Kegiatan Selain Ibadah Raya Minggu Dan Kegiatan Kemanusiaan GBI Medan Plaza

Namun demikian kegiatan gereja tidak terbatas pada ibadah-ibadah yang diselenggarakan tiap-tiap Minggunya saja, karena Gembala Pemimpin Gereja secara khusus memiliki ikatan yang kuat dengan Gereja Induk di Jakarta yang telah membelah dengan Gereja Pusatnya di Surabaya GBI Gereja Bethany Indonesia.

4.1.3. Kegiatan Selain Ibadah Raya Minggu Dan Kegiatan Kemanusiaan GBI Medan Plaza

Selain Ibadah Raya, Gereja GBI Medan Plaza ini memiliki kegiata- kegiatan setiap minggunya. Dimulai pada hari Rabu malam diadakan KTM Kebaktian Tengah Minggu, dalam kebaktian ini diutamakan untuk melayani orang-orang sakit baik fisik maupun jiwanya diakhir ibadahnya. Karena pada hari Minggu tidak memiliki kesempatan untuk waktu yang panjang. Pada hari Kamis pagi diadakan WBI Wanita Bethel Indonesia, ini ditujukan bagi kaum wanita agar dapat berfungsi dengan baik di rumah tangga, masyarakat dan gereja. Karena wanita memiliki multiperan, sehingga memerlukan dorongan semangat dan motivasi. Kemudian hari Sabtu sore diadakan kebaktian pemuda, karena pemuda dianggap generasi penerus kepemimpinan, oleh karena itu harus dipersiapkan dengan baik mulai dari pendidikannya sampai masalah kerohanian mereka. Sehingga para pemuda dapat menjadi penerus yang berpendidikan dan jujur. Setiap sebulan sekali diadakan Ibadah Doa Pengerja untuk mengadakan Ibadah Bersama dari seluruh Gereja Cabang dan Pos PI seputar Universitas Sumatera Utara wilayah Medan dan sekitarnya. Ini ditujukan untuk memberitahukan visi yang harus dicapai dan dilaksanakan oleh setiap Gereja-gereja Cabang. Ibadah Doa Malam juga diselenggarakan sebulan sekali dalam rangka menjawab panggilan untuk berdoa bagi visi dan misi gereja yang didukung oleh seluruh pengerja baik di Pusat dan Cabang. Tiap-tiap hari gereja mengadakan doa di menara doa dan rumah doa untuk meninggikan Tuhan, sehingga api di Mezbah tidak pernah padam dinaikkan melalui GerejaNya Im 6:13. Namun demikian kegiatan gereja tidak terbatas pada Ibadah-ibadah yang diselenggarakan tiap-tiap minggunya saja, karena Gembala Pemimpin Gereja secara khusus memiliki ikatan yang kuat dengan Gereja Induk di Jakarta yang telah membelah dengan Gereja Pusatnya di Surabaya GBI Gereja Bethany Indonesia. Gembala Gereja yang bertahan pada GBI Gereja Bethel Indonesia di bawah pimpinan Pdt. Ir. Niko Njotoraharjo menjalin hubungan yang baik dengan Hamba-hamba Tuhan dan gereja-gereja yang berada di Luar Negeri seperti Amerika dan Eropa. Melalui tuntunan Tuhan, Gembala yang memiliki hubungan baik dengan gereja-gereja aras Internasional ini menuai banyak kepercayaan yang secara individu maupun kelompok telah mendapatkan visi dan misi untuk membantu baik gereja maupun sarana-sarana umum seperti Sekolah dan Rumah-rumah Sakit di wilayah Asia, termasuk Indonesia. Pada masa VOC pelayanan kepada orang miskin diserahkan sepenuhnya kepada gereja. Gereja dengan sendirinya mempercayakan tugas itu kepada para diaken. Di samping persembahan-persembahan, pemasukan Universitas Sumatera Utara diakoni itu terdiri dari sumbangan-sumbangan, hibah-hibah dan denda-denda yang dikenakan oleh Kompeni kepada pegawai-pegawainya karena alas an- alasan tertentu Locher, 1997:35. Begitu pula pada Gereja Karismatik GBI Medan Plaza ini, yaitu melakukan berbagai pelayanan kemasyarakatan atau organisasi. Gereja ini melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti; mengadakan kegiatan medis di Desa Muara. Jumlah pasien yang dilayani sebanyak 250 orang yang terdiri dari orangtua dan anak-anak. Tim medis yang melayani sebanyak 4 orang terdiri dari 2 orang dokter dan 2 orang suster, juga dibantu oleh tim dari Medan. Gereja ini juga mengelola sebuah rumah singgah yang kini terdapat 20 anak usia pra remaja yang ditampung. Selain disekolahkan, anak- anak ini juga diajar untuk bersosialisasi dengan benar. Kemudian memberikan bantuan medis gratis kepada korban-korban gempa di Jogjakarta. Memberikan bantuan sembako kepada 100 kepala keluarga korban- korban bencana banjir di Babura dan kepada 70 kepala keluarga korban- korban kebakaran di Belawan. Gereja ini juga menyalurkan bantuan kepada para korban bencana gempa di Muara Sipongi – Mandailing Natal berupa selimut dan mie instant, serta pengobatan gratis kepada 45 korban pasien. Pada saat perayaan natal tahun lalu gereja ini memberikan 5000 bingkisan natal untuk anak-anak Desa Muara, Tapanuli Utara dan pelayanan kesehatan gratis. Pada bencana banjir di Besitang, Langkat, Sumatera Utara, gereja memberikan barang-barang bantuan berupa makanan, pakaian, keperluan mandi, obat-obatan, dll. Pada tsunami di Aceh, GBI membawa dokter dari Universitas Sumatera Utara Singapura, kain-kain penutup mayat, minuman, indomie dan masih banyak lagi yang merupakan kebutuhan untuk bencana alam di Aceh tersebut. Gambar 1. Bantuan kepada korban tsunami Aceh Universitas Sumatera Utara Gambar 2. Bantuan kepada bencana banjir di Besitang, Langkat, Sumatera Utara Kemudian kegiatan kemanusiaan yang rutin dilakukan adalah kegiatan donor darah yang diadakan tiga kali dalam setahun dan gratis. Kegiatan ini bertempat di ruang Poliklinik GBI Medan Plaza yang disediakan secara gratis bagi semua orang. Kegiatan ini dilakukan melalui kerjasama dengan Palang Merah Indonesia. Gereja ini juga telah mendirikan sebuah Sekolah Kristen yang bernama Sekolah Kristen SD Mulia yang terdapat di Sitinjo, Dairi. Sekolah ini terdiri dari 12 kelas Playgroup, TK SD dan juga terdapat di dalamnya sarana untuk olahraga dan tentunya dengan pembayaran uang sekolah yang murah. Bukan hanya Sekolah dengan pembayaran yang murah yang telah didirikan oleh gereja ini, tetapi juga sebuah Rumah Sakit yang diberi nama Rumah Sakit Tello yang terdapat di Kecamatan Pulau Pulau Batu, Nias Selatan. Rumah Sakit adalah hasil kerjasama dengan sebuah badan sosial Universitas Sumatera Utara bernama MAP International Medical Assistance Program dari Amerika dan para agen minyak goreng Sania. Dibangun di atas tanah seluas 4.500m2, dengan luas bangunan 1150m2. Rumah Sakit ini terdiri dari Poliklinik Umum, Gigi, Ruang Gawat Darurat, Ruang Bersalin, Apotik, Ruang Rapat, Ruang Dokter dan juga Ruang Pengolahan Limbah dan lain sebagainya. Yang terlibat dalam pembangunan Rumah Sakit Tello ini adalah para donator, GBI Medan Plaza, Pemda setempat. Universitas Sumatera Utara BAGAN I STRUKTUR ORGANISASI GBI MEDAN PLAZA Sumber: GBI Medan Plaza, 2007. GEMBALA SIDANG SEKRETARIAT KEUANGAN DEWAN PENASEHAT TIM AHLI PELAYANAN KEMASYARAKATAN SOSIAL KESEHATAN PENDIDIKAN PELAYANAN KEROHANIAN PI MISI PENDIDIKAN PASTORAL PELAYANAN KEMATIAN DEPARTEMEN ANAK FAMILY ALTAR PELAYANAN PERNIKAHAN PELAYANAN KONSELING PELAYANAN BAPTISAN DEPARTEMEN DOA DEPARTEMEN MUSIK DEPARTEMEN KUNJUNGAN PEMUDA WBI KOM Universitas Sumatera Utara BAGAN II STRUKTUR MISI PENGINJILAN MISI PENGINJILAN Market Place Gereja Pos PI Suku Terabaikan Sekolah Kantor Kampus Bidang Keuangan Bidang Penjadwalan Bidang Administrasi Bidang Pengajaran Pelatihan Bidang Humas Bidang Pelayanan Jemaat Universitas Sumatera Utara 4.2. PROFIL INFORMAN 4.2.1. Profil Informan Kunci