Tempat dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Dasar Ilmu Terapan, Laboratorium Bioindustri, Teknologi Kimia dan Lab Instrumentasi Jurusan Teknologi Industri Pertanian FATETA IPB dan dan Lab Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian IPB. Penelitian dimulai pada bulan April 2010 sampai dengan Desember 2010 dan bulan September 2011.

3.3 Alat dan Bahan

Kultur B. thuringiensis diperoleh dengan membiakkan campuran spora- kristal protein bakteri dari cultur collection pada media agar miring. Isolat diperoleh dari Balitvet, Bogor, yang berasal dari tanah dan kandang domba, Ds. Jatiraga, Kec. Kadipaten Majalengka tahun 2003. Sumber isolat lainnya adalah ulat sutera mati yang diperoleh dari dari Rumah Sutra Ciapus Bogor, Mei 2010. Bahan-bahan lain yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari nutrient agar NA, nutrient broth NB, MgSO 4 .7H 2 O, MnSO 4 .7H 2 O, FeSO 4 .7H 2 O, ZnSO 4 .7H 2 O, CaCO 3 , limbah cair tahu dari industri tahu di desa Cibadak Ciampea dan Kayu Manis Salabenda Bogor, garam fisiologis, laktosa, bahan perekat dan perata Agristick, larutan buffer, air suling, etanol 94, spiritus, tisu, kapas, alumunium foil, CuSO 4 , Na 2 SO 4 , H 2 SO 4 pekat, NaOH, HCl, indikator mensel, heksana, Pb-asetat, Na-oksalat, fenol, HNO 3, HF. Untuk bioassay diperlukan ulat kubis C. binotalis dan daun kubis organik. Peralatan yang diperlukan diantaranya adalah rotary shaker, autoclave, inkubator, labu erlenmeyer, pemanas listrik, tabung ulir, tabung reaksi, tabung eppendorf , jarum ose, pipet, lemari pendingin, oven, mortar, teflon bom digester, labu Kjedhal, soxhlet, desikator, tanur, spektrofotometer, Spektrofotometri Serapan Atom SSA, Scanning Electron Microscophy SEM, neraca analitik, pH meter, kertas saring, cawan petri, cawan alumunium, gelas piala, pinset, bunsen, papan miring serta alat gelas lainnya. 3.4 Metode Penelitian 3.4.1 Analisis komposisi media dan isolasi bakteri