Uji Koefisien Determinasi R Uji Signifikansi Simultan Uji F

77

4.2.3 Pengujian Hipotesis

Dari hasil pengujian asumsi klasik dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linier Unbiased Estimator BLUE sehingga layak dilakukan analisis regresi.

4.2.3.1 Uji Koefisien Determinasi R

2 Berikut merupakan hasil penilaian Goodness of Fit yaitu untuk mengetahui seberapa baik model yang digunakan dalam penelitian. Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0.5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai dengan satu. Tabel 4.7 Pengujian Goodness of Fit Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .733 a .538 .516 4.57373 a. Predictors: Constant, Return On Equity, Loan to Deposit Ratio, Return On Asset, Loan to Asset Ratio b. Dependent Variable: Capital Adequacy Ratio Universitas Sumatera Utara 78 Nilai R Square pada tabel tersebut menunjukkan proporsi variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen. Semakin tinggi nilai R Square maka akan semakin baik model bagi regresi. R Square pada model regresi adalah sebesar 0.538 yang berarti bahwa 53.8 variabel dependen CAR dapat dijelaskan oleh ke lima variabel independen LDR, LAR, ROA, dan ROE. Sedangkan sisanya 46.2 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.2.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen terikat. Dengan menggunakan tingkat signifikan α sebesar 5, apabila nilai sig. F 0.05, maka H diterima, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya, apabila nilai sig. F 0.05, maka H a diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel independen terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 79 Tabel 4.8 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2116.079 4 529.020 25.289 .000 a Residual 1819.955 87 20.919 Total 3936.034 91 a. Predictors: Constant, Return On Equity, Loan to Deposit Ratio, Return On Asset, Loan to Asset Ratio b. Dependent Variable: Capital Adequacy Ratio Pada tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa nilai Sig. F adalah sebesar 0.000 sedangkan nilai α adalah sebesar 0.05. Dengan demikian nilai dari Sig. F 0.000 sig. α 0.05. Nilai F-hitung adalah sebesar 25.289, sedangkan nilai F-tabel yang diperoleh adalah sebesar 2.48. Dengan demikian F-hitung 25.289 F-tabel 2.48. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H a diterima, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen LDR, LAR, ROA,dan ROE terhadap variabel dependen CAR.

4.2.3.3 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t