Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

79 Tabel 4.8 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2116.079 4 529.020 25.289 .000 a Residual 1819.955 87 20.919 Total 3936.034 91 a. Predictors: Constant, Return On Equity, Loan to Deposit Ratio, Return On Asset, Loan to Asset Ratio b. Dependent Variable: Capital Adequacy Ratio Pada tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa nilai Sig. F adalah sebesar 0.000 sedangkan nilai α adalah sebesar 0.05. Dengan demikian nilai dari Sig. F 0.000 sig. α 0.05. Nilai F-hitung adalah sebesar 25.289, sedangkan nilai F-tabel yang diperoleh adalah sebesar 2.48. Dengan demikian F-hitung 25.289 F-tabel 2.48. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H a diterima, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen LDR, LAR, ROA,dan ROE terhadap variabel dependen CAR.

4.2.3.3 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

Uji secara parsial Uji t dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel independen bebas secara parsial atau terpisah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen terikat. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel independen, yaitu LDR, LAR, ROA,dan ROE terhadap Universitas Sumatera Utara 80 variabel dependen, yaitu CAR, adalah dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada tingkat signifikansi sebesar 5 α = 0.05. Tabel 4.9 Hasil Uji T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 29.852 2.729 10.939 .000 Loan to Deposit Ratio .342 .102 .741 3.345 .001 Loan to Asset Ratio -.620 .125 -1.070 -4.940 .000 Return On Asset 5.739 1.036 .961 5.538 .000 Return On Equity -.763 .118 -1.113 -6.494 .000 a. Dependent Variable: Capital Adequacy Ratio Dalam Uji-t, suatu variabel independen memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen jika : -t tabel -t hitung atau t hitung t tabel t tabel dapat diperoleh dari tabel t pada tingkat signifikan 5, dengan derajat kebebasan, df = n – k, dimana n = 92, k = 5. Pengaruh secara parsial juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi pada tabel hasil penelitian dengan α = 5. Suatu variabel independen berpengaruh secara signifikan jika nilai sig. tabel lebih kecil dari 0.05 α = 5. Universitas Sumatera Utara 81 Dari tabel 4.9, hasil regresi menunjukkan bahwa variabel LDR memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.001. Nilai signifikansi LDR lebih rendah dibandingkan tingkat signifikansi α = 0.05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Selain itu, nilai t-hitung sebesar 3.345 lebih tinggi daripada nilai t-tabel sebesar 1.98761. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel LDR berpengaruh signifikan terhadap CAR. Koefisien LDR sebesar 0.342 mengindikasikan hubungan yang terjadi antara variabel LDR dengan CAR adalah hubungan positif. Variabel LAR menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Nilai signifikansi LAR lebih rendah dibandingkan tingkat signifikansi α = 0.05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Selain itu, nilai t-hitung sebesar -4.940 lebih tinggi daripada nilai t-tabel sebesar 1.98761. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel LAR berpengaruh signifikan terhadap CAR. Koefisien LAR sebesar - 0.620 mengindikasikan hubungan yang terjadi antara variabel LAR dengan CAR adalah hubungan negatif. Variabel ROA menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Nilai signifikansi ROA lebih rendah dibandingkan tingkat signifikansi α = 0.05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Selain itu, nilai t-hitung sebesar 5.538 lebih tinggi daripada nilai t-tabel sebesar 1.98761. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel ROA berpengaruh signifikan terhadap CAR. Koefisien ROA sebesar Universitas Sumatera Utara 82 5.739 mengindikasikan hubungan yang terjadi antara variabel ROA dengan CAR adalah hubungan positif. Variabel ROE menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Nilai signifikansi ROE lebih rendah dibandingkan tingkat signifikansi α = 0.05 maka diperoleh kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Selain itu, nilai t-hitung sebesar -6.494 lebih tinggi daripada nilai t-tabel sebesar 1.98761. Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial, variabel ROE berpengaruh signifikan terhadap CAR. Koefisien ROE sebesar -0.763 mengindikasikan hubungan yang terjadi antara variabel ROE dengan CAR adalah hubungan negatif.

4.2.3.4 Analisis Persamaan Regresi