85
4.3.2 Pengaruh LAR terhadap CAR
Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa Loan to Asset Ratio LAR berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio CAR pada tingkat
kepercayaan 95. LAR menunjukkan t
hitung
sebesar -4.940 dengan nilai signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05, sedangkan t
tabel
adalah sebesar 1.98761, sehingga t
hitung
t
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa LAR secara parsial berpengaruh terhadap CAR.
Hubungan LAR dan CAR menurut hasil penelitian ini adalah negatif dimana CAR akan menurun jika nilai LAR meningkat dan sebaliknya CAR
akan naik jika nilai LAR menurun. Semakin tinggi LAR maka semakin besar komponen pinjaman yang diberikan dalam struktur aktivanya. Total
asset yang menanggung risiko yang tinggi terhadap kredit akan cenderung rentan kebangkrutan dengan kondisi CAR yang rendah.
4.3.3 Pengaruh ROA terhadap CAR
Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa Return On Asset ROA memiliki pengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio CAR pada tingkat
kepercayaan 95. ROA menunjukkan t
hitung
sebesar 5.538 dengan nilai signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05, sedangkan t
tabel
adalah sebesar 1.98761, sehingga t
hitung
t
tabel
5.538 1.98761, maka dapat disimpulkan bahwa Return On Asset ROA secara parsial berpengaruh terhadap CAR.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yaitu yang dilakukan oleh Shitawati 2006,
Universitas Sumatera Utara
86 Siregar 2010, Wulandari 2010 dan Edginarda 2012 yang menyatakan
bahwa ROA berpengaruh terhadap CAR. Hubungan ROA dan CAR menurut hasil penelitian ini adalah positif
dimana CAR akan naik jika nilai ROA meningkat. Semakin tinggi ROA berarti semakin efisien penggunaan sumber daya atau total asset oleh bank.
ROA yang tinggi mengindikasikan semakin tinggi laba yang mampu dihasilkan bank dari segi penggunaan asetnya. Laba yang semakin tinggi
akan menambah kemampuan perbankan dalam menjaga kecukupan modalnya CAR.
4.3.4 Pengaruh ROE terhadap CAR
Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa Return On Equity ROE berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio CAR pada tingkat
kepercayaan 95. ROE menunjukkan t
hitung
sebesar -6.494 dengan nilai signifikansi 0.000 lebih besar dari 0.05, sedangkan t
tabel
adalah sebesar 1.98761, sehingga t
hitung
t
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa Return On Equity ROE secara parsial berpengaruh terhadap CAR. Hal ini
menunjukkan bahwa peningkatan Return On Equity ROE akan diikuti dengan peningkatan atau penurunan CAR. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yaitu yang dilakukan oleh Shitawati 2006, Sinaga 2008, Wulandari 2010 dan
Situmorang 2011 yang juga menyatakan bahwa ROE berpengaruh secara signifikan terhadap CAR. Namun berbeda dengan hasil penelitian yang
Universitas Sumatera Utara
87 dilakukan oleh Krisna 2008 yang menyatakan bahwa ROE tidak
berpengaruh terhadap CAR. Hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan tahun penelitian dan jumlah sampel penelitian. Hubungan ROA dan CAR
menurut hasil penelitian ini adalah negatif dimana CAR akan turun jika nilai ROE meningkat dan sebaliknya CAR akan naik jika nilai ROE menurun.
Universitas Sumatera Utara
88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan