Kitab Mazmur terbentuk dari kumpulan-kumpulan yang lebih kecil

6.2 Kitab Mazmur terbentuk dari kumpulan-kumpulan yang lebih kecil

Adanya kumpulan-kumpulan yang lebih kecil ini dapat disimpulkan dari ter dapatnya mazmur-mazmur yang sama dalam jilid yang berbeda kesatuan pemakaian nama untuk Allah, susulan mazmur-mazmur yang sejudul me ngenai apa yang dimaksud dengan judul, lihat ps. 7 di bawah dan kesatuan susunan mazmur-mazmur yang sejenis dan sama temanya. a Dalam Mazmur terdapat beberapa mazmur sejajar, yakni 14 = 53; 70 = 40:14-18; 108 = 57:8-12 + 60:7-14. Dapatlah ditanyakan apakah 144:1-11 bukanlah merupakan suatu gubahan kembali dari 18:1-51. Bagaimanapun juga adanya mazmur-mazmur sejajar itu menunjukkan bahwa mereka tidak mungkin dikumpulkan oleh tangan yang sama dan dimasukkan dalam kumpulan yang sama. Hal itu akan menjadi lebih jelas, apabila kita melihat hal-hal berikut. b . Mengenai nama yang dipakai untuk Allah terdapat tiga c Dalam kelompok pertama semua mazmur, kecuali Mz.m. 2 dan 33 yang memang tidak berjudul, memuat nama Daud dalam judulnya. Dalam terjemahan Septuaginta, Mzm. 33 juga diberi judul untuk Daud. Kelompok Mzm. 3-41 biasanya disebut kumpulan mazmur Daud yang pertama. Mzm. 2 berada di luar kumpulan ini dan merupakan suatu tambahan kemudian. Ditambahkan di sini mungkin karena mazmur ini berbicara tentang raja dari dinasti Daud di Yerusalem. Dalam kumpulan mazmur Daud yang pertama ini tidak diketemukan adanya suatu prinsip susunan. Rupanya kumpulan ini terjadi begitu saja dan mungkin secara bertahap. Di dalamnya diketemukan segala jenis nyanyian, namun terutama doa permohonan, kepercayaan dan ucapan syukur perseorangan. Apakah kumpulan ini aslinya dimaksudkan untuk menyertai ibadat, sukar dipastikan. d Kelompok kedua, yakni 42-83, sebenarnya terdiri dari tiga kumpulan dengan susunan sebagai berikut: Mzm. 42-49: kumpulan bani Korah; Mzm. 50: mazmur Asaf; Mzm. 51-72: kumpulan mazmur Daud yang kedua kecuali Mzm. 66 dan 67 yang meskipun berjudul, tidak memuat nama Daud; Mzm. 71 tidak berjudul dan Mzm. 72 berjudul dari Salomo; 140. Mzm. 73-83: kumpulan Asaf. Dari susunan di atas timbul pertanyaan mengapa Mzm. 50 dipisahkan dari kumpulannya, yakni Mzm. 73-83. Mazmur ini telah dilepaskan dari kumpulannya, mungkin karena isinya yang erat berhubungan dengan Mzm. 51 Mowinckel 11, 194. Susunan mazmur-mazmur ktunpulan bani Korah cukup teratur sekurangkurangnya dilihat dari sudut judul: Mzm. 42-45, nyanyian pengajaran; Mzm. 46 nyanyian; Mzm. 47-49 mazmur. Demikian pula dalam ar6 tertentu dengan kumpulan mazmur Daud yang kedua: Mzm. 52-55, nyanyian pengajaran; Mzm. 56-60, miktan; Mzm. 62-65. Mzm. 67-68, Mazmur; Mzm. 69-70, dari Daud. e Kelompok ketiga, yakni Mzm. 84-150, terdiri atas lebih banyak kumpulan lagi. Susunannya dapat diberikan sebagai berikut: Mzm. 84-85, 87-88: kumpulan bani Korah. Mzm. 86 adalah doa Daud; Mzm. 93, 95-99: kumpulan mazmur Tuxa,N Raja; 94: suatu doa permohonan; Mzm. 104-106: kumpulan mazmur Haleluya; Mzm. 108-110: kumpulan mazmur Daud; Mzm. 111-118: kumpulan mazmur Haleluya; Mzm. 120-134: kumpulan mazmur ziarah; Mzm. 138-145: kumpulan mazmur Daud; Mzm. 146-150: kumpulan mazmur Haleluya. Melihat susunan ini, jelaslah bahwa tidak mudah kita mengikuti proses per kembangan bagian ketiga ini dan menerangkan susunannya. Baiklah kita mencatat beberapa hal mengenai kumpulan-kumpulan ini. Kumpulan bani Korah yang kedua menggunakan nama TUHAN dan bukan Allah seperti kumpulan pertama. Sukar diketahui mengapa kumpulan ini di pisahkan dari yang pertama. Tidak jelas mengapa Mzm. 86 diberi judul doa Daud dan disisipkan di sini. Pertanyaan yang serupa berlaku pula untuk Mzm. 94 dalam kumpulan mazmur Tu x n N Raja. Mengapa ketiga kumpulan mazmur Haleluya itu dipisahkan satu sama lain, tidaklah jelas. Ada yang melihatnya sebagai penutup setiap kumpulan, dengan menghitung Mzm. 135-136 sebagai kumpulan mazmur Haleluya dan kumpulan bani Korah yang kedua sebagai tambahan bagian kedua, yakni Mzm. 42-83 Eissfeldt, The OT. an Introduction 449- 450; bnd. G. Fohrer, Introduction to the OT, 294. Kebanyakan mazmur Haleluya termasuk jenis madah. Juga tidak jelas mengapa kedua kumpulan mazmur Daud dalam bagian ini terdapat terpisah. Hampir separuh dari mazmur-mazmur ini termasuk jenis permohonan perseorangan Mzm. 109; 140; 141; 142; 143. Perlu dicatat secara istimewa di sini mengenai apa yang disebut mazmur mazmur ziarah. Arti istilah aslinya, yakni sir hammaalot masih dipersoalkan para ahli. Kebanyakan menafsirkannya sebagai buku nyanyian para peziarah

6.3 geauks MK6uVUav