Tujuan Laporan Keuangan Laporan Keuangan

18 4 Merupakan ringkasan dari suatu proses transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama periode yang bersangkutan.

b. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Publik Indonesia dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja keuangan serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang dilakukan manajemen stewardship atau pertanggungjawaban manajemen atau sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Menurut Ainun Na’im 1988 tujuan umum laporan keuangan adalah: 1 Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan. 2 Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba. 3 Memberikan informasi keuangan yang membantu pemakai laporan dalam menaksir potensi perusahaan. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan buku bersangkutan. 19 Menurut SFAC Nomor 1 tentang Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises, tujuan laporan keuangan untuk organisasi pencari laba adalah adalah: 1 Memberikan informasi yang berguna bagi investor, kreditor, dan pemakai lainnya dalam membuat keputusan secara rasional mengenai investasi, kredit, dan lainnya. 4 Memberikan informasi untuk membantu investor atau calon investor dan kreditor serta pemakai lainnya dalam menentukan jumlah, waktu, dan prospek penerimaan kas dari dividen atau bunga dan juga penerimaan dari penjualan, piutang, atau saham, dan pinjaman yang jatuh tempo. 5 Memberikan informasi tentang sumber daya aktiva perusahaan, klaim atas aktiva, dan pengaruh transaksi, peristiwa, dan keadaan lain terhadap aktiva dan kewajiban. 6 Memberikan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan selama satu periode. 7 Memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan mendapatkan dan membelanjakan kas, tentang pinjaman dan pengembaliannya, tentang transaksi yang mempengaruhi modal, termasuk dividen dan pembayaran lainnya kepada pemilik, dan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas dan solvabilitas perusahaan. 20 8 Memberikan informasi tentang bagaimana manajemen perusahaan mempertanggungjawabkan pengelolaan perusahaan kepada pemilik atas penggunaan sumber daya aktiva yang telah dipercayakan kepadanya. 9 Memberikan informasi yang berguna bagi manajer dan direksi dalam proses pengambilan keputusan untuk kepentingan pemilik perusahaan. Berdasarkan tujuan laporan keuangan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan memperoleh laporan keuangan suatu perusahaan, dapat diketahui kondisi keuangan perusahaan tersebut secara menyeluruh. Kemudian, laporan keuangan tidak hanya sekadar cukup dibaca saja, tetapi juga harus dimengerti dan dipahami tentang posisi keuangan perusahaan saat ini. Caranya adalah dengan melakukan analisis keuangan melalui berbagai rasio keuangan yang lazim dilakukan.

3. Fraud