Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. PER.05MEN2008 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan PER.17MEN2006 tentang

72

e. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. PER.05MEN2008

tentang Usaha Perikanan Tangkap  Pengaturan Izin Penangkapan Setiap orang atau badan hukum yang melakukan kegiatan penangkapan ikan dalam satuan armada penangkapan ikan wajib memiliki SIUP dan SIKPI dalam satuan armada penangkapan ikan. Setiap kapal penangkap ikan danatau kapal lampu dilengkapi dengan SIPI.  Pembinaan dan Pengawasan terhadap Usaha Perikanan Pembinaan terhadap kegiatan usaha perikanan meliputi pembinaan pengelolaan usaha, sarana dan prasarana, teknik penangkapan dan produksi, dan mutu hasil perikanan. Pengawasan dan pengendalian dilakukan dengan sistem pemantauan, pengendalian, dan pemeriksaan lapangan terhadap operasional dan dokumen kapal perikanan, UPI, dan ikan hasil tangkapan oleh pengawas perikanan.  Pengadaan Kapal Penangkap Ikan Setiap orang atau badan hukum Indonesia yang telah memiliki SIUP dapat mengadakan kapal penangkap ikan danatau kapal pengangkut ikan,baik dari dalam negeri maupun luar negeri.  Pengaturan Pendaratan Ikan Setiap kapal penangkap ikan danatau kapal pengangkut ikan harus mendaratkan ikan hasil tangkapan di pelabuhan pangkalan yang tercantum dalam SIPI danatau SIKPI. 73

f. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan PER.17MEN2006 tentang

Usaha Perikanan Tangkap  Peraturan Izin Penangkapan Setiap orang atau badan hukum yang melakukan kegiatan penangkapan ikan dalam satuan armada penangkapan ikan wajib memiliki SIUP atau APIPM, SIPI, dan SIKPI dalam satuan armada penangkapan ikan. Satuan armada penangkapan ikan terdiri dari kapal penangkap, kapal pengangkut ikan, dengan atau tanpa kapal lampu.  Pembinaan dan Pengawasan terhadap Usaha Perikanan Pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan usaha perikanan di bidang penangkapan dan pengangkutan ikan dilakukan oleh Menteri, Gubernur dan BupatiWalikota atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan kewenangannya. Pembinaan meliputi pembinaan pengelolaan usaha, sarana dan prasarana, teknik penangkapan dan produksi, dan mutu hasil perikanan.  Pengadaan Kapal Penangkap Ikan Setiap orang atau badan hukum Indonesia yang telah memiliki SIUP dapat mengadakan kapal penangkap ikan danatau kapal pengangkut ikan,baik dari dalam negeri maupun luar negeri.  Sanksi terhadap Pelanggaran Setiap orang atau badan hukum yang melakukan usaha perikanan tangkap yang melakukan pelangaaran terhadap ketentuan dalam Peraturan Menteri ini dapat dikenankan sanksi administratif atau sanksi pidana. Sanksi administratif dapat berupa peringatan tertulis, pembekuan, atau pencabutan SIUP, SIPI dan SIKPI. 74

g. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2002 tentang Usaha