xxxiii mengalami tingkat berpikir intuitif. Ciri yang lain pada anak pada tingkat pra-
operasional adalah tidak dapat berpikir reversibel dan bersifat egosentris. c
Tingkat Operasional Konkret pada usia 7-11 tahun Pada tingkat ini anak mulai berpikir rasional. Dalam memecahkan masalah
yang konkret anak dapat mengambil keputusan secara logis. Namun demikian anak pada tahap ini belum mampu untuk berpikir dengan materi yang abstrak.
d Tingkat Operasi Formal pada usia 11 tahun ke atas
Pada tahap ini, anak dapat menggunakan operasi-operasi konkretnya untuk membentuk operasi-operasi yang lebih kompleks. Anak juga sudah memiliki
kemampuan berpikir abstrak. Teori belajar Piaget tentang perkembangan intelektual sesuai untuk
penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada siswa tingkat SMA yang menurut Piaget berada pada tingkat Operasional Formal. Pada tingkat ini siswa
telah memiliki kemampuan berfikir abstrak. Implementasi teori ini dalam penelitian adalah dalam pembelajaran siswa dilatih untuk mampu berfikir dalam
memecahkan suatu masalah. Kemampuan berfikir memecahkan masalah ini merupakan salah satu bentuk berfikir yang abstrak dan kompleks.
2. Teori Belajar Menurut Vygotsky
Menurut pandangan Lev Vygotsky perkembangan intelektual pada individu terjadi ketika individu menghadapi pengalaman baru yang
membingungkan dan ketika mereka berusaha mengatasi diskrepansi yang ditimbulkan oleh pengalaman-pengalaman ini. Dalam usaha menemukan
pemahaman tentang sesuatu, individu akan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki dengan pengetahuan baru yang mereka temukan dan akan
dikontruksi makna yang baru. Ide Vygotsky ini hampir sama dengan ide Piget, hanya saja Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dalam
perkembangan intelektual seseorang, sedangkan menurut Piget perkembangan intelektual seseorang terlepas dari konteks sosialnya.
Menurut Vygotsky, individu memiliki dua tingkat perkembangan yang berbeda, yaitu tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan potensial.
xxxiv Dalam Richard I. Arends 2008: 47 dijelaskan kedua tingkat perkembangan
tersebut sebagai berikut. Tingkat perkembangan aktual menentukan fungsi intelektual individu
saat ini dan kemampuannya untuk mempelajari sendiri hal-hal tertentu. Individu juga memiliki tingkat perkembangan potensial yang oleh
Vygotsky didefinisikan sebagai tingkat yang dapat difungsikan atau dapat dicapai oleh individu dengan bantuan orang lain, misalnya guru,
orang tua, atau teman sebayanya yang lebih maju. Zona yang terletak di antara tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan potensial
disebut sebagai zone of proximal development. Teori belajar Vygotsky sesuai untuk diaplikasikan dalam penelitian ini.
Dalam penelitian ini pembelajaran dimulai dengan memberikan suatu permasalahan kepada siswa. Masalah ini merupakan pengalaman yang baru dan
membingungkan bagi siswa. Melalui masalah ini siswa akan di ajak untuk mencari penyelesaiannya baik secara mandiri maupun dengan bekerja sama
dengan siswa lain. Penyelesaian permasalahan secara mandiri ini menempatkan siswa pada tingkat perkembangan aktualnya sedangkan penyelesaian masalah
dengan bekerja sama menempatkan siswa pada tingkat perkembangan potensialnya. Hal ini sesuai dengan dengan teori belajar Vygotsky.
3. Teori Belajar Menurut Bruner