37 faktor yang melatar belakangi pencarian informasi tersebut. Menurut Wilson
dalam dalam Journal of Documentation 1999, 1.
Kondisi psikologis seseorang. 2.
Demografis, dalam arti luas menyangkut kondisi sosial-budaya seseorang sebagai bagian dari masyarakat tempat ia hidup dan
berkegiatan
3. Peran seseorang di masyarakatnya, khususnya dalam hubungan
interpersonal, ikut memhubungani perilaku informasi 4.
Lingkungan, dalam hal ini adalah lingkungan terdekat maupun lingkungan yang lebih luas
5. Karakteristik sumber informasi, atau mungkin lebih spesifik: karakter
media yang akan digunakan dalam mencari dan menemukan informasi.
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapat menarik pengertian bahwa faktor–faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi adalah rasa keingintahuan
seseorang atau kelompok akan suatu informasi yang dilatar belakangi oleh beberapa hal seperti dalam memecah suatu persoalan baik dalam dunia pekerjaan,
profesi, disiplin ilmu yang diminati dan juga membantu memecahkan masalah pekerjaan di rumah dan di lingkungan.
2.5.5 Sumber-sumber Informasi
Menurut Lasa HS 2005: 86-121, diaktakan bahwa sumber-sumber informasi dapat diperoleh melalui beberapa jenis pustaka berikut:
1. Buku teks, yaitu segala bentuk rekaman karya intelektual maupun
artistik menusia yang dapat menyampaikan isi kepada pihak lain. 2.
Buku rujukan, yaitu buku yang disusun untuk memberikan informasi tentang kata, subjekpokok masalah, nama orang, nama tempat,
peristiwa, pustaka, angka, waktu, ukuran san lainnya. Buku ini tidak perlu dipelajari seutuhnya seperti buku fiksi dan non fiksi. Adapun
jenisnya adalah sebagai berikut: a.
Kamus b.
Ensiklopedi c.
Buku pegangan d.
Direktori e.
Buku tahunan f.
Sumber-sumber biografi g.
Bibliografi h.
Indeks i.
Abstrak j.
Almanak k.
Sumber-sumber geografi
Universitas Sumatera Utara
38 l.
Terbitan pemerintah 3.
Karya tulis ilmiah, yakni tulisan yang menyajikan pengetahuan ilmiah ditujukan kepada ahli atau masyarakat tertentu
4. Makalah temu ilmiah
5. Karya akademik
6. Literatur abu-abu grey literatur
7. Karya fiksi
8. Terbitan berkala
9. Mikrofis
10. Mikrofilm
11. Piringan hitam
12. Kaset
13. Cakram tetal
14. Hak paten
15. E-book dan e-journal
Dari seluruh bahan pustaka tersebut kita dapat menemukan informasi melalui berbagai macam media penyimpanan yang berbeda-beda dan cara
penggunaan yang berbeda pula.
2.5.6 Jenis Kebutuhan Informasi
Jenis kebutuhan informasi pengguna berbeda-beda tergantung pada motivasi yang mendukung pengguna untuk mencari informasi. Menurut Taylor
1996 : 178, Taylor membagi empat lapisan atau tingkatan yang dipikirkan manusia sebelum sebuah kebutuhan benar-benar dapat terwujud secara pasti :
1. Kebutuhan yang mendalam visceral need
yaitu ketika informasi itu benar-benar belum dikenali sebagai kebutuhan, sebab belum dapat dikatkan dengan pengalaman-
pengalaman seseorang dalam hidupnya atau hal ini sering juga disebut sebagai kebutuhan.
2. Kebutuhan yang disengaja concius need
ketika seseorang mulai mencari apa sesungguhnya informasi yang ia butuhkan sehingga ia mnecari informasi tersebut.
3. Kebutuhan yang dibentuk formalized need
yaitu ketika seseorang mulai secara lebih jelas dan terpadu dapat mengenali kebutuhan informasinya, dan mungkin di saat inilah ia baru
dapat menyatakan kebutuhannnya kepada orang lain.
4. Kebutuhan yang dirumuskan compromised need
yaitu ketika seseorang mengubah-ubah rumusan kebutuhannya karena mengantisipasi, atau bereaksi dengan kondisi tertentu.
Sementara Diao Ai Lien yang dikutip Rasiman 2010: 12, membagi tentang jenis-jenis kebutuhan informasi sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
39 1.
Kebutuhan informasi obyektif Kebutuhan yang seharusnya ada kalau seseorang mau mencapai
tujuannya dengan sukses,
2. Kebutuhan informasi subyektif
kebutuhan yang disadari oleh seseorang sebagai persyaratan untuk mencapai tujuan,
3. Kebutuhan informasi yang terpenuhi.
Berbeda dengan pendapat Morgan King dalam Wilson 1996 mengemukakan bahwa jenis kebutuhan informasi muncul dari tiga motif, yaitu :
1. Physicological motives
Kebutuhan informasi didasari atas kebutuhan diri sendiri. 2.
Unlearned motives Kebutuhan informasi terjadi karena adanya tugas, atau informasi
digunakan untuk mengambil suatu keputusan.
3. Social motives
Kebutuhan informasi terjadi karena adanya permintaan informasi dari orang lain.
Berdasarkan uraian di atas, kebutuhan informasi itu didasari atas kebutuhan diri sendiri, kebutuhan pekerjaan, kebutuhan pengambilan keputusan,
dan rasa ingin tahu akan suatu informasi yang dianggapnya sangat penting.
2.6 Relevansi Koleksi Buku dengan Kurikulum