Perolehan Aktiva Tetap Pengeluaran Selama Masa Penggunaan Aktiva Tetap

Instalasi Pemulasaran jenazah mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dalam bidang jenazah dan perawatan mayat. 13. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Umum Instalasi Pemeliharaan sarana Rumah Sakit Umum mempunyai tugas melaksanakan : a. Pemeliharaan bangunan instalasi air minum, air panas, listrik, gas tehnik, zat lemas serta pembuangan sampah dan cairan buangan. b. Pemeliharaan peralatan listrik, elektronik medis dan radiology. c. Penyediaan air minum, air panas, gas tehnik, zat lemas dan listrik.

n. Komite Medis

Komite Medis mempunyai tugas membantu Kepala Rumah Sakit Umum dalam menyusun standar pelayanan medis, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya, melaksanakan pembinaan etika profesi, mengatur prosedur kerja dan standar kewenangan profesi Staf Medis Fungsional, mengembangkan program pelayanan, pendidikan dan latihan.

B. ANALISIS HASIL PENELITIAN

1. Perolehan Aktiva Tetap

Aktiva tetap RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar diperolehan dengan cara sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Pembelian. Pembelian dilakukan berdasarkan persetujuan dan pembiayaan dari Pemerintah Kota Pematangsiantar, sumber dana ini berdasarkan dari APBD yang telah dianggarkan. b. Penerimaan Hibahsumbangan atau kewajiban pihak ketiga. Hibah atau sumbangan biasanya diperoleh dari pihak-pihak yang mempunyai ikatan kerjasama dengan rumah sakit, misalnya PT. ASKES, PT. JAMSOSTEK ataupun sumbangan dari organisasi masyarakat, misalnya Kumpulan Masyarakat Simalungun. Aktiva tetap yang diperoleh dari pihak ketiga berupa hibah harus dituangkan dalam berita acara serah terima yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan disertai dokumen kepemilikan. Adapun prosedur perolehan aktiva tetap yang ada di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar bersifat Bottom Up, dimana setiap unit merencanakan kebutuhan untuk unit masing-masing dan diusulkan kepada Bidang Perencanaan RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar kemudian Bidang Perencaan mempelajari perencanaan dari masing-masing unit dan membuat skala prioritas yang akan dirujuk dalam perencanaan. Kemudian diajukan ke Pemko untuk dimasukkan dalam APBD. Dalam memperoleh aktiva tetap, RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar telah melakukannya sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.16. Universitas Sumatera Utara

2. Pengeluaran Selama Masa Penggunaan Aktiva Tetap

RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar dalam penggunaan aktiva tetap mengeluarkan berbagai macam biaya aktiva tetap, yaitu: a. Biaya Reparasi, yaitu biaya untuk memperbaiki aktiva tetap menjadi baik kembali. b. Biaya Pemeliharaan, yaitu biaya untuk menjaga aktiva tetap tersebut tetap pada kondisi baik. c. Biaya Pergantian, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menggantikan sebagian dari aktiva tetap yang rusak. RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar menggolongkan pengeluaran untuk aktiva tetapnya menjadi 2 macam, yaitu: 1. Pengeluaran Pendapatan Revenue Expenditure RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar menggolongkan Revenue Expenditure jika pengeluarannya kurang dari 1 juta. 2. Pengeluaran Modal Capital Expenditure RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar menggolongkan Capital Expenditure jika pengeluarannya sama dengan atau lebih dari 1 juta, dengan ketentuan: 1 juta – 10 juta, sebelum dikeluarka dananya harus ada surat perintah kerja yang ditandatangani oleh Kepala Rumah Sakit, yang ditujukan kepada satu perusahaan tertentu untuk melaksanakan kegiatanmenyediakan barang tersebut. Universitas Sumatera Utara 10 juta – 50 juta, harus ada pengumuman pelelangan untuk pengadaan barang yang diikuti oleh minimal tiga perusahaan.

3. Metode Depresiasi Aktiva Tetap