Jembatan Timbang Weighting Bridge Sortasi Dan Pemeriksaan Kualitas Proses Perebusan Sterilizer

2.5.3.1. Jembatan Timbang Weighting Bridge

Tujuan dari dilakukannya penimbangan adalah untuk mengetahui produktivitas kebun sehingga memerlukan data berat, asal kebun, bagian, dan blok. Prinsip kerja dari jembatan timbang yaitu truk yang melewati jembatan timbang berhenti ± 5 menit, kemudian dicatat berat truk awal sebelum TBS dibongkar dan sortir, kemudian setelah dibongkar truk kembali ditimbang, selisih berat awal dan akhir adalah berat TBS yang diterima di pabrik.

2.5.3.2. Sortasi Dan Pemeriksaan Kualitas

Kualitas buah yang diterima pabrik harus diperiksa tingkat kematangannya. Sortasi dilakukan untuk menjamin bahan baku TBS yang diterima di pabrik sesuai kriteria yang sudah ditentukan. Sebelum TBS diterima dan diolah pabrik, kualitas buah harus diperiksa tingkat kematangannya secara visual. Kriteria matang panen merupakan faktor penting dalam pemeriksaan kualitas buah distasiun penerimaan TBS Tandan Buah Segar. Peralatan dan bahan yang digunakan untuk melakukan sortasi adalah gancu, sekop, blong, timbangan, buku sortasi dan Surat Pengantar Buah. Setelah disortir, TBS tersebut dimasukkan ketempat penimbunan sementara Loading ramp dan selanjutnya diteruskan ke stasiun perebusan Sterilizer. Universitas Sumatera Utara

2.5.3.3. Proses Perebusan Sterilizer

Lori yang telah diisi TBS dimasukan kedalam sterilizer dengan menggunakan capstand. Sterilizer adalah bejana uap tekan yang digunakan untuk merebus buah. Dalam melakukan proses perebusan diperlukan uap untuk memanaskan sterilizer yang disalurkan dari boiler. Uap yang masuk ke sterilizer adalah saturated steam dengan tekanan 2,8 – 3,0 kgcm2 pada suhu 140 o selama ± 90 menit. Sistem perebusan menggunakan sistem double peak 2 peak dengan rincian sebagai berikut : a. pembuangan uap awal 2,5 menit b. Pemasukan uap dan pembuangan puncak I dan puncak II 20 menit c. Masa penahanan tekanan 2,8 – 3,0 Kgcm 2 60 menit d. Pembuangan uap terakhir 7,5 menit Lori buah dimasukkan ke dalam stasiun perebusan dengan tujuan : 1. Menurunkan kadar air dalam daging buah 2. Menghentikan aktifitas enzim yaitu mengurangi peningkatan asam lemak bebas. 3. Mempermudah pelepasan buah dari tandannya 4. Melunakkan daging buah Pericarp 5. Mempersiapkan biji untuk memperoleh inti biji

2.5.3.4. Proses Penebah Thressing