Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus tipe deskriptif. Studi kasus merupakan suatu pendekatan dalam penelitian studi kasus yang penelaahannya terhadap satu kasus dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif. Studi kasus bisa dilaksanakan atas individu atau kelompok Sanafiah, 2003:22. Adapun studi kasus tipe deskriptif dapat melacak urutan peristiwa hubungan antar pribadi, menggambarkan sub budaya dan menemukan fenomena kunci Yin, 2003:5. Hubungan antar pribadi dan sub budaya adalah hal-hal yang hamper ditemukan dalam suatu strategi pertumbuhan gereja. Tipe deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau melukiskan tentang apa yang diteliti dan berusaha mendapatkan data sebanyak mungkin sehingga dapat memberikan suatu gambaran yang jelas dan tepat tentang apa yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian. Tipe deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara terperinci atau fenomena sosial, misal : interaksi sosial, sistem kekerabatan dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara Dalam hal ini nilai-nilai agama dalam gereja karismatik dalam strategi pertumbuhannya dapat digambarkan melalui penelitian deskriptif.

3.2. Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah di kota Medan, di mana kota Medan termasuk kota yang memiliki banyak sekte-sekte atau aliran-alira Gereja Karismatik yang tumbuh dan berkembang. Gereja Karismatik GBI Medan Plaza ini berada di jalan Iskandar Muda yang bertempat di Gedung Medan Plaza lantai 6. Alasan pemilihan lokasi penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Gereja Karismatik GBI Medan Plaza merupakan gereja karismatik yang mengalami perkembangan ataupun pertumbuhan dan cukup dikenal banyak orang. 2. Banyak jemaat yang melakukan kebaktian di Gereja Karismatik Medan Plaza tersebut dan peneliti sendiri adalah salah satu jemaat pada gereja karismatik ini. 3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis Yang menjadi unit analisis atau objek kajian dalam penelitian ini adalah Pemimpin Gereja Karismatik dan jemaat yang melakukan kebaktian di Gereja Karismatik Medan Plaza. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Informan

Informan dibedakan atas 2 dua jenis, yakni informan kunci dan informan biasa. • Informan Kunci Informan kunci merupakan sumber informasi yang aktual dalam menjelaskan tentang nilai-nilai agama gereja karismatik dala m strategi pertumbuhan gereja tersebut. Kriterianya adalah :  Merupakan Pemimpin gereja yang mengatur atau memberikan arahan bagi pengurus gereja.  Memiliki pemahaman yang mendalam mengenai nilai-nilai ajaran agama dalam gereja karismatik dan mengetahui perkembangannya. • Informan Biasa Informan biasa merupakan sumber informasi sebagai data-data pendukung dalam menjelaskan faktor yang menyebabkan banyak jemaat yang melakukan kebaktian dan apa motivasi jemaat melakukan kebaktian di Gereja Karismatik Medan Plaza. Kriterianya adalah :  Para jemaat Gereja Karismatik GBI Medan Plaza yang setiap Minggunya beribadah di Gereja GBI Medan Plaza. Universitas Sumatera Utara

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode tertentu sesuai dengan tujuan. Metode yang dipilih berdasarkan pada berbagai faktor terutama jenis data dan ciri informan. Metode pengumpulan data tergantung karakteristik data, maka metode yang digunakan tidak selalu sama untuk setiap informan Gulo, 2002:110-115. Untuk mendapatkan data, maka penulis memakai teknis pengumpulan data melalui :  Field Research Penelitian Lapangan Yaitu cara mengumpulkan data yang dilakukan di lapangan. Dalam hal ini, pengumpulan data yang dilakukan di Gedung Medan Plaza lantai enam 6. Adapun teknik pengumpulan data dengan cara :  Observasi Partisipan Adalah suatu bentuk observasi khusus, dimana peneliti tidak hanya menjadi pengamat yang pasif, melainkan juga mengambil peran dalam situasi tertentu dan berpartisipasi dalam peristiwa- peristiwa yang akan diteliti Yin,2003:113. Dalam hal ini peneliti mengamati aktifitas para jemaat ketika sedang beribadah dan ikut beribadah di gereja karismatik tersebut. Universitas Sumatera Utara  Wawancara Mendalam Bertujuan untuk mengumpulkan keterangan-keterangan dari proses tanya jawab langsung. Untuk melengkapi wawancara ini, maka digunakan daftar pertanyaan yang telah disusun tersebut dinamakan pedoman wawancara Interview Guide.  Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis, sebagian data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, laporan, memorial, dokumen dan foto. Dalam penelitian ini data yang dimaksud disediakan adalah foto-foto atau gambar yang diambil dari lapangan seperti, foto gedung tempat beribadah, foto Ibadah Raya atau Ibadah Minggu, foto kebaktian-kebaktian lainnya dan kegiatan organisasi- organisasi yang ada dan sebagainya.  Library Research Telaah Kepustakaan Yaitu cara memperoleh data yang dilakukan melalui studi kepustakaan. Dalam hal ini kajian pustaka dilakukan untuk mendapatkan data yang bersifat teoritis, asas-asas, konsepsi, pandangan, tema melalui buku, dokumen, artikel, jurnal, tulisan dan catatan lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.5. Interpretasi Data