Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama

2. Informasi yang lebih lanjut dapat dibuat dalam catatan atas laporan keuangan. Disini dapat dibuat nilai cost masing-masing dan akumulasi penyusutan masing-masing. 3. Informasi yang lebih lengkap dapat dilihat melalui lampiran daftar aktiva tetap. Berikut ini merupakan contoh penyajian aktiva dalam laporan keuangan: Aktiva Tetap Tanah Rp 100.000.000 Bangunan 250.000.000 Mesin 150.000.000 Kendaraan 125.000.000 Peralatan 75.000.000 Total Aktiva Tetap Rp 700.000.000 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap 140.000.000 Total Aktiva Tetap Bersih Rp 560.000.000

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama

dan Tahun Penelitian Judul Penelitian Perumusan Masalah Hasil Penelitian Sosa Suanti Pasaribu 2006 Penerapan Pengakuan dan Pengukuran Aktiva Tetap pada Rumah Sakit Haji Medan Penelitian yang dilakukan menyangkut permasalahan : a. Apakah Penerapan Pengakuan dan Pengukuran Aktiva Tetap telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.16? b. Bagaimana Penerapan Dalam hasil penelitian Sosa suanti Pasaribu mengambil kesimpulan bahwa Penerapan Pengakuan dan Pengukuran Aktiva Tetap pada Rumah Sakit Haji Medan sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan No.16. Penerapan Pengakuan dan Pengukuran Aktiva Tetap Universitas Sumatera Utara Pengakuan dan Pengukuran Aktiva Tetap pada Rumah Sakit Haji Medan? pada Rumah Sakit Haji Medan sudah tepat. Halasan Siregar 2005 Akuntansi Aktiva Tetap pada PT. Sempurna Jaya Laju Medan Apakah Penerapan Akuntansi Aktiva Tetap yang dijalan kan PT. Sempurna Jaya Laju Medan telah sesuai dengan PSAK No. 16 dan No. 17? PT. Sempurna Jaya Laju Medan secara umum mempunyai kebijakkan Akuntansi Aktiva Tetap yang pada prinsipnya tidak menyimpang dari SAK, khususnya PSAK No. 16 dan No. 17. Winda Yuliana Sirait 2005 Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap pada PT. Barata Indonesia UUM Medan a. Bagaimana Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap Perusahaan? b. Apakah Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap Perusahaan Sesui Dengan SAK di Indonesia Kebijakan Akuntansi Aktiva Tetap perusahaan antara lain: • perusahaan telah mengelompokkan aktiva tetap yang dimiliki berdasarkan jenis sesui dengan fungsi masing-masing aktiva. • Perusahaan memperhitungkan seluruh pengorbanan yang terjadisebagai akibat dari perolehan aktiva tetap sampai aktiva tetap tersebut siap untuk digunakan. • Perusahaan menggunakan metode garis lurus dalam menetapkan tarif penyusutan aktiva tetap yang dimilikinya. • Dalam hal penarikan aktiva tetap, perusahaan melakukan Universitas Sumatera Utara penilaian atas aspek- aspek pertimbangan yaitu aspek teknis atau keakuratan teknologi yang dimiliki oleh aktiva tetap tersebut dan juga aspek umur aktiva tetap secara ekonomis. Kebijakan akuntansi aktiva tetap perusahaan sudah sesuai dengan SAK di Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN

B. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah studi deskriptif yang menguraikan tentang sifat-sifat dan keadaan sebenarnya dari suatu objek penelitian.

C. Jenis Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari manajemen perusahaan yang meliputi gambaran umum tentang aktiva tetap yang dimiliki perusahaan serta sistem pelaporannya. Universitas Sumatera Utara