Seleksi B. thuringiensis Determination of C N Ratio and development of Bioinsecticide Production by Bacillus thuringiensis Using Tofu waste Cultivation Media
mm dan berwarna putih. Di bawah pengamatan mikroskop sel vegetatifnya berbentuk batang Gambar 8.
B1 B2
B3 Gambar 8 Sel vegetatif B. thuringiensis koloni tidak bertitik B1, koloni bertitik
B2, koloni dari ulat B3 dengan perbesaran 400x Pada Gambar 9 ditunjukan bahwa B. thuringiensis dapat membentuk spora
S selama fase stasioner dalam daur hidupnya Schnepf et al. 1998. Ciri yang membedakan B. thuringiensis dengan spesies bacillus yang lain adalah
kemampuan menghasilkan badan inklusi parasporal berupa kristal protein yang dapat diamati dibawah mikroskop fase kontras. Morfologi, ukuran, dan jumlah
protein kristal sangat bervariasi pada setiap galur B. thuringiensis Apaydin 2004; Xavier et al. 2010.
Masing-masing morfologi protein kristal dikode oleh gen Cry gen dan gen Cyt
. Ada lima jenis morfologi kristal protein yang masing-masing dikode oleh gen yang berbeda pula: kristal bipiramid berhubungan dengan protein Cry1;
kristal kubus berhubungan dengan protein Cry2; kristal bulat dan komposit
berhubungan dengan protein Cry4 dan protein Cyt; kristal persegi berhubungan dengan protein Cry3; Kristal berbentuk batang berhubungan dengan protein
Cry4D Lopez-Meza dan Ibra, 1996; Schnepf et al. 1998.
B1 B2
B3 Gambar 9 Hasil pengamatan koloni tidak bertitik B1, koloni bertitik B2,
koloni dari ulat B3 dibawah mikroskop dengan perbesaran 1000x. bakteri B, spora S, kristal protein C
Pengamatan dibawah Scanning Electron Microscopy SEM menunjukkan koloni B1 dan koloni B2 dari culture collection
serta koloni B3 dari ulat mengandung kristal protein berbentuk kubus, bipiramid dan bulat Gambar 10.
Menurut Bideshi et al. 2010, gen Cry1Aa, Cry1Ab, Cry1Ac merupakan penyusun kristal protein berbentuk bipiramida, sedangkan Cry2Aa penyusun
kristal protein berbentuk kubus. Masing-masing kristal protein memiliki daya toksisitas terhadap Lepidoptera. Sedangkan menurut Frederici et al. 2010 kristal
C S
B C
S B
C S
B
protein berbentuk bulat dikode oleh gen Cyt1Aa dan mempunyai daya toksisitas terhadap Diptera.
B1 B2
B3 Gambar 10 B. thuringiensis diamati di bawah SEM koloni tidak bertitik B1,
koloni bertitik B2, koloni dari ulat B3, dimana B: sel vegetatif, S: spora, dan C: kristal protein