Uji koefisien determinasi R Uji signifikansi simultan F-test

59 X 3 = Return on Asset ROA X 4 = Return on Equity ROE e = Tingkat kesalahan variabel pengganggu Pengujian hipotesis secara statistik yang digunakan meliputi uji koefisien determinasi R 2 , uji signifikansi simultan F-test dan uji signifikansi parsial T-test.

3.9.2.1 Uji koefisien determinasi R

2 Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen atau dengan kata lain untuk menguji goodness-fit dari model regresi. Nilai R 2 koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1 0 ≤ R 2 ≤ 1. Nilai R 2 dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R 2 berkisar antara 0 sampai 1. Nilai R 2 sama dengan nol R 2 =0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Bila R 2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R 2 semakin kecil mendekati nol menunjukkan semakin kecil pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 60

3.9.2.2 Uji signifikansi simultan F-test

Uji signifikan simultan atau uji statistik ”F” digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama –sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2006:84. Uji ini digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan variabel independen yaitu LDR, LAR, ROA, dan ROE terhadap variabel dependen yaitu CAR. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut: Ho : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0, artinya LDR, LAR, ROA, dan ROE secara simultan tidak berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ 0, artinya LDR, LAR, ROA, dan ROE secara simultan berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio CAR. Kriteria pengambilan keputusan untuk menguji hipotesis dengan uji F, adalah sebagai berikut:  Quick Look : bila nilai F lebih besar dari 4 maka Ho dapat ditolak dan H a diterima pada derajat kepercayaan 5, artinya semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.  Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai Ftabel F Ft, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa Universitas Sumatera Utara 61 semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.

3.9.2.3 Uji signifikansi parsial T-test