Permasalahan Sumberdaya Perikanan Ikan Kembung

1.2 Permasalahan

Masalah utama yang dihadapi dalam upaya optimalisasi pemanfataan sumberdaya perikanan khususnya ikan kembung di perair an Kabupaten Asahan adalah sangat terbatasnya data dan informasi mengenai penyebaran daerah penangkapan ikan yang potensial. Armada penangkap ikan berangkat dari pangkalan masih mencari-cari daerah penangkapan ikan yang selalu berada dalam ketidakpastian yang menyebabkan usaha penangkapan menjadi tidak efisien. Penentuan daerah potensial penangkapan ikan yang umum dilakukan oleh nelayan sejauh ini masih menggunakan cara-cara tradisional dan pada daerah yang relatif tetap dalam jangkauan yang relatif sempit. Akibatnya, nelayan tidak mampu mengatasi perubahan kondisi oseanografi dan cuaca yang berkaitan erat dengan perubahan daerah penangkapan ikan yang berubah secara dinamis. Dengan demikian, hasilnya belum mampu menopang pengembangan ekonomi masyarakat nelayan secara signifikan. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengelolaan perairan Kabupaten Asahan adalah masih terbatasnya penelitian-penelitian bidang oseanografi sehingga distribusi dan kondisi parameter oseanografi di daerah ini belum banyak diketahui. Distribusi parameter oseanografi berpengaruh terhadap keberadaan ikan-ikan di laut, termasuk ikan kembung karena setiap spesies ikan mempunyai toleransi tertentu terhadap kondisi lingkungan perairan. Distribusi dan kondisi parameter tersebut dengan sendirinya juga berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan kembung. Oleh karena itu, output yang diharapkan dari penelitian ini adalah profil parameter oseanografi, khususnya SPL yang mempengaruhi penyebaran ikan kembung, dan SPL optimum untuk memprediksi daerah penangkapan potensial bagi ikan kembung. Informasi daerah penangkapan ikan secara spatial dan temporal yang terbatas, merupakan suatu kendala bagi para pelaku perikanan tangkap dalam mengoptimalkan operasi penangkapan ikan karena tingkat ketidakpastian usaha yang tinggi. Karena ini juga berdampak terhadap para investor untuk mengembangkan usaha pada bidang perikanan tangkap.

1.3 Tujuan dan Manfaat