LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN JANGKA PANJANG
                                                                                the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM 30 Juni 2014 dan Periode Enam Bulan yang
Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam dolar AS, kecuali dinyatakan lain
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2014 and
for the Six Months then Ended Expressed in U.S. dollars, unless otherwise stated
98
31.  INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 31.  FINANCIAL INSTRUMENTS continued
Nilai tercatat Nilai wajar
Carrying amount Fair value
30 Juni 31 Des
30 Juni 31 Des
June 30, Dec 31,
June 30, Dec 31,
2014 2013
2014 2013
Aset Keuangan lanjutan Financial Assets continued
Piutang dari pihak-pihak berelasi
10.402.234 6.328.495
10.402.234 6.328.495
Due from related parties Uang jaminan
253.492 252.238
253.492 252.238
Refundable deposits Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Utang jangka pendek 12.594.183
2.558.679 12.594.183
2.558.679 Short-term loans
Utang usaha 84.137.959
88.092.706 84.137.959
88.092.706 Trade payables
Utang lain-lain 14.653
76.575 14.653
76.575 Other payables
Utang dividen 27.373.992
106.243 27.373.992
106.243 Dividends payable
Biaya akrual 3.355.098
4.931.290 3.355.098
4.931.290 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja karyawan Short-term employee
jangka pendek 1.092.696
1.447.794 1.092.696
1.447.794 benefits liability
Utang kepada pihak-pihak berelasi 3.643
2.768 3.643
2.768 Due to related parties
Utang jangka panjang yang akan jatuh tempo
Current maturities satu tahun
2.590.860 6.970.099
2.590.860 6.970.099
of long-term debts Utang jangka panjang -
setelah dikurangi bagian yang akan jatuh dalam
Long-term debts - net of satu tahun
9.647.078 6.277.093
9.647.078 6.277.093
current maturities
Nilai  wajar  instrumen  keuangan  adalah  jumlah dimana  instrumen  tersebut  dapat  dipertukarkan  di
dalam transaksi
kini antara
pihak yang
berkeinginan  dan  memiliki  pengetahuan  yang memadai  melalui  suatu  transaksi  yang  wajar,
bukan  di  dalam  penjualan  yang  dipaksakan  atau likuidasi.  Nilai  wajar  didapatkan  dari  kuotasi  harga
pasar,  model  arus  kas  diskonto  dan  model penentuan harga opsi yang sewajarnya.
The fair value of a financial instrument is the amount at  which  the  instrument  could  be  exchanged  in  a
current  transaction  between  knowledgeable  willing parties in an arms-length transaction, other than in a
forced  or  liquidation  sale  situation.  Fair  values  are obtained  from  quoted  market  prices,  discounted
cash  flow  models  and  option  pricing  models,  as appropriate.
Grup  menggunakan  hierarki  berikut  ini  untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan:
• Tingkat 1:    Nilai  wajar  diukur  berdasarkan
harga  kuotasi  tidak  disesuaikan dalam  pasar  aktif  untuk  asset  atau
liabilitas sejenis. •
Tingkat 2:    Nilai  wajar  diukur  berdasarkan teknik-teknik
valuasi, dimana
seluruh  input  yang mempunyai  efek yang  signifikan  atas  nilai  wajar
dapat diobservasi
baik secara
langsung maupun tidak langsung. •
Tingkat 3:    Nilai  wajar  diukur  berdasarkan teknik-teknik
valuasi, dimana
seluruh  input  yang mempunyai  efek yang signifikan atas nilai wajar tidak
dapat diobservasi
baik secara
langsung maupun tidak langsung. The  Group  uses  the  following  hierarchy  in
determining the fair value of financial instruments: •
Level 1:  Fair  value  measured  based  on  quoted price unadjusted in active markets for
identical assets or liabilities. •
Level 2:  Fair  value  measured  based  on  the valuation  techniques  for  which  all
inputs  which  have  a  significant  effect on  the  recorded  fair  value  are
observable, either directly or indirectly.
• Level 3:  Fair  value  measured  based  on  the
valuation  techniques  for  which  all inputs  which  have  a  significant  effect
on  the  recorded  fair  value  are  not observable, either directly or indirectly.
Instrumen  keuangan  yang  disajikan  di  dalam laporan  posisi  keuangan  konsolidasian  interim
dicatat  sebesar  nilai  wajar,  atau  sebaliknya, disajikan  dalam  jumlah  tercatat  apabila  jumlah
tersebut  mendekati  nilai  wajarnya  atau  nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.
Financial  instruments  presented  in  the  interim consolidated  statement  of  financial  position  are
carried  at  the  fair  value,  otherwise,  they  are presented  at  carrying  value  as  either  these  are
reasonable  approximation  of  fair  value  or  their  fair values cannot be reliably measured.
                                            
                