45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Arikunto 2002
: 136, ”Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”. Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah
penelitian deskriptif. Menurut sugiyono 2005:169, “penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.”
Metode yang digunakan oleh penulis adalah dengan cara menyebarkan angketkuesioner kepada responden.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang beralamat di jalan Universitas no.1 Medan.
Lokasi penelitian tersebut dipilih karena buku yang bersubjek ”library” untuk Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, dilayankan melalui
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah objek atau sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Menurut Sugiyono 2003 : 90 bahwa, ”populasi wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Sedangkan menurut Arikunto 1997: 108, ”populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen
yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi”.
Universitas Sumatera Utara
46 Berdasarkan pendapat di atas, maka populasi penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa Stara-1 Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Stambuk 2007-2010 yang terdaftar sebagai anggota aktif perpustakaan USU yaitu berjumlah 222
orang. Populasi ini selanjutnya akan digeneralisasikan, sehingga penelitian ini akan dilakukan dengan sebagian populasi sekaligus menjadi sampel dalam
penelitian ini.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebahagian dari populasi yang dianggap peneliti dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2003 : 91 bahwa,
”sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Selanjutnya Sugiyono 2006: 96, menyatakan bahwa, ”sampling jenuh
adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sampel”. Selanjutnya dinyatakan Ferguson dalam Sevilla 1993:160, “sampel
adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi.” Populasi penelitian ini berjumlah 222 orang yang diperkirakan menjadi pengguna aktif
Perpustakaan USU dari Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi S-I. Karena peneliti memiliki keterbatasan waktu, biaya dan tenaga maka tidak semua
populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Ada berbagai cara yang digunakan untuk menghitung besar sampel yang ditetapkan dalam melakukan suatu
penelitian. Menurut Arikunto 2006 yang menyatakan sampel dapat diambil antara 10 s.d 15 atau 20 s.d 25 atau lebih tergantung setidak-tidaknya
dari: 1.
Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. 2.
Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya dana.
Dari jumlah populasi sebanyak 222 orang maka diperoleh sampel 45 orang dengan penetapan sebesar 20. Sebagaimana pendapat Arikunto di atas.
Penetuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling accidental. Menurut Sugiyono 2006: 60, ”Sampling aksidental adalah teknik
penentuan sampel, berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan
Universitas Sumatera Utara
47 bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.”
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kuesioner, yang diberikan kepada responden yaitu pengguna Perpustakan
Universitas Sumatera Utara. 2.
Studi kepustakaan dan dokumen yaitu mengumpulkan buku, jurnal, majalah, laporan tahunan dan dokum en lain yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data penelitian ini adalah: 1.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari responden melalui pengisian jawaban pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner.
2. Data Sekunder, yaitu data yang bersumber dari buku, jurnal, majalah,
laporan tahunan dan dokum en lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian
Dalam melakukan penelitian tentunya kita menggunakan alat untuk mengumpulkan data, alat tersebut bisa kita sebut dengan istilah instrumen. Pada
dasarnya alat pengumpulan data dalam suatu penelitian terdiri dari beberapa macam, hal itu erat hubungannya dengan sifat penelitian yang dilakukan. dalam
hal ini metode penelitian yang digunakan disesuaikan dengan instrumennya sebagaimana dinyatakan oleh Arikunto 1998 : 138 sebagai berikut:
1. Instrumen untuk metode tes adalah tes atau soal.
2. Instrumen untuk metode angket atau kuesioner adalah angket atau
kuesioner. 3.
Instrumen untuk metode observasi adalah check list. 4.
Instrumen untuk metode dokumentasi adalah pedoman dokumnetasi atau check list.
Universitas Sumatera Utara
48 Sedangkan menurut Sugiyono 2002 : 84, ”Instrumen penelitian adalah
suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Pada halaman selanjutnya, Sugiyono 2002 : 162 juga menuliskan
pendapatnya bahwa, ”angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab”. Adapun angket kuesioner tersebut adalah sebagai berikut:
No Variabel
Indikator Item
Jumlah
1 Relevansi koleksi buku
dengan pemenuhan kebutuhan informasi
1. Ketersediaan koleksi
buku 1,2,3,4,5,6,
6 2.
Kebutuhan Informasi pengguna
8,9,10,11,12 5
3.7 Metode Analisis Data