Keterbatasan Penelitian Saran KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini membatasi variabel yang mempengaruhi kinerja manajerial hanya pada variabel bebas struktur kewenangan, karakteristik sistem informasi keuangan daerah SIKD, peranan manajerial dalam pengelolaan keuangan daerah PKD dan variabel intervening cost consciousness. 2. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas pada penggunaan kuesioner dengan penilaian secara persepsi pribadi self rating, tanpa melakukan wawancara.

6.3. Saran

1. Hendaknya peneliti yang ingin melakukan pengembangan penelitian mempertimbangkan variabel lain yang mempengaruhi kinerja manajerial selain variabel – variabel yang telah diteliti dalam penelitian ini, seperti motivasi, gaya kepemimpinan, budaya organisasi, partisipasi dalam penyusunan anggaran dan lain sebagainya, baik sebagai variabel bebas, variabel intervening maupun variabel moderating. 2. Hendaknya peneliti berikutnya, disamping menggunakan kuesioner, juga melakukan wawancara dan mengindentifikasi data sekunder APBD sebagai pertimbangan menilai ojektivitas jawaban responden. 3. Hendaknya Pemerintah Kota Medan melakukan evaluasi berkala terhadap fungsi – fungsi manajerial dijajarannya, khususnya bidang perencanaan, koordinasi, evaluasi, supervisi, pemilihan staf, negosiasi dan perwakilan yang secara deskriptif dalam penelitian ini menunjukkan keadaan yang masih kurang baik. DAFTAR PUSTAKA Abernethy, M. A., Emidia Vagnoni 2004. “Power, Organization design and Managerial Behaviours Organizations”. Accounting, Organization and Society, 29, 207 –225. _________ , Lilis, A. M. 2001. “Interdependencies In Organization Design : A Test In Hospitals”. Journal of Management Accounting Research, 13, 107 – 130. _________ , M. A. Lilis A. M., Brownell, P., Carter, C. 2001. “Product Diversity and Costing System Design Choice : Field Study Evidence”. Management Accounting Research, 12 3, 261 – 279. _________ , M. A., Stoelwinder, J. U. 1995. “The Role of Professional Control In The Management of Complex Organizations”. Accounting, Organization and Society, 20 1, 1 – 17. Agyris, C. 1952. The Impact of Budget on People. The Controllership Foundation, New York. Alexander, J. A., Morlock, L. L. 2000. Power and Politics In Health Services Organizations, In Health Care Management : Organization Design And behaviour 4th Ed. Albany, Ny : Thompson Learning. Antarwaman 2008, “Pengaruh Struktur Kewenangan, Karateristik Sistem Informasi Keuangan Daerah Dan Perilaku Manajer Terhadap Cost Consciousness. Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kota Ambon Provinsi Maluku”, Tesis, Program Pascasarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro. Anthony, R. A. 1965. Planning and Control System : A Framework For Analysis. Boston : Harvard University Press. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta. Barnard, C. I. 1968. The Function of the Executive 30th Anniversary Edition. Cambridge : Harvard University Press. Bouwens, J., Abernethy, M. A. 2000. ”The consequences of customization of management accounting system design”. Accounting, Organization and Society, 24 2, 221 – 241. Brownell, P. dan M. McInnes. 1986. “Budgetary Participation, Motivation, and Managerial Performance”. The Acccounting Review. Vol. LXI4. October: 587-600. Bruns, W., J., Waterhouse, J. H. 1975. “Budget Control and Organization Structure”. Journal of Accounting Research, 13 2. 177 – 203. Coralie, Byant and White Louise, 1987, Manajemen Pembangunan untuk Negara Berkembang, Terjemahan, LP3ES Chairina, 2005, “Pengaruh Kekuasaan, Desain Organisasi dan Perilaku Manajer Terhadap Cost Consciousness”, Tesis Program Pasca Sarjana, Magister Sains Akuntansi Undip. Chia, Y.M. 1995. “Desentralization Management Accounting System MAS Information Characteristic and their Interaction Effects on Managerial P. Desentralization Management Accounting System MAS Information Characteristic and their Interaction Effects on Managerial Performance; A Singapore Study”. Journal of Business Finance and Accounting. Sept. pp 881 – 830. Chenhall, R. H., Morris, D. 1986. “The Impact of Structure, Environment and Interdependence On the Perceived Usefulness of Managemen”. The Accounting Review, 61 2, 263 – 272. Cyert, R. M., March, J. G. 1963. A Behavioral Theory of the Firm. Englewood Cliffs, Ny : Prentice – Hall. De Brujin,H., 2002, “Performance measurement in the public sector: strategies to cope with the risks of performance measurement”, International Journal of Public Sector Management, Vol 15 Nos 67, pp. 578-594. Flamholz, E., T. D., Tsui, A. S. 1985. ”Toward An Integrative Framework of Organizational Control”. Accounting, Organization and Society, 10 1, 35 – 50. Galbraith.J.,1973, Designing Complex Organizations, Reading, Mass: Addison- Wesley Publishing Company. Ghozali, Imam. 2003. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponogoro.. Govindarajan, V. 1988. “A Contingency Approach to Strategy Implementation at the Business – Unit Level : Integrating Administrative Mechanisms with Strategy”. Academy of Management Journal, 31 4, 828 – 853. Greiling, D., 2005, “Performance measurement in the public sector: the German experience”, International Journal of Productivity and Performance Management, Vol.54 No.7, pp. 551-567. 117 Gul et al,1995, Desentralisation as a Moderating factor in the Budgetary Partisipation Performance Relationship: Some Hongkong Evidence. Accounting and Businnes Research. Vol 25,No. 98, pp 107-113. Hansen, Don R. dan M.M. Mowen, 2000, Management Accounting. 5 th Edition Sount- Western College Publishing. Haryanto dkk, 2007, Akuntansi Sektor Publik. Edisi Pertama. Universitas Diponegoro. Herminingsih 2009. “Pengaruh Partisipasi Dalam Penganggaran dan Peranan Manajerial Pengelola Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Demak” Teesis, Semarang : SPs-PSMA- Undip. Hofstede, G., 1980. Culture’s Consequences : International Differences in work – Releted Values, London : Sage Publication. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2000. “An Empirical Study of Locus of Control and Cultural Dimentions as Moderating Variables of Effect of Participative Budgeting on Job Performance and Job Satisfaction”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol 15 1. Januari: 97-114 Ittner, C. D., Larcke, D. F. 2001. “Assessing Empirical Research In Managerial Accounting : A Value – Based Management Perspective. Journal of Accounting and Economics, 32, 349 – 410. Kahnerman, D and A Tversky, 1979, “Prospect Theory: an Analysis of Decisions under Risk”, Econometrica 47 : p 263-291 Kenis L. 1979. “The Effect of Budgetary Goal Characteristics on Managerial Attitudes and Performance.” Accounting Review. October, p. 707-721 Kravchuk,R.S. dan R.W. Schack, 1996, ”Designing effective performance measurement systems under the government performance and results act of 1993”, Public Administration Review, Vol.56 No.4, pp. 348-358. Kren, L. 1997. The Role of Accounting Information In Organizational Control : The State of the Art. American Accounting Assosiation :USA. Kurunma Ki, L. 1999. “Professional VS Financial Capital In The Eld of Health Care – Struggles For The Redistribution of Power and Control”. Accounting Organization and Society, 24 2, 95 – 124. Lubis, Ade Fatma, 2012. Metode Penelitian Akuntansi dan Format Penulisan Tesis, Medan : USU Press. Luft, J., Shields, M. 2003. Mapping management accounting : making structural models from theory – based empirical research. Accounting Organizations and Society, 28, 169 – 250. Lucyanda, J. 2001. “Hubungan Antara Anggaran Partisipatif dengan Kinerja Manajerial: Peran Locus of Control Sebagai Variabel Moderating dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening”. Tesis. Program Pasca Sarja. UGM: Yogyakarta. Macintosh, N. B., Williams, J. J. 1992. “Managerial Roles and Budgeting Behaviour”. Rehavoial Research In accounting Management, 12 3, Agust, pp 173 –189. Mahoney, TA. Jerdee, T.H. and Caroll, S.j 1963. Development of Managerial Performance: A Research Approach. Cincinnati: South Western Publishing. ______________________________________,1965. “The Jobs of Management”, Industrial Relation, 4, pp. 97. Mahmudi. 2005, Manajemen Kinerja Sektor Publik, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Mardiasmo, 2005, Akuntansi Sektor Publik. Andi Yogyakarta. Mia. L., and N. Miah 1996 “Desentralization, Accounting Control and Performant of Government Organization : A New Zealand Empirical Study”. Financial Accounting Management, 12 3, Agust, pp 173 – 189. Milani, K. 1975. ‘The Relationship of Participation in Budget Setting to Industrial Supervisor Performance Attitudes : A. Field Study.” Accounting Review. April, p. 274-284. Milgrom, P., Roberts, J. 1992. Economics, Organization and Management. Englewood Cli. S, Nj : Prentice – Hall International. Mintzberg, F. J., 1990. “The Design School : Reconsiding the Basic Premises of Strategic Management”. Strategic management Journal, h. 171 – 195. Marani dan Supomo, 2003, Motivasi dan Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Moderating Dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan Kinerja Manajerial. Journal Riset Akuntasi Indonesia ,Vol 2, Januari 2003. Mulyadi. 1999. Total Quality Manajemen. Edisi I Aditya Media, Yogyakarta. Nugroho, A.B. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistika Dengan SPSS. Yogyakarta : Andi Offset. Otley, D. T., 1980. “The Contogency Theory of Management Accounting Achievement and Prognosis”. Accounting, Organization and Society. h. 412 – 428. Pfeffer, J. 1992. Managing With Power : Politics and Influence Inorganizations. Boston : Harvard Business Press. Riyanto, Bambang, 1997, Strategic Uncertainty, Management Accounting and Performance:An Empirical Investigation of A Contingency Theory at The Firm lavel”, Jurnal Riset Akuntansi, Manajemen, Ekonomi, 1:1 Riyanto, 1996. Pengaruh Pelimpahan Wewenang terhadap Kinerja Manajerial Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kota Semarang Maluku Thesis, Program Pascasarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro Tidak Dipublikasikan Raniwati, Endang, 2004. Analisis Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Kultur Organisasional Sebagai Variabel Moderating terhadap Hubungan Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Manajer. Thesis, Program Pascasarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro Tidak Dipublikasikan Republik Indonesia, 2004, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Jakarta. Republik Indonesia 2004, Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Jakarta. Republik Indonesia, 2005, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Jakarta Riyadi, S. 1998. “Motivasi dan Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Moderating dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial”. Tesis. Program Pasca Sarjana. UGM: Yogyakarta. Riyanto, B. 2003. “Model Kontijensi Sistem Pengendalian: Integrasi dan Ekstensi untuk Future Research”. KOMPAK: Jurnal Akuntansi, Manajemen, dan Sistem Informasi, FE UTY Yogyakarta. No: 9. April. 330-342. Robbins, Stephen P., 1996. Organizational Behavior : Concept, Controversies, Aplication. Eight Edition, Pretice Hall, Inc. Shields, M., Young, S. M. 1994. Managing Innovation Costs : A Study of Cost Conscious behavior by R D Professionals. Journal of Management Accounting Research, 6 175, 196. Simons, RR. 1995. Levers of Control : How Managers Use Innovative Control System to Drive Strategic Renewal. Boston : Harvard Business School Press. Soetrisno 2010, “Pengaruh Partisipasi, Motivasi dan Pelimpahan Wewenang Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Studi Empiris pada Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah di Kabupaten Rembang”, Tesis, Program Pascasarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro. Srimulyo, Koko, 1999. ”Analisis Faktor – faktor Terhadap Kinerja Perpustakaan di Kotamadya Surabaya”, Tesis, Surabaya : Universitas Airlangga. Steers, R. M. 1977. Organizational Efectiveness : A Behavioral View. Santa Monica, New Jersey. Swieringa, R. J., Moncur, R. H. 1975. “The Relationship Between Manager’s Budget Related Behavior and Selected attitude, Positions, Size and Perfomance Measures. Empirical Research In Accounting : Selected Studies”, Supplement to Journal of Accounting Review, 10, 194 – 205. Weiner, S. L., Maxwell, J. H., Sapolsky, H. M., Dunn, D. L., Hsiao, W. C. 1987. “Economic Incentives and Organizational Realities : Managing Hospitals Under Drugs”. Milbank Memorial Fund Quarterly, 65 4, 463 – 487. Wruck, K., Jensen, M. C. 1994. “Science, Speci. C. Knowledge, and Total Quality”, Management. Journal of Accounting and Economics, 18 3, 247 – 287. Yohanes, M. 2002. “Motivasi dan Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Moderating Dalam Hubungan Antara Partisipasi penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial”. Tesis, Program Pascasarjana Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro. Young., D. W., Saltman, . B. 1985. The Hospital Power Equilibrium, Physician Behavior and Cost Control. Baltimore : Johns Hopkins University. Zimmerman, J. 1997. Accounting for Decision Making and Control. Boston : Irwin McGraw Hill. Lampiran 1. Schedule Penelitian No. Deskripsi Kegiatan BULAN Juni 2012 Juli 2012 Agustus 2012 S M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 1 Pengajuan Judul Tesis  2 Penulisan Proposal Tesis     3 Bimbingan Proposal       4 Kolokium 1  5 Pengumpulan dan Pengolahan Data     6 Penulisan Draft Tesis     7 Bimbingan Draft Tesis    8 Kolokium 2  9 Persiapan Meja Hijau   10 Ujian Meja Hijau  Lampiran 2. Populasi, Sampel, Responden dan Data Penelitian No. Satuan Kerja Perangkat Daerah Kepala SKPD Distribusi Kuesioner Kuesioner Kembali R PKPA Sampel Dikirim Tepat Waktu R Kepala SKPKD Rsponden Jawaban Ques Aparat Lengkap 1 Dinas Pendidikan 37 15 15 9 2 Kantor Perpustakaan 4 1 1 1 3 Dinas Kesehatan 27 10 10 8 4 RSU Pringadi 27 10 10 6 5 Dinas Pekerjaan Umum 22 8 8 6 6 Dinas Perumahan dan Permukiman 15 5 5 3 7 Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran 20 7 7 5 8 Dinas Tata Kota dan Bangunan 25 9 9 7 9 Badan Perencanaan Pembangunan Kota 25 9 9 7 10 Dinas Perhubungan 12 4 4 2 11 Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup 19 7 7 5 12 Dinas Pertamanan 26 9 9 7 13 Dinas Kebersihan 20 7 7 3 14 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 21 8 8 5 15 Badan Keluarga Berencana 18 7 7 4 16 Kantor Sosial 4 1 1 17 Dinas Tenaga Kerja 19 7 7 3 18 Dinas Koperasi 16 6 6 2 19 Kantor Penanaman Modal 5 2 2 1 20 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 21 8 8 5 21 Dinas Pemuda dan Olah Rata 17 6 6 5 22 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 14 5 5 3 23 Badan Polisi Pamong Praja 13 5 5 2 24 Bagian Kesejahteraan Rakyat 3 1 1 1 25 Bagian Pemberdayaan Perempuan 2 1 1 26 Bagian Bina Program 4 1 1 1 27 Bagian Bina Perekonomian 4 1 1 28 Bagian Hubungan Antar Kota Antar Daerah 3 1 1 1 29 Bagaian Agama dan Pendidikan 3 1 1 30 Bagaian Tata Pemerintahan 3 1 1 1 31 Bagian Keuangan 6 2 2 1 32 Bagian Umum 6 2 2 33 Bagian Hubungan Masyarakat 2 1 1 34 Bagian Hukum 4 1 1 35 Sekretariat Dewan 9 3 3 1 36 Dinas Pendapatan 31 11 11 7 37 Balitbang 16 6 6 5 38 Bawasko 26 9 9 6 39 Badan Kepegawaian Daerah 27 10 10 8 40 Badan Pemberdayaan Masyarakat 18 7 7 3 41 Kantor Arsip Daerah 5 2 2 1 42 Dinas Infokom dan PDE 22 8 8 4 43 Dinas Pertanian 24 9 9 5 44 Dinas Perikanan dan Kelautan 24 9 9 4 45 Dinas Perindustrian 27 11 11 4 TOTAL 696 254 254 152 Lampiran 3. Kuesioner Penelitian Medan, …… Juli 2012 Kepada Yth. BapakIbu KasubdisKasubbag, Sekrtaris, Kasie, dan KepalaUnit Kerja sebagai Responden Terpilih di Tempat Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner Penelitian Dengan hormat, Sehubungan dengan penelitian untuk tesis pada Magister Sains Ilmu Akuntansi Universitas Sumatera Utara Medan, yang berjudul : Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial dalam Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala SKPD di Pemerintah Kota Medan melalui Cost Consciousness Sebagai Variabel Intervening, dengan ini saya mohon kesediaan bapakibu meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner sebagaimana terlampir dalam surat permohonan ini.. Bapakibu dimohon membaca petunjuk pengisian pada bagan atas pengisian kuisioner dan menjawab seluruh pertanyaan yang sesuai dengan yang dirasakan selama ini. Informasi yang terkumpul melalui kuisioner ini hanya akan digunakan untuk penelitian ini saja dan akan saya jaga kerahasiaannya sesuai dengan etika penelitian. Tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam pengisian kuisioner ini karena hanya menanyakan presepsi yang dirasakan. Bapakibu tidak diperkenankan mencantumkan nama dan semua informasi akan dianalisis dan dilaporkan sebagai data kelompok. Setelah pengisian kuisioner ini selesai saya mohon bapakibu segera mengembalikan kuisioner dalam jangka waktu 7 tujuh hari setelah menerima kuisioner ini dan dimasukan ke dalam amplop tertutup kirbal yang sudah disediakan. Keberhasilan penelitian ini sangat bergantung pada perhatian dan kesungguhan bapakibu dalam mengisi kuisioner ini. Terima kasih atas kerjasama dan partisipasinya. Pemohon, Dewi Sartika II. DATA RESPONDEN : 1. Nomor Responden : Diisi sesuai nomor kuesioner 2. Nama Responden : boleh tidak diisi 3. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita 4. Pendidikan Terakhir : a. D3 b. Sarjana S1 c. Master S2 d. Doktor S3 e. Lain-lain tuliskan ……………………………… 5. Jabatan : 6. Masa Kerja : 7. Nama KantorInstansi : 8. Nomor TeleponHP :

III. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Sebelum menjawab pertanyaanpernyataan kuesioner dimohonkan kepada responden untuk terlebih dahulu mengisi identitas sesuai dengan formulir isian yang telah disediakan. 2. Bacalah pernyataan dalam kuesioner ini secara teliti dan berikan tanda √ pada salah satu alternatif jawaban yang menurut BapakIbu sesuai keadaan yang BapakIbu alami. 3. BapakIbu diberikan lima alternatif pilihan jawaban berskala 1 s.d. 5 dengan ketentuan sebagai berikut: a. Uraian Skala STB : Sangat Tidak Baik 1 TB : Tidak Baik 2 KB : Kurang Baik 3 B : Baik 4 SB : Sangat Baik 5 b. Uraian Skala STS : Sangat Tidak Setuju 1 TS : Tidak Setuju 2 KS : Kurang Setuju 3 S : Setuju 4 SS : Sangat Setuju 5 c. Uraian Skala TP : Tidak pernah 1 P : Pernah 2 Jr : Jarang 3 Sr : Sering 4 SSr : Sangat Sering 5 d. Uraian Skala SR : Sangat rendah 1 R : Rendah 2 KT : Kurang Tinggi 3 T : Tinggi 4 ST : Sangat Tinggi 5 e. Uraian Skala SK : Sangat kecil 1 K : Kecil 2 KBs : Kurang Besar 3 Bs : Besar 4 SBs : Sangat Besar 5 4. Dimohonkan untuk tidak mencoba menganalisis pernyataan secara intensif, dan jawablah sesuai dengan pengalamanpendapat anda sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun jujur, karena tidak ada jawaban yang salah atau benar. 5. Dimohonkan untuk tidak mendiskusikan pertanyaanjawaban kepada orang lain.

III. DAFTAR KUESIONER PENELITIAN

1. Kinerja Kepala SKPD Y Diadpsi dari Mahoney, dkk, 1963 dalam Karo – Karo, 2009 Pernyataan indikator berikut, bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang kinerja pimpinan SKPD. ”Bagaimana kemampuan pimpinan SKPD BapakIbu didalam menjalankan fungsi- fungsi manajerial berikut ini : No Pertanyaan STB TB KB B SB 1 Perencanaan 2 Pengkoordinasian 3 Pengevaluasian 4 Penyelidikan 5 Pengawasan staf 6 Mendapatkan dan mempertahankan staf yang sesuai 7 Melakukan negoisasi

2. Cost Consciousness Z

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala SKPD Di Jajaran Pemerintahan Kota Medan Melalui Cost Consciousness Sebagai Variabel Interve

0 57 202

PENGARUH KOMETMEN ORGANISASI DAN PERAN MANAJER PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SKPD PEMERINTAHAN KOTA MEDAN.

0 5 21

PENGARUH KEWENANGAN FORMAL DAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KESADARAN BERBIAYA DI PEMERINTAH KOTA BANDUNG.

0 2 49

Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala Skpd Di Jajaran Pemerintahan Kota Medan Melalui Cost Consciousness Sebagai Variabel Interven

0 0 60

Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala Skpd Di Jajaran Pemerintahan Kota Medan Melalui Cost Consciousness Sebagai Variabel Interven

0 1 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala Skpd Di Jajaran Pemerintahan Kota Medan Melalui Cost Consciousness

0 1 19

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala Skpd Di Jajaran Pemerintahan Kota Medan Melalui Cost Consciousness Sebag

0 1 10

PENGARUH KEWENANGAN FORMAL, SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH, PERANAN MANAJERIAL DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KEWENANGAN INFORMAL TERHADAP KINERJA KEPALA SKPD DI JAJARAN PEMERINTAHAN KOTA MEDAN MELALUI COST CONSCIOUSNESS SEBAGAI VARIABEL INTERVEN

0 3 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala SKPD Di Jajaran Pemerintahan Kota Medan Melalui Cost Consciousness

0 0 19

PENGARUH KEWENANGAN FORMAL, SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH, PERANAN MANAJERIAL DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KEWENANGAN INFORMAL TERHADAP KINERJA KEPALA SKPD DI JAJARAN PEMERINTAHAN KOTA MEDAN MELALUI COST CONSCIOUSNESS SEBAGAI VARIABEL INTERVEN

0 0 17