yang berkunjung ke daerah pariwisata dan membuat daerah ini menjadi lebih menarik.
Dari cara-cara promosi tersebut, jelaslah bahwa ada promosi yang diadakan di daerah pasar dan ada yang diadakan di daerah tujuan wisata.
Promosi itu memerlukan biaya. Semua biaya promosi harus dipandang sebagai investasi, yaitu investasi promosional promotional investation.
Berhasil tidaknya promosi dapat diukur dari banyaknya informasi yang diminta dan besarnya volume kedatangan wisatawan Soekadijo, 1996:241-244.
2.5 Teori S-O-R Stimulus-Organism-Response
Teori S-O-R beranggapan bahwa organisme menghasilkan perilaku tertentu jika ada kondisi stimulus pula. Jadi efek yang ditimbulkan adalah reaksi
khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan.
Menurut Effendy 1993:254, unsur-unsur dalam model S-O-R ini adalah sebagai berikut:
d. Pesan stimulus
e. Komunikan organism
f. Efek response
Universitas Sumatera Utara
Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi apa yang didalamnya. Menurut
Effendy 1993:225 teori S-O-R dapat dirumuskan sebagai berikut:
Stimulus Organism
-Perhatian -Pengertian
-Penerimaan
Response perubahan sikap
Sumber: Effendy 1993:225
Gambar di atas menunjukkan bahwa perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada
komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan terus berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan
mengerti dengan pesan yang disampaikan kepadanya. Kemampuan komunikan inilah yang kemudian melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan
mengolah pesan dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap.
Universitas Sumatera Utara
Dalam prinsip S-O-R secara gamblang dijelaskan tentang sebuah proses belajar dimana efek adalah suatu reaksi khusus yang timbul akibat stimulus
tertentu. Artinya, bahwa orang-orang dapat memprediksi keterkaitan yang erat antara pesan-pesan yang disampaikan terhadap reaksi yang timbul dari diri
penerima akibat pesan tersebut. Apabila teori ini dikaitkan dengan penelitian yang dilakukan yaitu
mengenai efektifitas VMY 2007 maka dapat dikemukakan hubungan sebagai berikut:
1. Stimulus pesan
Promosi VMY 2007 di Perumahan Taman Polonia Medan. 2. Organism komunikan
Komunikan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah pergi ke Malaysia.
3. Response efek Response yang ditimbulkan oleh stimulus yaitu berupa kunjungan
wisatawan ke Malaysia untuk melihat kemegahan VMY 2007. Dimana mereka ini telah mendapatkan berbagai informasi event di Malaysia. Berdasarkan promosi
VMY 2007 oleh TM Medan akan dilihat apakah promosi ini efektif atau tidak untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Malaysia dan membuat mereka
tertarik untuk lebih sering melakukan perjalanan wisata ke Malaysia.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 3.1.1 Perumahan Taman Polonia Medan
Letak geografis Perumahan Taman Polonia berada di tengah kota Medan, berjarak sekitar 200 meter dari Bandara Polonia Medan yang juga memiliki akses
untuk penerbangan ke luar negeri. Perumahan Taman Polonia termasuk di dalam wilayah Kecamatan Medan
Polonia dengan luas tanah ±4 Ha dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah utara
: berbatasan dengan Kelurahan. Jati, Kecamatan Medan Maimun.
Sebelah selatan : berbatasan dengan Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan
Medan Polonia. Sebelah timur
: berbatasan dengan Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.
Sebelah barat : berbatasan dengan Kelurahan Polonia,
dengan jumlah bangunan sebanyak 198 buah dan bangunan kosong masih sedang dibangun sebanyak 15 buah. Hampir 90 yang tinggal di perumahan ini adalah
non pribumi, namun masyarakat tinggal dalam keadaan damai, rukun dan merasa aman. Hampir tidak pernah ada laporan kemalingan atau tindakan kekerasan lain
di perumahan ini dalam beberapa tahun terakhir.
Universitas Sumatera Utara