xxvi kebenaran Syaiful Sagala, 2009: 208. Jadi metode diskusi erat kaitannya dengan
pemecahan masalah problem solving yang melibatkan keaktifan siswa di dalamnya sehingga metode ini sangat baik untuk diterapkan dalam kegiatan
belajar mengajar Fisika. Namun dalam implementasi kegiatan diskusi di kelas, akan timbul masalah atau kendala yaitu biasanya siswa tidak semuanya terlibat
aktif dalam kegiatan diskusi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dipilih judul penelitian sebagai
berikut: ”PENGGUNAAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN
DISKUSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Kualitas sumber daya manusia Indonesia yang relatif rendah dibanding negara
lain perlu mendapat perhatian untuk ditingkatkan, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Motivasi belajar siswa merupakan salah satu faktor yang menentukan prestasi
belajar siswa, namun tidak banyak guru yang memberikan perhatian yang serius untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Kecenderungan manusia yang mudah putus asa dalam menyelesaikan masalah
sehingga diperlukan pembelajaran yang melatih sejak dini untuk terampil dalam memecahkan masalah.
4. Metode diskusi dan demonstrasi merupakan metode yang sangat baik untuk
pembelajaran, tetapi metode ini jarang diimplementasikan untuk pembelajaran Fisika.
5. Problem based learning merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang
baik dan sesuai dengan karakteristik Fisika, namun pendekatan ini jarang diterapkan dalam pembelajaran Fisika.
xxvii
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini memiliki arahan yang jelas dan tidak terlalu luas, maka perlu ada pembatasan masalah yakni sebagai berikut :
1. Pendekatan yang digunakan dalam proses belajar mengajar Fisika ialah
pendekatan pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning PBL dengan metode demonstrasi dan diskusi yang ditinjau dari motivasi
belajar siswa. 2.
Indikator efektifitas proses belajar mengajar Fisika yang digunakan adalah prestasi belajar siswa.
3. Materi Fisika yang digunakan dalam proses belajar mengajar adalah kalor.
D. Perumusan Masalah
Masalah yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut : 1.
Adakah perbedaan prestasi belajar siswa antara penggunaan problem based learning melalui metode demonstrasi dan metode diskusi?
2. Adakah perbedaan prestasi belajar antara siswa dengan motivasi belajar tinggi,
sedang, dan rendah ? 3.
Adakah interaksi antara penggunaan problem based learning dengan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa ?
E. Tujuan Penelitian