xxxiv Dalam Richard I. Arends 2008: 47 dijelaskan kedua tingkat perkembangan
tersebut sebagai berikut. Tingkat perkembangan aktual menentukan fungsi intelektual individu
saat ini dan kemampuannya untuk mempelajari sendiri hal-hal tertentu. Individu juga memiliki tingkat perkembangan potensial yang oleh
Vygotsky didefinisikan sebagai tingkat yang dapat difungsikan atau dapat dicapai oleh individu dengan bantuan orang lain, misalnya guru,
orang tua, atau teman sebayanya yang lebih maju. Zona yang terletak di antara tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan potensial
disebut sebagai zone of proximal development. Teori belajar Vygotsky sesuai untuk diaplikasikan dalam penelitian ini.
Dalam penelitian ini pembelajaran dimulai dengan memberikan suatu permasalahan kepada siswa. Masalah ini merupakan pengalaman yang baru dan
membingungkan bagi siswa. Melalui masalah ini siswa akan di ajak untuk mencari penyelesaiannya baik secara mandiri maupun dengan bekerja sama
dengan siswa lain. Penyelesaian permasalahan secara mandiri ini menempatkan siswa pada tingkat perkembangan aktualnya sedangkan penyelesaian masalah
dengan bekerja sama menempatkan siswa pada tingkat perkembangan potensialnya. Hal ini sesuai dengan dengan teori belajar Vygotsky.
3. Teori Belajar Menurut Bruner
Teori belajar Jerome Bruner dikenal dengan teori belajar penemuan atau discovery learning. Bruner menekankan pentingnya model pengajaran yang
membantu siswa untuk memahami struktur atau ide-ide kunci suatu disiplin ilmu, kebutuhan akan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar, dan keyakinan
bahwa pembelajaran yang sebenarnya terjadi melalui penemuan pribadi personal discovery. Teori ini mengisyaratkan bahwa tujuan belajar bukan hanya untuk
memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengarah pada penciptaan invention dan penemuan discovery pengetahuan. Dalam melaksanakan belajar penemuan atau
discovery learning ini Bruner menekankan penalaran induktif dan proses penyelidikan yang merupakan karakteristik dari metode ilmiah.
Pengetahuan yang diperoleh melalui belajar penemuan akan lebih bermakna bagi siswa karena belajar penemuan memiliki kelebihan-kelebihan.
xxxv Sebagaimana diterangkan oleh Ratna Wilis Dahar 1989: 103 bahwa belajar
penemuan memiliki beberapa kelebihan yaitu: Pertama, pengetahuan itu bertahan lama atau lama dapat diingat atau
lebih mudah diingat, bila dibandingkan dengan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara lain. Kedua, hasil belajar penemuan
mempunyai efek transfer yang lebih baik daripada hasil belajar lainnya, Ketiga, secara menyeluruh belajar penemuan meningkatkan penalaran
siswa dan kemampuan untuk berfikir secara bebas.
Teori Bruner sering digunakan untuk melaksanakan pembelajaran Fisika karena sesuai dengan karakterisitik Fisika. Teori belajar Bruner ini selain dapat
digunakan untuk menilai kemampuan kognitif juga memungkinkan untuk melakukan penilaian afektif maupun psikomotor. Salah seorang dosen dari Dicle
University Turki yaitu Nail Ozek melakukan penelitian yang berjudul Use of J. Bruner’s learning theory in a physical experimental activity. Hasil penelitiannya
yang dimuat dalam salah satu jurnal internasional Nail Ozek, 2005: 19 menyatakan bahwa saat terjadi pembelajaran dengan menggunakan teori belajar
Bruner ”.. the participants cognitive, sensorial and psychomotor skills were investigated”.
Teori belajar Bruner sesuai untuk dilaksanakan dalam penelitian ini. Pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini tidak serta merta memberikan
sebuah konsep Fisika yang utuh kepada siswa. Namun siswa diberi kebebsan untuk menemukan konsep berdasarkan masalah yang dikemukakan di awal
pembelajaran. Penemuan konsep yang dilakukan siswa ini dilakukan secara mandiri atau kerja sama dengan siswa lain.
4. Teori Belajar Menurut Gagne