Tujuan dan Manfaat Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Penentuan Daerah Penangkapan Ikan

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut : 1 Menentukan sebaran SPL di perairan Kabupaten Asahan. 2 Menentukan SPL optimum untuk penangkapan ikan kembung. 3 Menentukan salinitas penyebaran daerah penangkapan ikan kembung. 4 Menentukan zona potensial penangkapan ikan kembung di perairan Kabupaten Asahan. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu : 1 Sebagai informasi dasar untuk pengelolaan perikanan ikan kembung di Kabupaten Asahan. 2 Bagi industri penangkapan ikan, informasi itu dapat digunakan sebagai salah satu petunjuk untuk memudahkan menentukan daerah penangkapan pada musim tertentu. 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Aplikasi Penginderaan Jauh untuk Penentuan Daerah Penangkapan Ikan

Penginderaan jauh satelit adalah proses perolehan informasi muka bumi dari instrumentasi yang ditempatkan di satelit. Penginderaan jauh satelit memberikan kemampuan pemantauan daerah yang luas secara periodik dan berkesinambungan Kartasasmita 1999. Pemanfaatan data penginderaan jauh satelit khususnya data satelit National Oceanic Atmosfhere and Administration Advanced Very High Resolution Radiometer NOAA-AVHRR merupakan alternatif yang sangat tepat dalam penentuan daerah penangkapan ikan, karena dari data ini dapat ditentukan nilai dan distribusi SPL pada perairan yang luas secara sinoptik, mempunyai frekue nsi pengamatan yang tinggi dan biaya operasional yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan cara lainnya. Kemampuan ini akan sangat berguna untuk pengamatan fenomena oseanografi khususnya umbalan air dan front yang merupakan indikator daerah penangkapa n potensial bagi ikan. Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi penangkapan di laut Hasyim 1999. Penentuan posisi daerah penangkapan ikan di laut lepas secara tepat sangat sulit dilakukan karena perairan tersebut sangat dipengaruhi oleh sifat dinamis dari parameter-parameter oseanografi seperti SPL, kekeruhan, konsentrasi klorofil, pola dan arah angin, pasang surut dan arus. Informasi tentang zona potensial perikanan dan dinamika perubahan sudah dapat dijadikan sebagai suatu alat bantu dalam mendukung perencanaan strategis pembangunan pada sektor perikanan khususnya penangkapan ikan Kartasasmita 1999. Penggunaan citra satelit untuk pengukuran SPL telah banyak digunakan sebagai sumber data untuk melengkapi SPL hasil pengukuran langsung. Perbedaan pengukuran antara SPL dari citra satelit dengan pengukuran lapang lebih kecil dari 1°C McClain et al. 1985; Gaol 2003. Perbedaan ini umumnya disebabkan pengaruh atmosfer seperti uap air dan awan. Pengaruh awan dapat menurunkan SPL sampai 1,5°C dibanding suhu pengukuran in-situ Gaol 2003. Butler et al. 1988 menyatakan bahwa deteksi ikan secara langsung tidak selalu dapat dikerjakan dengan mudah, maka deteksi secara tidak langsung mungkin saja dilakukan dengan melaksanakan berbagai observasi terhadap beberapa fenomena permukaan laut yang dikaitkan dengan distribusi spesies. Menurut Widodo 1999 peta SPL telah banyak digunakan oleh armada penangkapan salmon dan tuna. Secara jelas diketahui bahwa beberapa spe sies tuna mencari makan pada bagian air laut yang panas dari suatu front, sedangkan salmon mencari makan pada bagian yang dingin. 2.2 Parameter Oseanografi 2.2.1 Suhu permukaan laut