Company’s public offering continued

the Indonesian language. PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2014 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for the Six Months then Ended Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated 12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

a. Dasar penyajian

laporan keuangan konsolidasian interim lanjutan a. Basis of presentation of the interim consolidated financial statements continued Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-654PJ.421998 tanggal 2 Desember 1998, menyetujui permohonan Perusahaan untuk menggunakan bahasa Inggris dan mata uang dolar Amerika Serikat AS dalam mencatat transaksi dan pembukuan Perusahaan mulai tanggal 1 Januari 1999. Sejak tanggal tersebut, Perusahaan mengubah mata uang pelaporan dan pencatatannya dari rupiah menjadi dolar AS, sebagai mata uang fungsionalnya, sesuai dengan PSAK No. 52, “Mata Uang Pelaporan”. Dolar AS telah memenuhi kriteria sebagai mata uang fungsionalnya sesuai dengan PSAK No. 52, karena hampir seluruh penjualan Perusahaan ditagih dan diterima dalam dolar AS, mesin dan bahan baku diimpor dari luar negeri dan beban-beban yang signifikan seperti beban subkontrak, biaya pengiriman, royalti dan gaji tenaga asing dinyatakan dan terutang dalam dolar AS. The Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, in its Decision Letter No. KEP-654PJ.421998 dated December 2, 1998, approved the Company’s application to maintain its accounting records and conduct its transactions in the English language and United States dollars U.S. dollars currency, starting January 1, 1999. Effective on this date, the Company changed its reporting and recording currency from rupiah to U.S. dollars, its functional currency, in accordance with PSAK No. 52, “Reporting Currency”. The U.S. dollars is considered as the Company’s functional currency based on PSAK No. 52, since most of the Company’s sales are billed and collectible in U.S. dollars, machineries and raw materials are imported and major expenses such as sub- contract charges, delivery cost, royalty fees and expatriates’ payroll are denominated and payable in U.S. dollars. b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasian interim meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak “Grup” dimana Perusahaan, baik secara langsung atau tidak langsung, memiliki lebih dari 50 kepemilikan saham. The interim consolidated financial statements include accounts of the Company and subsidiaries “Group” in which the Company owns more than 50 share ownership, either directly or indirectly. Semua akun dan transaksi antar Grup yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha. All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity. Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah hak suara atas suatu entitas. Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity. the Indonesian language. PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2014 dan Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and for the Six Months then Ended Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated 13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

b. Prinsip-prinsip konsolidasi lanjutan b. Principles of consolidation continued Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang dari hak suara suatu entitas jika terdapat: a kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; b kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; c kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau badan tersebut; atau d kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau badan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau badan tersebut. Control also exists when the parent owns half or less of the voting rights of an entity when there is: a power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; b power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; c power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or d power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body. Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan nonpengendali KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interests NCI even if such losses result in a deficit balance for the NCI. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: - menghentikan pengakuan aset termasuk setiap goodwill dan liabilitas entitas anak; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; In case of loss of control over a subsidiary, the Group: - derecognizes the assets including goodwill and liabilities of the subsidiary; - derecognizes the carrying amount of any NCI; - menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; - mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan - mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. - derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; - recognizes the fair value of the consideration received; - recognizes the fair value of any investment retained; - recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and - reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing- masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian interim dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the interim consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the interim consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.