xcv
B. Uji Kesamaan Kemampuan awal
Kesamaan kemampuan awal siswa antara kelompok eksperimen satu dan kelompok eksperimen dua dilakukan dengan menggunakan uji-t. Dari pengujian
terhadap data diperoleh t
hit
= -0,39. Harga t
tab
pada taraf signifikansi5 untuk df = N-2 = 78 adalah 1,99. Karena –t
tab
t
hit
t
tab
atau -1,99-0,391,99, maka disimpulkan bahwatidak ada perbedaan kemampuan awal antara kelompok
eksperimen satu metode demonstrasi dengan kelompok eksperimen dua metode diskusi. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 32.
C. Uji Prasyarat Analisis
Untuk memenuhi syarat pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis variansi ANAVA maka perlu dilakukan beberapa uji prasyarat
analisisyaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Berikut ini merupakan hasil- hasil dari kedua uji prasyarat analisis tersebut.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Lilliefors.Uji statistik ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas data motivasi belajar siswa pada kelompok
eksperimen satu metode demonstrasi pada taraf signifikansi 5 menunjukkan bahwa harga statistik uji L
obs
= 0,1242
34 ,05;
L = 0,1519. Sedangkan hasil uji
normalitas data motivasi belajar siswa pada kelompok eksperimen dua metode diskusi pada taraf signifikansi 5 menunjukkan bahwa harga statistik uji L
obs
= 0,0628
34 ,05;
L = 0,1519. Hal ini berarti sampel kelompok eksperimen satu dan
kelompok eksperimen dua berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk prosedur uji normalitas data motivasi belajar siswa kelompok eksperimen satu dan
kelompok eksperimen dua selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 34 dan 35. Hasil uji normalitas data prestasi belajar siswa pada kelompok
eksperimen satu metode demonstrasi pada taraf signifikansi 5 menunjukkan bahwa harga statistik uji L
obs
=0,072576
34 ,05;
L = 0,1519. Sedangkan hasil uji
xcvi normalitas data prestasi belajar siswa pada kelompok eksperimen dua metode
diskusi pada taraf signifikansi 5 menunjukkan bahwa harga statistik uji L
obs
= 0.094724
34 ,05;
L = 0,1519.Hasil ini menunjukkan bahwasampel kelompok
eksperimen satu dan kelompok eksperimen dua berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk prosedur uji normalitas data prestasi belajar siswa
kelompok eksperimen satu dan kelompok eksperimen dua selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 37 dan 38.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Bartlett. Uji statistik ini bertujuan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang
homogen atau tidak. Uji homogenitas data motivasi belajar siswa pada kelompok eksperimen
satu dan kelompok eksperimen dua diperoleh
2
χ = 0,024
1 0,95;
2
χ = 3,841.Hasil
tersebut menunjukkan
bahwa sampel
berasal dari
populasi yang
homogen.Prosedur uji homogenitas data motivasi belajar siswa kelompok eksperimen satu dan kelompok eksperimen dua selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 33. Uji homogenitas terhadap data prestasi belajar pada siswa kelompok
eksperimen satu dan kelompok eksperimen dua diperoleh
2
χ = 0,245
1 0,95;
2
χ =
3,841. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen.Prosedur uji homogenitas data prestasi belajar siswa kelompok
eksperimen satu dan kelompok eksperimen dua selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 36.
xcvii
D. Hasil Pengujian Hipotesis 1. Hasil Analisis Variansi Dua Jalan