distribusi  tiap-tiap  organ  tubuh  yang  berhubungan  dengan  aliran  darah  di  organ tersebut.  Perbedaan  reaksi  yang  diperlihatkan  oleh  mencit  dipengaruhi  juga  oleh
perbedaan tingkat kepekaan setiap hewan Lu  Kacew 2006. Tabel 6  Gejala klinis pada mencit setelah pencekokan
Ekstrak Kelompok
Gejala klinis RD
A Mati 1 ekor, aktif seperti biasa
B Mati 1 ekor, aktif seperti biasa
SD A
Kurang aktif, mati 3 ekor B
Lemah, kurang aktif, mati 4 ekor
ST A
Lemah, pasif, nafsu makan berkurang, badan kaku, mati 6 ekor
B Gelisah, nafsu makan berkurang, pasif, warna mata
pucat, badan kaku, jalan tak terkontrol, mati 8 ekor A = Kelompok yang diberikan ekstrak dengan dosis 2.000 mgkg BB
B = Kelompok yang diberikan ekstrak dengan dosis 5.000 mgkg BB
Pengujian  LD
50
bukan  satu-satunya  pengujian  yang  digunakan  untuk menilai  toksisitas  suatu  zat.  Pengujian  lain  yang  diperlukan  adalah  pengujian
lanjutan  untuk  memperkuat  analisa  keracunan  dan  toksisitas  suatu  zat.  Nilai toksisitas  yang rendah dari residu penyulingan dan perebusan dapat dimanfaatkan
untuk  meningkatkan  pemanfaatan  residu  sebagai  bahan  pewarna  pangan  dan antioksidan.
4.4 Tingkat Kesukaan Masyarakat Sifat Organoleptik
4.4.1 Hedonik Kesukaan
Uji  hedonik  disebut  juga  uji  kesukaan.  Pengujian  ini  bertujuan  untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap suatu produk pangan. Parameter
tingkat  kesukaan  yang diuji  meliputi  warna,  aroma,  rasa  dan  secara  keseluruhan. Nilai rata-rata hasil uji hedonik dapat dilihat pada Gambar 6
1
. Nilai  rata-rata  tingkat  kesukaan  panelis  terhadap  warna  produk  yang
diberikan  ekstrak  berada  pada  kisaran  netral  sampai  disukai  4,12-6,12.  Nilai rata-rata  tertinggi  tingkat  kesukaan  panelis  terhadap  warna  ketiga  ekstrak
diperoleh oleh  ekstrak  suling teras ST  yang berada pada kisaran disukai  6,12. Nilai  rata-rata  terendah  tingkat  kesukaan  panelis  terhadap  warna  ketiga  ekstrak
diperoleh  oleh  rebus  daun  RD  yang  berada  pada  kisaran  netral  4,12.  Jenis ekstrak  memberikan  pengaruh  nyata  p0,05  terhadap  tingkat  kesukaan  panelis
pada  warna  Lampiran  4.  Hal  ini  disebabkan  warna  yang  dihasilkan  berbeda- beda.  Warna  ketiga  ekstrak  pada  umumnya  dapat  diterima  oleh  panelis  karena
berada pada kisaran netral ke atas di atas 3,50.
Gambar 6 Nilai rata-rata uji  hedonik
huruf  kapital  yang  berbeda  menunjukkan   perbedaan  yang  nyata  pada  selang  kepercayaan 95 hasil uji lanjut Dunn
Nilai  rata-rata  tingkat  kesukaan  panelis  terhadap  aroma  produk  yang diberikan  ekstrak  berada  pada  kisaran  netral  sampai  agak  disukai  3,88-4,53.
Nilai  rata-rata  tertinggi  tingkat  kesukaan  panelis  terhadap  aroma  ketiga  ekstrak diperoleh  oleh  ekstrak  suling  teras  ST  yang  berada  pada  kisaran  agak  disukai
4,53.  Nilai  rata-rata  terendah  tingkat  kesukaan  panelis  terhadap  aroma  ketiga ekstrak  diperoleh  oleh  suling  daun  SD  yang  berada  pada  kisaran  netral  3,88.
Jenis  ekstrak  tidak  memberikan  pengaruh  nyata  p0,05  terhadap  tingkat kesukaan  panelis  pada  aroma  Lampiran  4.  Hal  ini  disebabkan  aroma  yang
dihasilkan hampir sama. Aroma ketiga ekstrak pada umumnya dapat diterima oleh panelis karena berada pada kisaran netral ke atas di atas 3,50.
Nilai  rata-rata  tingkat  kesukaan  panelis  terhadap  rasa  produk  yang diberikan  ekstrak  berada  pada  kisaran  netral  sampai  disukai  3,88-5,65.  Nilai
rata-rata tertinggi tingkat kesukaan panelis terhadap rasa ketiga ekstrak diperoleh oleh ekstrak suling teras ST yang berada pada kisaran disukai 5,65. Nilai rata-
rata  terendah  tingkat  kesukaan  panelis  terhadap  aroma  ketiga  ekstrak  diperoleh
B C
A A
A A
A B
A AB
A B
A BC
A A
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00 5.00
6.00 7.00
Warna Rasa
Arom a Keseluruhan
ST SD
RD Kont r ol
oleh  suling  daun  SD  yang  berada  pada  kisaran  netral  3,88.  Jenis  ekstrak memberikan pengaruh nyata p0,05 terhadap tingkat kesukaan panelis pada rasa
Lampiran  4.  Hal  ini  disebabkan  rasa  yang  dihasilkan  setiap  ekstrak  berbeda. Rasa  ketiga  ekstrak  pada  umumnya  dapat  diterima  oleh  panelis  karena  berada
pada kisaran netral ke atas di atas 3,50. Tabel 7  Hasil uji kesukaan terhadap ketiga ekstrak pohon Surian
Keterangan : agar-agar  tanpa  penambahan ekstrak
Secara keseluruhan, hasil penilaian organoleptik menunjukan bahwa  nilai rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap  produk yang diberikan ekstrak berada
pada  kisaran  netral  sampai  disukai  4,29-5,76.  Nilai  rata-rata  tertinggi  tingkat kesukaan  panelis  terhadap  keseluruhan  ketiga  ekstrak  diperoleh  oleh  ekstrak
suling teras ST yang berada pada kisaran disukai 5,76. Nilai rata-rata terendah tingkat  kesukaan  panelis  terhadap  keseluruhan  ketiga  ekstrak  diperoleh  oleh
suling  daun  SD  yang  berada  pada  kisaran  netral  4,29.  Jenis  ekstrak memberikan  pengaruh  nyata  p0,05  terhadap  tingkat  kesukaan  panelis  pada
penilaian  keseluruhan  Lampiran  4.  Hal  ini  disebabkan  warna  dan  aroma  yang dihasilkan berbeda-beda. Secara keseluruhan ketiga ekstrak pada umumnya dapat
diterima oleh panelis karena berada pada kisaran netral ke atas di atas 3,50. Hasil  uji  lanjut  Dunn  menunjukan  warna,  rasa  dan  secara  keseluruhan
antara  SD  dan  RD  tidak  berbeda  nyata  sedangkan  ST  berbeda  nyata  dengan  SD dan RD.
Sifat sensoris
Jenis  sampel ST
SD RD
Kontrol Warna
6,12 disukai
4,65 agak disukai
4,12 netral
5,00 agak disukai
Rasa 5,65
disukai 3,88
netral 4,71
agak disukai 5,35
agak disukai Aroma
4,53 agak disukai
3,88 netral
4,35 netral
4,94 agak disukai
Keseluruhan 5,76
disukai 4,29
netral 4,53
agak disukai 5,35
agak disukai Jumlah
22,06 16,71
17,71 20,65
Rerata 5,52
disukai 4,18
netral 4,43
netral 5,16
agak disukai
4.4.2 Mutu Hedonik