Kinerja Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan gambar 8 nampak bahwa kinerja perawat, skor tertinggi pada kreatifitas dan terendah pada kompetensi dan kepatuhan pada peraturan di rumah sakit.

3. Kepuasan Pasien

Rata-rata skor kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan perawat adalah sebagai berikut : Tabel 10. Rata-Rata Skor Penilaian Jawaban Responden Pada Kepuasan pasien No Pertanyaan Skor rata-Rata 1 Kepuasan pada jasa pengobatan dan perawatan 3,05 2 Kepuasan pada keseluruhan jasa kesehatan yang diberikan rumah sakit 3,10 3 Kepuasan pada peralatan yang dimiliki oleh rumah sakit 3,04 4 Kecepatan pelayanan 3,03 5 Ketepatan 2,97 6 Kepuasan pada pelayanan 2,99 Berdasarkan tabel diatas dapat disusun diagram berikut ini : 3,05 3,1 3,04 3,03 2,97 2,99 2,9 2,95 3 3,05 3,1 3,15 1 2 3 4 5 6 Nomer Soal R a ta -R a ta S k o r Gambar 9. Rata-rata skor untuk setiap parameter kepuasan Pada gambar 9 nampak bahwa kepuasan pasien, skor tertinggi pada jasa rumah secara keseluruhan dan terendah pada ketepatan.

A. Uji Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas

Untuk melakukan uji hipotesis dengan menggunakan metode statistik parametris maka data yang digunakan harus terdistribusi normal. Hasil uji normalitas disajikan dalam lampiran 7. Normalitas data dapat diketahui dari uji Kolomogorov Smirnov yang hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Data dengan Menggunakan Metode Uji Kolomogorov Smirnov No. Variabel Z P-Value 1. Reliability 0,140 0,001 2. Responsiveness 0,176 0,000 3. Assurance 0,166 0,000 4. Empathy 0,177 0,000 5. Tangible 0,159 0,000 6. Kinerja 0,193 0,000 7. Kepuasan 0,185 0,000 Berdasarkan tabel 10, Z untuk variabel reliability, responsiveness, assurance, assurance, empathy, tangible, kinerja dan kepuasan kurang dari 1,96 yang. Hal ini berarti data seluruh variabel terdistribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas

Untuk membuktikan bahwa antar variabel bebas dalam penelitian tidak memiliki hubungan yang bermakna multikolinearitas dapat dilakukan dengan menggunakan acuan nilai varian inflation factor VIF, dengan ketentuan apabila nilai VIF berkisar antara 0,1 sampai dengan 10 maka multikolinearitas tidak

Dokumen yang terkait

Informed Consent Dalam Perjanjian Terapeutik Antara Pasien Dengan Pihak Rumah Sakit (Studi Pada RS DR. Pirngadi)

2 65 81

Perbedaan Tingkat Kecemasan Sebelum dan Sesudah Pemberian Informed Consent pada Pasien Pra Operasi di RSUD Kabupaten Gayo Lues

1 60 78

PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE OPERASI HERNIA DI RSUD KABUPATEN SRAGEN

0 4 137

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PEMBERIAN INFORMED CONSENT SEBELUM TINDAKAN OPERASI Hubungan Antara Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pemberian Informed Consent Sebelum Tindakan Operasi Di RSUD Dr.Moewardi.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PEMBERIAN INFORMED CONSENT SEBELUM TINDAKAN OPERASI Hubungan Antara Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pemberian Informed Consent Sebelum Tindakan Operasi Di RSUD Dr.Moewardi.

0 1 13

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI HERNIA DI RSUD SRAGEN.

0 1 9

PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI INFORMED CONSENT TERHADAP PERUBAHAN KECEMASAN PASIEN YANG AKAN MENJALAN TINDAKAN OPERASI DI SMC RS TELOGOREJO

0 1 5

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Perbedaan Tingkat Kecemasan Sebelum dan Sesudah Pemberian Informed Consent pada Pasien Pra Operasi di RSUD Kabupaten Gayo Lues

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPUASAN PEMBERIAN INFORMED CONSENT PADA PASIEN PRE OPERASI DI INSTALASI KUTILANG

0 1 12

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPUASAN PEMBERIAN INFORMED CONSENT PASIEN PRE OPERASI - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 2 6