c. Usia
Bachman dalam Baron Byrne, 1994 menyatakan bahwa harga diri meningkat pada tahun-tahun antara masa remaja ke masa dewasa. Rosenberg
dalam Dacey Kenny, 1997 menyatakan bahwa semakin bertambah usia individu akan mempengaruhi harga diri seseorang.
d. Kelas Sosial
Kelas sosial dapat mempengaruhi harga diri seseorang dimana status dan posisi seseorang dalam masyarakat akan mempengaruhi harga diri seseorang.
Kedudukan sosial pada umumnya dilihat dari pekerjaan, penghasilan dan tempat tinggal seseorang. Individu yang berada pada status sosial yang lebih
tinggi akan cenderung memiliki pekerjaan yang baik, penghasilan yang tinggi dan tempat tinggal yang mewah. Individu tersebut dipandang lebih berhasil
oleh masyarakat, sehingga membuatnya percaya bahwa ia lebih berharga daripada orang lain Coopersmith dalam Berns, 2004
3. Ciri-ciri harga diri tinggi dan rendah
Frey Carlock 1987 mengungkapkan karakteristik-karakteristik individu dengan harga diri tinggi dan rendah yaitu :
a. Karakteristik individu
dengan harga diri tinggi 1
Menghargai dirinya sendiri 2
Menganggap dirinya berharga 3
Melihat dirinya sama dengan orang lain 4
Tidak berpura-pura menjadi sempurna 5
Berharap untuk tumbuh dan berkembang lebih baik lagi
Universitas Sumatera Utara
b. Karakteristik individu dengan harga diri rendah 1
Secara umum mengalami perasaan ditolak 2
Memiliki perasaan tidak puas terhadap diri sendiri 3
Memiliki perasaan hina atau jijik terhadap diri sendiri 4
Memiliki perasaan remeh terhadap iri sendiri
Coopersmith 1967 mengemukakan karakteristik-karakteristik individu berdasarkan tingkat harga dirinya, yaitu:
a. Individu dengan harga diri tinggi
1 Menganggap diri sendiri sebagai orang yang berharga dan sama baiknya
dengan orang lain yang sebaya dengan dirinya serta dapat menghargai orang lain pula.
2 Dapat mengontrol tindakan-tindakannya teradap dunia diluar dirinya dan
dapat menerima kritik dari orang lain. 3
Menyukai tugas baru yang menantang serta tidak cepat bingung bila segala sesuatu berjalan diluar rencana.
4 Berhasil berprestasi dalam bidang akademis, aktif serta dapat
mengekspresikan dirinya dengan baik. 5
Tidak menganggap diri sempurna, tahu keterbatasan diri dan mengharapkan adanya perbaikan.
6 Memiliki nilai-nilai dan sikap-sikap yang demokratis serta orientasi yang
realistis.
Universitas Sumatera Utara
7 Lebih bahagia dan efektif dalam menghadapi tuntutan dari
lingkungannnyaTidak terpengaruh pada penilaian dari orang lain tentang sifat atau kepribadiannya, baik itu positif ataupun negatif.
b. Individu dengan harga diri rendah
1 Menganggap dirinya sebagai orang yang tidak berharga dan tidak disukai
sehingga takut gagal dalam melakukan hubungan sosial. Hal ini seringkali menyebabkan orang yang memiliki harga diri rendah menolak dirinya
sendiri, tidak puas dengan dirinya bahkan meremehkan dirinya. 2
Tidak yakin akan pendapat dan kemampuan diri sendiri sehingga kurang mampu mengekspresikan diri, serta menganggap ide-ide dan pekerjaan
orang lain lebih baik dari dirinya. 3
Tidak menyukai suatu haltugas yang baru sehingga akan sulit bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan segala sesuatu yang belum jelas.
4 Merasa bahwa tidak banyak yang dapat diharapkan dari dirinya, baik yang
menyangkut masa kini maupun yang menyangkut masa mendatang sehingga mereka terlihat sebagai orang yang putus asa dan depresi.
5 Merasa bahwa orang lain tidak memberikan perhatian pada dirinya
merasa diasingkan dan tidak dicintai. 6
Menganggap bahwa segala sesuatu yang dikerjakan akan selalu memberikan hasil buruk meskipun ia telah berusaha keras serta juga
mudah menyerah.
Universitas Sumatera Utara
4. Aspek-aspek harga diri