35
f. Bukti merupakan sesuatu yang dijadikan sebagai keterangan nyata atau
sesuatu yang dipakai sebagai landasan keyakinan kebenaran terhadap kenyataan.
g. Non Sertifikat adalah surat bukti yang dikeluarkan dari seseorang danatau
aparat pemerintahan setempat yang belum disahkan dari Badan Pertanahan Nasional, atau sebelum diterbitkan sertifikatnya.
h. Sengketa Atas Tanah merupakan selisih atau pertengkaran yang
disebabkan oleh perebutan atas kepemilikan sebidang tanah,
33
yang memerlukan tindakan untuk perdamaian terhadap perselisihan tersebut.
i. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2725Pdt2008
yaitu putusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia.
G. Metode Penelitian
1. Sifat Penelitian
Sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksploratif penjajakan atau penjelajahan yaitu bertujuan untuk memperdalam
pengetahuan mengenai suatu gejala tertentu
34
dan metode yang dipakai adalah penelitian yang bersifat deskriptif-analitis
35
yaitu metode yang memberikan
33
Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Yakarta: Gitamedia Press, 2008, hlm. 696.
34
Amiruddin Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2006, hlm. 25.
35
Soerjono Soekanto Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006, hlm. 12.
Universitas Sumatera Utara
36
gambaran tentang kenyataan atau fenomena yang ada berdasarkan pada pembahasan serta kajian kepustakaan berupa buku-buku, dokumen, dan putusan pengadilan, serta
peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penulisan penelitian ini juga yang didapat dari jurnal, makalah maupun dari mass media ataupun dari internet.
Bahan-bahan tersebut kemudian dianalisis atau diinterpretasikan agar dapat menjelaskan fenomena yang diteliti tersebut, dan tidak tertutup kemungkinan dalam
melakukan pembahasan serta untuk dapat menarik kesimpulan bila diperlukan akan dilakukan wawancara terhadap pihak yang terkait.
2. Sumber Data
Untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan, maka dalam penelitian ini dilakukan penelusuran data hukum skunder berupa:
36
b. Bahan Hukum Primer
1 Undang-Undang Pokok Agraria; 2
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah; 3
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia MARI Nomor 2725 KPDT2008, antara Ir. H. Bakhder melawan Ir. Ratnawatie Setiawan
dan Enny Indrayatie serta Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru. c.
Bahan Hukum Sekunder 1 Teori-teori para ahli;
2 Peraturan perundang-undangan terkait,
36
Amiruddin Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006, hlm. 163.
Universitas Sumatera Utara
37
3 Pendapat-pendapat yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
d. Bahan Hukum Tersier
Bahan hukum yang berperan sebagai penjelas dan atau petunjuk terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, antaranya:
1 Kamus Hukum; 2
Kamus Bahasa; 3
jurnal.
3. Analisis Data