Istilah-istilah yang menunjukkan penggunaan liturgis mazmur

kang sejarah mazmur sukar ditentukan, namun Asaf kiranya bukanlah penyair Mzm. 74 dan 79 yang kemungkinan besar mengandaikan keruntuhan Yerusalem 586 sM. Dengan demikian judul Mazmur AsaP haruslah ditafsirkan sebagai mazmur yang dikarang oleh salah seorang anggota keluarga keturunan Asaf atau yang termasuk dalam kumpulan nyanyian dari keluarga penyanyi ini. Hal yang sama haruslah dikatakan mengenai judul mazmur bani Korah Mzm. 42-49; 84-85; 87-88. Bani Korah bertugas pertama sebagai penjaga pintu 1 Taw. 9:19; 26:1, 19, lalu kemudian sebagai penyanyi 2 Taw. 20:19. Mereka mungkin bahkan berjuang untuk masuk dalam jabatan imam Bil. 16:1a, 2b-11, 16-24, 27a, 35. Mzm. 88 dan 89 disebut masing-masing sebagai nyanyian pengajaran Heman dan Etan, kedua-duanya orang Ezrahi. Dalam 1 Raja-raja 5:11 LAI 4:3 1 kedua orang ini disebut sebagai orang bijak. Mereka bukan orang Israel, melainkan orang Kanaan. Dalam 1 Tawarikh 6:33, 44, 15:19 kedua nama ini muncul kembali bersama Asaf sebagai pemimpin penyanyi. Dalam 1 Tawa rikh 25:1 nama Etan tidak disebut; sebagai gantinya muncul nama Yedutun Mzm. 39. Dalam 2 Tawarikh 5:12 Asaf, Heman dan Yedutun disebut kembali bersama-sama sebagai penyanyi-penyanyi Salomo. Masuknya kedua orang bijak Kanaan ini, yakni Heman dan Etan ke dalam kelompok penyanyi Daud dan Salomo mungkin termasuk salah satu unsur politik keagamaan Daud setelah ia merebut Yerusalem dari orang Yebusy. Bagaimanapun juga kenangan akan kedua Akhimya kata depan le di muka nama Salomo pada Mzm. 72 dan 127 juga haruslah ditafsirkan sebagai menunjukkan pengarangnya. Pada Mzm. 72 judul ini, yang tidakAerdapat pada beberapa manuskrip, pastilah merupakan suatu tambahan dan agaknya berdasarkan ayat 1, 8, 10 dan 15. Judul pada Mzm. 127 juga pasti merupakan suatu tambahan. Kata rumah pada ayat 1 ditafsirkan sebagai Bait Suci.

7.5 Istilah-istilah yang menunjukkan penggunaan liturgis mazmur

Untuk korban syukur aslinya letoda: terdapat pada Mzm. 100. Keterangan ini diberikan berdasarkan ayat 4. Korban syukur yang dimaksud di sini agaknya bukan yang bersifat perseorangan bnd. Im. 7:12-15, melainkan jemaah bnd. 2 Taw. 29:31. :• Untuk mempersembahkan korban peringatan aslinya lehazkir: terdapat pada Mzm. 38 dan 70. Secara harfiah istilah aslinya dapat diterjemahkan sebagai berikut: untuk mengingatkan. Namun yang dimaksud di sini mungkin korban sajian yang harus dibakar habis di atas mezbah sebagai peringatan Im. 2:2. Maksud kata-kata ini tidaklah terlalu jelas. Mungkin sebagai tanda untuk mengingatkan orang kepada Tuhan dan sebagai jaminan bahwa persembahan itu sungguh-sungguh penuh. Kedua mazmur yang mendapat judul ini termasuk jenis doa permohonan. Baiklah diperhatikan bahwa katakata terakhir Mzm. 38 kurang lebih sama dengan kata-kata pembukaan dan penutup Mzm. 70 bnd. Mzm. 38:23 dengan 70:2, 6. lihat keterangan pada ps. 6.4. :• Nyanyian untuk hari Sabat aslinya syir leyom hassabat: terdapat pada Mzm. 92. Tidak dapat disimpulkan bahwa nyanyian ini aslinya dikarang untuk hari sabat. Dalam Septuaginta judul dengan nama hari masih diberikan pada beberapa mazmur lain: Mzm. 24, untuk hari Minggu; 48, untuk hari Senin; 94, untuk hari Selasa dan 93, untuk hari Jumat. 7 .6 Ketera nga n tenta ng la tar bela ka ng mazmur Dalam 14 mazmur Mzm. 3; 7; 18; 34; 51; 52; 53; 54; 56; 57; 59; 60; 63; 102 dan 142 kita menjumpai keterangan yang cukup panjang tentang latar belakang dari mazmur- mazmur yang bersangkutan. Kecuali Mzm. 102 ketiga belas mazmur yang lain dihubungkan dengan Daud dan ditafsirkan sebagai karangan Daud atau bisa juga digunakan sebagai doa oleh Daud. Mazmur-mazmur ini dihubungkan dengan salah satu peristiwa dalam hidup Daud seperti yang dapat dibaca dalam Kitab Samuel. Mzm. 38 dihubungkan dengan suatu perbuatan kultis Raja Daud yang dapat terjadi berulangkali. Apabila kita membandingkan keterangan sejarah pada judul mazmur dengan mazmur yang bersangkutan, maka pada hampir semua mazmur sukar sekali disimpulkan dari kata- katanya kejadian yang disebutkan dalam judul itu. Bahkan ada mazmur yang menyebut Bait Suci yang belum ada pada zaman pemerintahan Daud Mzm. 18:7; 52:10; bnd. 51:16-19. Dapat ditanyakan apakah Mzm. 60 yang menyebut penderitaan hebat yang dialami Israel kekalahan di Edom? mungkin berasal dari zaman Daud. Dari kenyataankenyataan ini dapatlah disimpulkan bahwa judul ledawid pada mazmur-mazmur ini tidaklah boleh ditafsirkan sebagai menunjukkan pengarang dalam arti modern.

7.7 Istilah-istilah musik dalam tubuh mazmur