Ruang Lingkup Komunikasi LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Ruang Lingkup Komunikasi

Ruang lingkup komunikasi dapat ditinjau dari segi bentuk, sifat teknik, metode, fungsi, tujuan, model, bidang dan sistem komunikasi. Selain itu, dapat ditambahkan juga satu aspek lagi guna melengkapi ruang lingkup komunikasi. Menurut Effendy di dalam bukunya yang berjudul “Komunikasi Teori dan Praktek” Effendy, 2005: 6-9 ruang lingkup komunikasi adalah sebagai berikut: 1. Bentuk Komunikasi a. Komunikasi personal 1 Komunikasi intra personal, yaitu dengan diri sendiri, proses untuk mengambil keputusan apakah menerima atau menolak suatu pesan yang disampaikan komunikator. 2 Komunikasi inter personal antar pribadi, yaitu komunikasi antar manusia secara tatap muka dan umpan baliknya bisaanya bersifat langsung. b. Komunikasi kelompok 1 Komunikasi kelompok kecil, seperti diskusi panel, simposium, seminar, dan sejenisnya. 2 Komunikasi kelompok besar, bisaanya bersifat akbar, kampanye atau tabligh akbar. Universitas Sumatera Utara c. Komunikasi massa, yaitu komunikasi yang menggunakan sarana media untuk meneruskan suatu pesan kepada para komunikan yang jauh lokasinya dan banyak jumlahnya ataupun keduanya, melalui media seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan lain sebagainya. 2. Sifat Komunikasi a. Verbal, menggunakan cara lisan dan tulisan b. Non verbal yaitu menggunakan gerak anggota tubuh gesture dan gambar pictorial. c. Tatap muka d. Bermedia 3. Metode Komunikasi a. Jurnalistik, yaitu keterampilan atau kegiatan mengelola berita dari mulai peliputan sampai siap dikonsumsi khalayak. b. Hubungan masyarakat, yaitu keseluruhan upaya yang dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara hubungan baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan khalayaknya. c. Periklanan, yaitu kegiatan merancang pesan persuasive yang paling tepat dan efektif terhadap suatu produk barang atau jasa. d. Propaganda, yaitu kegiatan mempengaruhi orang lain melalui cara bujukan maupun cara pemaksaan dan sebagainya. e. Pameran f. Publisitas Universitas Sumatera Utara g. Perang urat saraf psychological warfare h. Penerangan 4. Metode Komunikasi a. Memberitahukan informatif b. Membujuk persuasif c. Memaksa koersif d. Memerintah instruktif e. Menciptakan niat baik antara organisasi dengan khalayak hubungan manusiawi 5. Fungsi Komunikasi a. Menginformasikan to inform mass information b. Mendidik to educate mass entertainment c. Menghibur to entertaint mass entertainment d. Mempengaruhi membujuk to influence mass persuation 6. Tujuan Komunikasi a. Mengubah sikap attitude change b. Mengubah opini opinion change c. Mengubah masyarakat behavior change 7. Model Komunikasi a. Komunikasi satu arah one step flow communication b. Komunikasi dua arah two step flow communication c. Komunikasi banyak arah multi step flow communication Universitas Sumatera Utara 8. Bidang Komunikasi a. Komunikasi social social communication b. Komunikasi manjemen management communication c. Komunikasi bisnis business communication d. Komunikasi politik political communication e. Komunikasi budaya cultural communication f. Komunikasi internasional international communication g. Komunikasi pembangunan development communication h. Komunikasi tradisi traditional communication 9. Sistem Komunikasi a. Sistem tanggung jawab sosial social responsibility system b. Sistem otoriter authoritarian system c. Sistem liberal liberal system d. Sistem komunis communist system 10. Saluran Komunikasi a. Saluran impersonal, yaitu melalui televise, radio, film, surat kabar dan majalah. b. Saluran interpersonal, yaitu melalui tokoh masyarakat, petugas penyuluh lapangan, pejabat, pemerintah, kaum kerabat dan tetangga. c. Saluran tradisional, yaitu melalui pertunjukan rakyat seperti ketoprak, ludruk, wayang dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara

2.2 Komunikasi Massa