Rekapitulasi hasil pengukuran interpolasi nilai level 1-2 dan level 4-9 tiap rasio dapat dilihat pada Tabel 5.22.
Tabel 22. Rekapitulasi Hasil Pengukuran Interpolasi Nilai level 1-2 dan level 4-9 Tiap Rasio
Rasio Terbaik
Terburuk Standar
Level 1-2 Level 4-9
I 0.202
0.132 0.180
0.016 0.0031
II
0.379 0.124
0.202 0.026
0.025
III
0.046 0.020
0.027 0.0026
0.0027
IV
0.013 0.022
0.016 -0.002
-0.0003
V
0.001 0.011
0.005 -0.0013
-0.0006
VI
0.001 0.011
0.005 -0.002
-0.0006
VII
0.016 0.063
0.031 -0.0106
-0.0021
VIII
0.000 0.014
0.005 -0.003
-0.0007
5.2.4. Penetapan Bobot Kriteria Kinerja
Bobot kriteria kinerja menunjukkan nilai kepentingan dari masing-masing rasio yang diukur bagi perusahaan. Bobot kriteria kinerja ini ditetapkan oleh orang
yang dianggap paham kondisi bagian produksi PKS Gedong Biara. Jadi bobot kriteria kinerja yang digunakan dalam pengukuran produktivitas di Bagian
Produksi PKS Gedong Biara diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada para karyawan yang berada pada bagian produksi. Nama-nama karyawan yang mengisi
kuesioner untuk pembobotan rasio dapat dilihat pada tabel 5.23.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.23. Nama Karyawan Responden PKS Gedong Biara PT. Mopoli Raya Yang Mengisi Kuesioner
No. NAMA
JABATAN
1. MUARIFIN, SE
WAKABAG. KEUANGAN 2.
ZULFANSYAH,ST KAUR TEKNIK DAN LISTRIK
3. IR. WANZAINUN
MILL MANAJER PKS 4.
IQBAL TARMIZI NASUTION,ST ASISTEN TEKNIK PKS
5. FUADI, ST
ASISTEN PENGOLAHAN 6.
AHYAR KEPALA LABORATORIUM PKS
Sumber:PT. MOPOLI RAYA Hasil penyebaran kuesioner kepada 6 karyawan tersebut dapat dilihat pada
Tabel 5.24.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.24. Rekapitulasi Kuesioner AHP Kriteria Kinerja
Responden 1 Rasio I
Rasio II Rasio III
Rasio IV Rasio V
Rasio VI Rasio VII
Rasio VIII Rasio I
1 15
17 13
1 1
13 3
Rasio II 5
1 1
13 3
3 5
3 Rasio III
7 1
1 15
3 3
5 13
Rasio IV 3
3 5
1 7
7 3
5 Rasio V
1 13
13 17
1 3
13 15
Rasio VI 1
13 13
17 13
1 13
15 Rasio VII
3 15
15 13
3 3
1 1
Rasio VIII 13
13 3
15 5
5 1
1 Responden 2
Rasio I Rasio II
Rasio III Rasio IV
Rasio V Rasio VI
Rasio VII Rasio VIII
Rasio I 1
13 15
13 5
3 13
3 Rasio II
3 1
1 13
9 3
3 15
Rasio III 5
1 1
15 3
1 5
13 Rasio IV
3 3
5 1
7 7
3 5
Rasio V 15
19 13
17 1
3 1
1 Rasio VI
13 13
1 17
13 1
13 15
Rasio VII 3
13 15
13 1
3 1
13 Rasio VIII
13 5
3 15
1 5
3 1
Responden 3 Rasio I
Rasio II Rasio III
Rasio IV Rasio V
Rasio VI Rasio VII
Rasio VIII Rasio I
1 13
15 19
3 3
13 1
Rasio II 3
1 3
1 5
7 5
3 Rasio III
5 13
1 13
7 5
1 13
Rasio IV 9
1 3
1 5
7 7
1 Rasio V
13 15
17 15
1 3
1 1
Rasio VI 13
17 15
17 13
1 1
15 Rasio VII
3 15
1 17
1 1
1 13
Rasio VIII 1
13 3
1 1
5 3
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.24. Rekapitulasi Kuesioner AHP Kriteria Kinerja Lanjutan
Responden 4 Rasio I
Rasio II Rasio III
Rasio IV Rasio V
Rasio VI Rasio VII
Rasio VIII Rasio I
1 15
13 13
3 5
1 3
Rasio II 5
1 1
13 3
5 1
3 Rasio III
3 1
1 15
3 5
5 13
Rasio IV 3
3 5
1 7
7 3
5 Rasio V
13 13
13 17
1 3
13 15
Rasio VI 15
15 15
17 13
1 13
13 Rasio VII
1 1
15 13
3 3
1 13
Rasio VIII 13
13 3
15 5
3 3
1 Responden 5
Rasio I Rasio II
Rasio III Rasio IV
Rasio V Rasio VI
Rasio VII Rasio VIII
Rasio I 1
7 5
13 5
3 13
3 Rasio II
17 1
1 13
3 3
15 13
Rasio III 15
1 1
15 3
3 5
13 Rasio IV
3 3
5 1
7 1
1 5
Rasio V 15
13 13
17 1
15 13
15 Rasio VI
13 13
13 1
13 1
13 1
Rasio VII 3
5 15
1 3
3 1
1 Rasio VIII
13 3
3 15
5 1
1 1
Responden 6 Rasio I
Rasio II Rasio III
Rasio IV Rasio V
Rasio VI Rasio VII
Rasio VIII Rasio I
1 19
15 1
5 5
13 3
Rasio II 9
1 1
13 3
3 5
3 Rasio III
5 1
1 15
3 3
5 13
Rasio IV 1
3 5
1 9
9 3
5 Rasio V
15 13
13 19
1 3
15 19
Rasio VI 15
13 13
19 13
1 15
15 Rasio VII
3 15
15 13
5 5
1 13
Rasio VIII 13
13 3
15 9
5 3
1
Dari hasil rekapitulasi kuesioner pada Tabel 5.24 diatas dapat dihitung rata-rata geometrik masing-masing nilai. Perhitungan rata-rata geometrik tersebut
adalah sebagai berikut. Rata-rata geometrik antara rasio II dan rasio I =
= 0,389 Dengan menggunakan perhitungan yang sama, dapat dihitung semua nilai rata-
rata geometrik perbandingan antar rasio. Rekapitulasinya dapat dilihat pada Tabel 5.25.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.25. Data Hasil Kuesioner Nilai Geometri AHP
Rasio I Rasio II Rasio III Rasio IV Rasio V Rasio VI Rasio VII Rasio VIII Rasio I
1.000 0.389
0.352 0.333
3.225 2.962
0.400 2.498
Rasio II 2.572
1.000 1.201
0.400 3.923
3.762 2.054
1.325 Rasio III
2.840 0.833
1.000 0.218
3.455 2.962
3.824 0.333
Rasio IV 3.000
2.498 4.592
1.000 6.901
5.278 2.877
3.824 Rasio V
0.310 0.255
0.289 0.145
0.723 1.910
0.442 0.310
Rasio VI 0.338
0.266 0.338
0.189 0.333
1.000 0.368
0.285 Rasio VII
2.498 0.487
0.262 0.348
2.265 2.720
1.000 0.481
Rasio VIII 0.400
0.755 3.000
0.262 3.225
3.512 2.080
1.000
Total nilai Rasio I adalah : 1,000 + 2,572 + 2,840 + .... + 0,400 = 12,958 Perhitungan total nilai rasio-rasio lainnya dilakukan dengan cara yang sama.
Rekapitulasinya dapat dilihat pada Tabel 5.25.
Tabel 5.26 Rekapitulasi Penjumlahan Nilai Rasio
Rasio I Rasio II Rasio III Rasio IV Rasio V Rasio VI Rasio VII Rasio VIII Rasio I
1.000 0.389
0.352 0.333
3.225 2.962
0.400 2.498
Rasio II 2.572
1.000 1.201
0.400 3.923
3.762 2.054
1.325 Rasio III
2.840 0.833
1.000 0.218
3.455 2.962
3.824 0.333
Rasio IV 3.000
2.498 4.592
1.000 6.901
5.278 2.877
3.824 Rasio V
0.310 0.255
0.289 0.145
0.723 1.910
0.442 0.310
Rasio VI 0.338
0.266 0.338
0.189 0.333
1.000 0.368
0.285 Rasio VII
2.498 0.487
0.262 0.348
2.265 2.720
1.000 0.481
Rasio VIII 0.400
0.755 3.000
0.262 3.225
3.512 2.080
1.000 Jumlah
12.958 6.482
11.034 2.895
24.051 24.105
13.044 10.055
Berikutnya, masing-masing angka di setiap sel dibagi dengan jumlah kolom masing-masing dan menghasilkan matriks normalisasi dimana angka di setiap
kolom berjumlah 1 satu. Sementara bobotnya diperoleh dengan menghitung rata-rata setiap baris yang didapat dengan cara menjumlahkan dan membaginya
dengan jumlah data. Nilai bobot Rasio
=
Contoh perhitungan nilai bobot untuk rasio I adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Nilai Bobot Rasio I = = 0,077
Hasil perhitungan nilai bobot untuk masing-masing rasio dapat dilihat pada Tabel 5.26.
Tabel 5.27. Matrik Normalisasi AHP
Rasio I Rasio II Rasio III Rasio IV Rasio V Rasio VI Rasio VII
Rasio VIII Bobot Rasio I
0.077 0.060
0.032 0.115
0.134 0.123
0.031 0.248
0.103 Rasio II
0.198 0.154
0.109 0.138
0.163 0.156
0.157 0.132
0.151 Rasio III
0.219 0.128
0.091 0.075
0.144 0.123
0.293 0.033
0.138 Rasio IV
0.232 0.385
0.416 0.345
0.287 0.219
0.221 0.380
0.311 Rasio V
0.024 0.039
0.026 0.050
0.030 0.079
0.034 0.031
0.039 Rasio VI
0.026 0.041
0.031 0.065
0.014 0.041
0.028 0.028
0.034 Rasio VII
0.193 0.075
0.024 0.120
0.094 0.113
0.077 0.048
0.093 Rasio VIII
0.031 0.116
0.272 0.090
0.134 0.146
0.159 0.099
0.131 Jumlah
1.000 1.000
1.000 1.000
1.000 1.000
1.000 1.000
1.000
Perhitungan Rasio Konsistensi CR:
1.000 0.389 0.352 0.333 3.225 2.962 0.400 2.498
x 0.103
= 0.906
2.572 1.000 1.201 0.400 3.923 3.762 2.054 1.325
0.151 1.353
2.840 0.833 1.000 0.218 3.455 2.962 3.824 0.333
0.138 1.259
3.000 2.498 4.592 1.000 6.901 5.278 2.877 3.824
0.311 2.851
0.310 0.255 0.289 0.145 0.723 1.910 0.442 0.310
0.039 0.331
0.338 0.266 0.338 0.189 0.333 1.000 0.368 0.285
0.034 0.299
2.498 0.487 0.262 0.348 2.265 2.720 1.000 0.481
0.093 0.812
0.400 0.755 3.000 0.262 3.225 3.512 2.080 1.000
0.131 1.223
Setelah itu dihitung nilai
maks
λ dengan cara membagikan matriks hasi perkalian
matriks dengan bobot masing-masing rasio seperti pada halaman berikutnya. 0.906 : 0.103 = 8.838
1.353 : 0.151 = 8.956 1.259 : 0.138 = 9.104
2.851 : 0.311 = 9.177 0.331 : 0.039 = 8.445
0.299 : 0.034 = 8.706 0.812 : 0.093 = 8.741
1.223 : 0.131 = 9.330
Universitas Sumatera Utara
8,912 8
330 ,
9 ...
8,956 838
, 8
= +
+ +
=
maks
λ
dimana
1 −
− =
n n
CI
maks
λ dan
ex istencyInd
RandomCons CI
CR =
dengan Random Index RI = 5 adalah 1,41 diperoleh dari tabel Random Index. Jika CR
≤ 0,1 maka jawaban responden konsisten. 092
, 41
, 1
912 ,
= =
CR Karena CR
≤ 0,1 maka jawaban responden konsisten. Perhitungan Consistency ratio menunjukkan angka 0,092, artinya penilaian
responden terhadap ukuran kinerja sudah konsisten sehingga bobot yang didapat melalui perhitungan AHP dapat dijadikan dasar sebagai pengambilan keputusan.
Urutan bobot dari yang tertinggi hingga yang terendah dari masing-masing rasio dapat dilihat pada Tabel 5.28.
Tabel 5.28. Penetapan Bobot Kriteria Kinerja Bagian Produksi PKS Gedong Biara
Peringkat Bobot Rasio
Bobot
1 Rasio IV
0.311 2
Rasio II 0.151
3 Rasio III
0.138 4
Rasio VIII 0.131 5
Rasio I 0.103
6 Rasio VII
0.093 7
Rasio V 0.039
8 Rasio VI
0.034 Sumber : Pengolahan data
5.2.5. Pembentukan Matriks Sasaran
