Kesimpulan Pelayanan Pekerja Sosial

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran, yang didapat dari hasil penelitian. Kesimpulan yang terdapat di bab ini adalah merupakan hasil yang dicapai dari analisis data dalam penelitian tentang Efektifitas Program Pelayanan Sosial Anak Balita di Unit Pelaksana Teknis UPT Pelayanan Sosial Anak Balita Medan. Responden dalam penelitian ini adalah 12 responden yaitu 12 balita yang menjadi anak asuh yang menjadi anak asuh UPT Pelayanan Sosial Anak Balita Medan, untuk mengetahui kondisi tentang anak balita tersebut di wakili orangtua dikarenakan usia..

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pemahaman responden terhadap program pelayanan sosial anak balita setelah mendapat informasi oleh UPT Pelayanan Sosial Anak Balita Medan belum dapat dikatakan efektif. Terbukti dari hasil penelitian masih ada beberapa responden yang mengatakan kurang paham dan tidak tahu terhadap sosialisasi, tujuan dan metode program pelayanan sosial anak balita. Sosialisasi program dilakukan oleh pihak UPT setelah proses pendaftaran anak, dengan mengumpulkan para orangtuawali anak balita di Aula UPT Pelayanan Sosial Anak Balita Medan. Materi sosialisasi seputar program belajar, program bermain, program perawatan dan penyediaan makanan bergizi, program pembinaan sosial, mental dan fisik secara individu maupun kelompok beserta tujuan dan bagaimana metode pelaksanaan program tersebut. Bagi responden yang kurang paham dengan program pelayanan sosial anak balita karena latar belakang kemampuan menangkap pesan dari sosialisasi sangat lamban dan karena ada responden yang tidak dapat hadir ketika proses sosialisasi berlangsung. 2. Ketepatan sasaran, sasaran program pelayanan sosial anak balita yakni balita dengan usia sasaran 2 sd 6 tahun dan memiliki orangtuaibu yang bekerja dengan latarbelakang keluarga yang miskin atau kurang mampu. Kondisi keluarga yang miskin atau kurang mampu ini dilihat dari keadaan pekerjaan orangtua, penghasilan orangtua yang rendah serta penggunaan surat miskin sebagai salah satu syarat pendaftaran anak. Maka sasaran dari program pelayanan sosial anak balita dinyatakan sudah tepat sasaran. 3. Ketepatan waktu dalam memberikan bantuan pelayanan sosial dan frekuensi pemberian pelayanan sosial dapat dilihat dengan tepat waktunya dilaksanakan setiap program pelayanan sosial anak balita di UPT Pelayanan Sosial Anak Balita Medan. Maka dapat disimpulkan bahwa program pelayanan sosial anak balita ini sudah tepat waktu dilaksanakan. 4. Tercapainya tujuan dari pelaksanaan program pelayanan sosial anak balita sudah dapat dikatakan efektif. Pencapaian tujuan dari program pelayanan sosial anak balita ini dapat dilihat dengan tercapainya tujuan kegiatan program pelayanan sosial anak balita yakni balita memiliki pengetahuan dasar, agama, budaya, alam sekitar, balita bermain bebas terpimpin di taman UPT, balita memiliki kesehatan dan tumbuh kembang dengan baik, dan mendapat perhatian penuh dari lembaga sebagai pusat pelayanan kesejahteraan sosial, sebagai pusat informasi dan konsultasi kesejahteraan anak. Maka dari hasil penelitian menunjukkan tujuan dari program pelayanan sosial anak balita ini telah tercapai. 5. Perubahan nyata, bahwa perkembangan kondisi perubahan nyata kehidupan anak balita responden setelah menjadi anak asuh UPT Pelayanan Sosial Anak Balita Medan dapat dilihat dari peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan, memiliki kesehatan, tumbuh kembang dengan baik, anak terlatih mandiri dan disiplin dengan situasi dimana berada. Responden merasakan bahwa program pelayanan sosial anak balita sangat membantu dalam membangun karakter anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Meskipun masih ada beberapa responden yang belum terjadi perubahan nyata dengan baik, tetapi mayoritas responden mengatakan telah terjadi perubahan nyata terhadap balitanya, dan didominasi responden yang mengatakan hal tersebut. Maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program pelayanan sosial anak balita oleh UPT Pelayanan Sosial Anak Balita Medan sudah efektif Berdasarkan hasil dari kelima kategori pemahaman program, ketepatan sasaran, ketepatan waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata tersebut dapat dilihat dengan nilai rata-rata pelaksanaan program pelayanan sosial anak balita sudah dilakukan dengan efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program pelayanan sosial anak balita oleh UPT Pelayanan Sosial Anak Balita Medan adalah efektif.

6.2 Saran

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Depresi pada Lansia di Unit Pelayanan Terpadu Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan

3 74 67

Gambaran Kualitas Tidur Dan Gangguan Tidur Pada Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

15 105 98

Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

10 108 83

IMPLEMENTASI PELAYANAN SOSIAL TERHADAP ANAK ASUH (Studi Diskriptif di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Asuhan Anak Trenggalek)

3 19 18

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR.

1 1 134

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Program Pelayanan Sosial 2.1.1 Program - Efektifitas Program Pelayanan Sosial Anak Balita di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Anak Balita Medan

0 1 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Efektifitas Program Pelayanan Sosial Anak Balita di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Anak Balita Medan

0 0 7

Efektifitas Program Pelayanan Sosial Anak Balita di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Anak Balita Medan

0 0 16

Gambaran Kualitas Tidur Dan Gangguan Tidur Pada Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

0 0 11

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI

0 2 17