan tentang kesiapsiagaan gempa bumi di RSU Bunda Thamrin tertinggi pada pelatihan yang
cukup sebesar 56,8 46 orang dibandingkan pelatihan yang kurang sebesar 29,6 24 orang, dan pelatihan yang baik sebesar 13,6 11 orang.
4.2.4 Distribusi Frekuensi Kesiapsiagaan
Variabel kesiapsiagaan dalam penelitian ini terdiri atas 11 pertanyaan. Adapun hasil jawaban responden terhadap seluruh pertanyaan kesiapsiagaan dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Responden per Item Pernyataan Mengenai
Kesiapsiagaan Bencana Gempa Pada Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan
No Pernyataan
Jawaban Pernah
Jawaban Tidak
Pernah n
n
1. Pernah melakukan penilaian risiko di
rumah sakit 38
46,9 43
53,1 100
2. Pernah melakukan simulasi jalur
evakuasi 39
48,1 42
51,9 100
3. Pernah mengikuti pelatihan bencana
64 79,0
17 21,0
100 4.
Pernah mendapatkan penyuluhan mengenai kesiapsiagaan menghadapi
bencana gempa 33
40,7 48
59,3 100
5. Pernah mendapatkan pengetahuan
upaya kesiapsiagaan 38
46,9 43
53,1 100
6. Pernah memperoleh pembinaan
sebagai kader bencana 33
40,7 48
59,3 100
7. Pernah melakukan kemitraan dengan
organisasi kemasyarakatan 28
34,6 53
65,4 100
8. Pernah melakukan perencanaan
tanggap darurat 34
42,0 47
58,0 100
9. Pernah mengetahui kebijakan dan
panduan penanganan gawat darurat bencana gempa
39 48,1
42 51,9
100 10. Pernah mengetahui sistem peringatan
bencana gempa 37
45,7 44
54,3 100
11. Pernah memantau sistem peringatan dini bencana gempa
35 43,2
46 56,8
100 Berdasarkan tabel di atas dapat kita ketahui bahwa responden yang menjawab
pernah, tertinggi pada pertanyaan “Pernah mengikuti pelatihan bencana”, yaitu sebanyak 64 orang 79,0 , sedangkan responden yang menjawab tidak, tertinggi
pada pertanyaan “Pernah melakukan kemitraan dengan organisasi kemasyarakatan”, yaitu sebanyak 53 orang 65,4 .
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan distribusi item pertanyaan di atas, maka dapat kita simpulkan distribusi frekuensi kesiapsiagaan gempa bumi di RSU Bunda Thamrin yang dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 4.7 Distribusi Kesiapsiagaan Bencana Gempa pada Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan
No. Kesiapsiagaan
Jumlah f
1. Kurang Baik
48 59,3
2. Baik
33 40,7
Total 81
100
Berdasarkan tabel di atas, persentase kesiapsiagaan bencana gempa pada petugas kesehatan di RSU Bunda Thamrin tertinggi pada kesiapsiagaan yang kurang
baik sebesar 59,3 48 orang dibandingkan kesiapsiagaan yang baik sebesar 40,7 33 orang.
4.3 Analisis Bivariat