Kategorisasi data penelitian Hasil Penelitian

B. Hasil Penelitian

Berikut ini akan dipaparkan hasil penelitian berupa kategorisasi data penelitian, uji asumsi yang meliputi uji normalitas dan linieritas, hasil pengolahan data hubungan antara persepsi terhadap peran ayah dengan harga diri remaja, dan deskripsi hasil penelitian.

1. Kategorisasi data penelitian

Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilakukan pengelompokkan yang mengacu pada kriteria pengkategorisasian yang didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek penelitian terdistribusi secara normal Azwar, 2000 Kriterianya terbagi atas tiga kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi. Pada tabel 10. akan mendeskripsikan data pengkategorisasian kedua variabel penelitian yaitu variabel persepsi terhadap peran ayah dan harga diri. Tabel 10. Deskripsi Data Penelitian Variabel Skor Empirik Skor Hipotetik Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Persepsi terhadap Peran Ayah 78 180 142,16 16,439 1 180 90,5 29,83 Harga Diri 68 154 112,85 13,777 1 160 80,5 26,50 Berdasarkan tabel 10. diperoleh skor empirik dan skor hipotetik. Skor empirik merupakan skor yang didapat di lapangan. Mean empirik pada variabel persepsi terhadap peran ayah sebesar 142,16 dengan standar deviasi empirik sebesar 16,439. Mean empirik variabel harga diri di dapat sebesar 112,85 dengan standar deviasi empirik sebesar 13,777. Universitas Sumatera Utara Sedangkan skor hipotetik merupakan skor yang diharapkan dapat dicapai oleh sampel penelitian. Hasil mean hipotetik untuk variabel persepsi terhadap peran ayah didapat sebesar 90,5 dengan standar deviasi sebesar 29,83. Mean hipotetik untuk variabel harga diri didapat sebesar 80,5 dengan standar deviasi sebesar 26,50. Setelah perhitungan skor empirik dan hipotetik, maka hasil tersebut dimasukkan kedalam rumus kriteria jenjang pengkategorian yang ditampilkan dalam tabel 11. berikut ini: Tabel 11. Kriteria jenjang kategorisasi variabel persepsi terhadap peran ayah dan harga diri Variabel Rumus Empirik Hipotetik Rentang Nilai Frk Kategori Rentang Nilai Frk Kategori Persepsi terhadap Peran Ayah x -1.0 x 125 33 11,34 Rendah x 61 Rendah -1.0  x  +1.0 125 x 158 218 74,91 Sedang 61 x 120 27 9,28 Sedang +1.0x 158 x 40 13,75 Tinggi 120 x 264 90,72 Tinggi Harga Diri x -.0 x 99 50 17,18 Rendah x 54 Rendah -1.0  x  +1.0 99 x 126 199 68,39 Sedang 54 x 107 98 33,68 Sedang +1.0x 126 x 42 14,43 Tinggi 107 x 193 66,32 Tinggi Frk = Frekuensi Berdasarkan tabel 11. data empirik diketahui bahwa subjek penelitian pada variabel persepsi terhadap peran ayah yang tergolong kedalam kategori tinggi sebanyak 40 orang 13,75, kategori sedang sebanyak 218 orang 74,91, kategori rendah sebanyak 33 orang 11,34. Subjek penelitian pada variabel harga diri yang tergolong kedalam kategori tinggi sebanyak 42 orang 14,43, kategori sedang sebanyak 199 orang 68,39, kategori rendah sebanyak 50 orang 17,18. Data hipotetik diketahui bahwa subjek penelitian pada variabel persepsi terhadap peran ayah yang tergolong kedalam kategori tinggi sebanyak 264 orang Universitas Sumatera Utara 90,72, kategori sedang sebanyak 27 orang 9,28, kategori rendah tidak ada 0. Subjek penelitian pada variabel harga diri yang tergolong kedalam kategori tinggi sebanyak 193 orang 66,32, kategori sedang sebanyak 98 orang 33,68, kategori rendah tidak ada 0 Setelah mengetahui pengkategorisasian kedua variabel penelitian, hasilnya dapat dimasukkan kedalam tabel penyebaran variabel dalam bentuk matriks kategori yang ditunjukkan pada tabel 13. Tabel 13. Matriks kategorisasi variabel persepsi terhadap peran ayah dan harga diri HD Rendah Sedang Tinggi PPA Rendah 0 Sedang 0 17 5,84 10 3,44 Tinggi 0 81 27,83 183 62,89 291 100 Keterangan: PPA = Persepsi terhadap Peran Ayah HD = Harga Diri Matrik di tabel 13. menunjukkan bahwa hubungan variabel yang memiliki persentase terbesar terlihat pada persepsi terhadap peran ayah pada kategori tinggi dengan harga diri pada kategori tinggi. Persentasenya mencapai 62,89. Kedua diduduki oleh persepsi terhadap peran ayah tinggi dengan harga diri sedang. Persentasenya sebesar 27,83. Ketiga diduduki oleh persepsi terhadap peran ayah sedang dengan harga diri sedang. Persentasenya sebesar 5,84. Keempat diduduki oleh persepsi terhadap peran ayah sedang dengan harga diri tinggi. Persentasenya sebesar 3,44. Universitas Sumatera Utara

2. Hasil uji asumsi