Fekunditas Ukuran ikan pertama kali matang gonad

Gambar 15. Indeks kematangan gonad ikan ekor kuning Caesio cuning berdasarkan tingkat kematangan gonad

4.5.4. Fekunditas

Fekunditas adalah jumlah telur masak sebelum dikeluarkan pada saat ikan memijah Effendie 1997. Umumnya ikan teleostei perairan laut memiliki tingkat fekunditas tinggi, mencapai ribuan sampai jutaan setiap ikan betinanya pertahun. Ikan ekor kuning di wilayah perairan Kepulauan Seribu yang diamati memiliki kisaran 4.513-38.702 butir telur setiap satu induk betinanya. Nilai fekunditas yang tinggi ini berarti ikan ekor kuning memiliki potensi reproduksi yang tinggi pula, sehingga berpengaruh pula pada tingginya kesedian stok dan rekruitmen ikan ekor kuning. Gambar 16 memperlihatkan hubungan antara fekunditas dengan panjang total ikan ekor kuning yang berada di Kepulauan Seribu yang memperlihatkan nilai model observasi R 2 sebesar 0,206. Hal ini menunjukkan bahwa hanya 20,6 dari keragaman nilai fekunditas ikan ekor kuning yang dapat dijelaskan oleh panjang total. Gambar 16 diatas juga menunjukkan bahwa koefisien korelasi r sebesar 0,454 yang berarti hubungan panjang total dan fekunditas ikan ekor kuning adalah kurang erat. -0,005 0,000 0,005 0,010 0,015 0,020 0,025 0,030 I II III IV In d e k s K e a ta n ga n Go n a d Tingkat Kematangan Gonad Jantan Betina Gambar 16. Hubungan panjang total dan fekunditas ikan ekor kuning Caesio cuning

4.5.5. Ukuran ikan pertama kali matang gonad

Berdasarkan perhitungan ukuran ikan pertama kali matang gonad dengan menggunakan metode Sperman-Karber, ukuran ikan ekor kuning jantan pada saat pertama kali matang gonad adalah 195,55-195,60 mm, sedangkan ukuran ikan ekor kuning betina pada saat pertama kali matang gonad adalah 218,00-219,07 mm. Terlihat bahwa ikan ekor kuning jantan lebih cepat matang gonad dibanding ikan ekor kuning betina. Ukuran ikan pertama kali matang gonad berhubungan dengan pertumbuhan ikan dan pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan serta strategi reproduksinya Nasution 2004. Ukuran ikan pertama kali matang gonad mngkin dipengaruhi oleh kelimpahan dan ketersediaan makanan, suhu, periode, cahaya dan faktor lingkungan pada suatu habitat atau perairan yang berbeda-beda Nikolsky 1963.

4.5.6. Diameter telur dan pola pemijahan