Anak Menghormati Orang Disekitarnya Kemampuan Anak Mengerti Budaya

negara maju. Sedangkan keluarga besar yang terdiri dari paman, sepupu, kakek, nenek, dan biasanya tiga generasi dalam satu atap populer di negara-negara terbelakang. Ada juga kelompok-kelompok keluarga yang biasanya disebut kinship pertalian keluarga, clan suku marga, dan lineage garis keturunan. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan di lapangan oleh peneliti mengenai apakah didalam keluarga anak mengetahui status dan panggilan seseorang, secara keseluruhan sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini dengan persentase 100 mengatakan anak mereka mengetahui status dan panggilan seseorang didalam keluarga seperti memanggil tante kepada adik ibu, kepada opung, kakek-nenek dan yang lainnya.

13. Kemampuan Anak Beribadah

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan di lapangan oleh peneliti mengenai apakah anak melakukan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya, keseluruhan responden dengan persentase 100 mengatakan ya anak mereka bisa melakukan ibadah sesuai dengan agama yang dianut. Berdasarkan pertanyaan terbuka yang peneliti berikan kepada responden mengenai sebutkan ibadah yang dilakukaknnya, responden mengatakan seperti: sholat, bernyanyi rohani, berdoa, sekolah minggu di gereja dan membaca doa sebelum makan.

14. Anak Menghormati Orang Disekitarnya

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan di lapangan oleh peneliti mengenai apakah anak mengerti untuk menghormati orang disekitarnya, keseluruhan responden dengan persentase 100 mengatakan ya anak mereka mengerti untuk menghormati orang disekitarnya. Terutama orang yang lebih tua, karena menurut responden tidak hanya di UPT saja anak diajarkan untuk menghormati orang disekitarnya, dirumah juga sehari-hari nya anak-anak diajarkan untuk menghormati orang disekitarnya agar terjalin sosialisasi yang bagus dan hidup rukun. Peran keluarga lebih banyak memberikan pengaruh dukungan, baik dari dalam penyediaan fasilitas maupun penciptaan suasana belajar yang kondusif. Sebaliknya, dalam hal pembentukan perilaku, sikap dan kebiasaan, penanaman nilai, dan perilaku-perilaku sejenisnya, lingkungan keluarga bisa memberikan pengaruh yang sangat dominan. Di sini lingkungan keluarga dapat memberikan pengaruh kuat dan sifatnya langsung berkenaan dengan pengembangan aspek-aspek perilaku seperti itu, keluarga dapat berfungsi langsung sebagai lingkungan kehidupan nyata untuk memperaktekkan aspek-aspek perilaku tersebut. Karena itu tidaklah mengherankan kalau Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 21989 menyatakan secara jelas bahwa keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang memberikan keyakinan agama, nilai budaya, nilai-nilai moral, dan keterampilan.

15. Kemampuan Anak Mengerti Budaya

Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan di lapangan oleh peneliti mengenai apakah anak mengerti budaya salah satunya seperti mengucapkan salam, keseluruhan responden dengan persentase 100 mengatakan ya anak mereka mengerti budaya seperti mengucapkan salam ketika masuk rumah atau berjumpa dengan orang lain. Seperti halnya dengan menghormati orang disektitar pengenalan budaya apalagi budaya mengucapkan salam menurut responden memang diajarkan juga dalam keseharian anak dirumah. Anak banyak dilatih dan diperkenalkan budaya-budaya mereka dari kecil agar besar nanti anak menjadi terbiasa dengan budaya-budaya mereka.

16. Pernah Sakit Selama di UPT

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Depresi pada Lansia di Unit Pelayanan Terpadu Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan

3 74 67

Gambaran Kualitas Tidur Dan Gangguan Tidur Pada Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

15 105 98

Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

10 108 83

IMPLEMENTASI PELAYANAN SOSIAL TERHADAP ANAK ASUH (Studi Diskriptif di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Asuhan Anak Trenggalek)

3 19 18

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR.

1 1 134

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Program Pelayanan Sosial 2.1.1 Program - Efektifitas Program Pelayanan Sosial Anak Balita di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Anak Balita Medan

0 1 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Efektifitas Program Pelayanan Sosial Anak Balita di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Anak Balita Medan

0 0 7

Efektifitas Program Pelayanan Sosial Anak Balita di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Anak Balita Medan

0 0 16

Gambaran Kualitas Tidur Dan Gangguan Tidur Pada Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

0 0 11

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI

0 2 17