3.4 Metode Pengumpulan Data
Sumber data, instrumen dan cara pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut :
a Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan langsung dari sumber daya manusia kesehatan di lingkungan RSU Bunda Thamrin Medan.
b Instrumen pengumpulan data penelitian ini di desain dalam bentuk kuesioner yang dilakukan sepenuhnya oleh peneliti. Uji coba instrumen
dilakukan sebelum pengumpulan data turun lapangan, yang dilakukan pada sumber daya manusia kesehatan tapi bukan sampel pada lokasi penelitian. Uji
coba ini bertujuan untuk memperbaiki kalimat pertanyaan yang kurang dimengerti.
c Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner. Pengisian kuesioner dilakukan pada pegawai sebagai sumber daya
manusia kesehatan di RSU Bunda Thamrin Medan.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu.
Menurut Sugiyono 2006, variabel bebas atau independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen
variabel terikat. Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas independen.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebasnya adalah sumber daya manusia kesehatan yang terdiri dari pengetahuan dan pelatihan. Sumber daya manusia
kesehatan dalam penelitian ini adalah seorang individu petugas kesehatan di RSU Bunda Thamrin Kota Medan tahun 2013 yang memerlukan kewenangan dalam
melakukan upaya kesehatan. Adapun variabel sumber daya manusia kesehatan dilihat dari :
a. Pengetahuan adalah informasi atau wawasan yang diketahui oleh sdm kesehatan yang berkaitan dengan bencana alam, gempa bumi, dan cara
penanggulangan gempa bumi di rumah sakit, rencana tanggap darurat, Sistem peringatan bencana gempa.
b. Pelatihan adalah upaya menigkatkan ketrampilan dan pengetahuan sdm kesehatan dalam bidang teknis yang dibutuhkan untuk menanggulangi
bencana gempa bumi. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel terikat adalah kesiapsiagaan
penanggulangan bencana gempa bumi di RSU Bunda Thamrin Kota Medan tahun 2013. Adapun kesiapsiagaan penanggulangan bencana gempa bumi adalah upaya
kesiapsiagaan petugas untuk mengurangi resiko sebelum terjadi bencana gempa terdiri dari:
a. Pengetahuan, dengan indikator kejadian alam, bencana gempa, dan cara penanggulangan.
b. Kebijakan dan panduan dengan indikator seperti, renstra, protap, tempat evakuasi.
Universitas Sumatera Utara
c. Rencana tanggap darurat dengan indikator: pembuatan peta, nomor hotline informasi, posko, gladi pelatihansimulasi.
d. Sistem peringatan bencana gempa dengan indikator: sistem informasi, alat sistem peringatan, penyampaian informasi, pengembangan sistem peringatan
dini. 3.6 Aspek Pengukuran
Tabel 3.1 Nama Variabel, Cara dan Alat Ukur, Kriteria Penilaian Indikator dan Kategori Variabel
Variabel Indikator
Alternatif Jawaban
Kategori Interval
Skala Independen :
Pengetahuan 26
• Benar • Salah
• Baik • Cukup
• Kurang 44-52
35-43 26-34
Ordinal
Pelatihan 7
• Ya • Tidak
• Baik • Cukup
• Kurang 12-14
9-11 7-8
Ordinal
Dependen : Kesiapsiagaan
11 • Pernah
• Tidak Pernah
• Baik • Kurang
17-22 11-16
Ordinal
3.7 Metode Analisis Data