Kerangka Pikir Hipotesis LANDASAN TEORI

28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat inap RSU Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Adapun alasan penulis mengambil lokasi tersebut, karena lokasi penelitian merupakan tempat kerja penulis dan merupakan rumah sakit daerah yang sedang berkembang sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja perawat RSU Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.

2. Waktu Penelitian

Waktu untuk mengadakan penelitian ini adalah mulai tanggal Juni 2008 sampai dengan Januari 2008, dengan perincian kegiatan sebagai berikut : Tabel 2 : Jadwal Kegiatan Penelitian Tesis No. Kegiatan Waktu Pelaksanakan 1. Pengajuan Judul Juni 2008 2. Penyusunan Pra Proposal Juli – Agustus 2008 3. Persetujuan Pra Proposal Agustus 2008 4. Penyusunan Proposal Agustus 2008 5. Seminar Proposal Agustus 2008 6. Persetujuan Proposal September 2008 7. Penelitian dan penyusunan hasil September – Desember 2008 8. Ujian Tesis Januari 2008 9. Revisi Ujian Januari 2008 10. Pengumpulan Hasil Januari 2008

B. Metode Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional asosiatif dengan pendekatan cross sectional, dimana peneliti melakukan observasi dan pengukuran variabel sesaat.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi Semua perawat pada ruang rawat inap di RSU Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar sejumlah 94 orang. 2. Sampel Sebagian perawat dan pasien rawat inap di RSU Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar, dengan jumlah sampel adalah: n = 2 . 1 d N N  = 2 05 , . 94 1 94  = 76,11336032 ≈ 76 orang 3. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan adalah Propotional Random Sampling yaitu proses pengambilan sampel secara acak dengan jumlah pada setiap ruangan diambil secara proposional. Proporsi pengambilan sampel disajikan dalam tabel 1 berikut ini :

Dokumen yang terkait

Informed Consent Dalam Perjanjian Terapeutik Antara Pasien Dengan Pihak Rumah Sakit (Studi Pada RS DR. Pirngadi)

2 65 81

Perbedaan Tingkat Kecemasan Sebelum dan Sesudah Pemberian Informed Consent pada Pasien Pra Operasi di RSUD Kabupaten Gayo Lues

1 60 78

PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE OPERASI HERNIA DI RSUD KABUPATEN SRAGEN

0 4 137

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PEMBERIAN INFORMED CONSENT SEBELUM TINDAKAN OPERASI Hubungan Antara Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pemberian Informed Consent Sebelum Tindakan Operasi Di RSUD Dr.Moewardi.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PEMBERIAN INFORMED CONSENT SEBELUM TINDAKAN OPERASI Hubungan Antara Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pemberian Informed Consent Sebelum Tindakan Operasi Di RSUD Dr.Moewardi.

0 1 13

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI HERNIA DI RSUD SRAGEN.

0 1 9

PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI INFORMED CONSENT TERHADAP PERUBAHAN KECEMASAN PASIEN YANG AKAN MENJALAN TINDAKAN OPERASI DI SMC RS TELOGOREJO

0 1 5

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Perbedaan Tingkat Kecemasan Sebelum dan Sesudah Pemberian Informed Consent pada Pasien Pra Operasi di RSUD Kabupaten Gayo Lues

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPUASAN PEMBERIAN INFORMED CONSENT PADA PASIEN PRE OPERASI DI INSTALASI KUTILANG

0 1 12

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPUASAN PEMBERIAN INFORMED CONSENT PASIEN PRE OPERASI - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 2 6