Kemampuan Berhitung Kemampuan Menari dan Menyanyi

1 2 Belum Sudah 11 1 91,67 8,33 1 11 8,33 91,67 Total 12 100 12 100 Sumber: Data Primer, April 2015 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.27 dapat diketahui bahwa sebelum mengikuti program berjumlah 11 responden yang belum mampu menulis dan 1 responden sudah mampu menulis dan perubahan nyata dapat dilihat setelah mengikuti program berkurang menjadi 1 responden yang belum bisa menulis dan bertambah menjadi 11 responden yang bisa menulis. Bagi responden walaupun tulisan anak belum bagus dan rapi, tetapi anak mereka sudah mengerti jika disuruh menulis huruf, sedangkan responden yang balitanya belum bisa menulis menurutnya anak nya hanya bisa menulis beberapa huruf saja dan tidak semuanya benar yang dituliskan jika disuruh menulis. Tangan anak belum lancar menulis sebuah kalimat dengan benar.

3. Kemampuan Berhitung

Data distribusi berdasarkan kemampuan berhitung responden sebelum dan setelah mengikuti program pelayanan sosial anak balita atau menjadi anak asuh di UPT Pelayanan Sosial Anak Balita, disajikan dalam tabel 5.28 berikut ini: Tabel 5.28 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Berhitung No Kategori Sebelum mengikuti program Setelah mengikuti program Frekuensi F Persentase Frekuensi F Persentase 1 2 Belum Sudah 12 100 12 100 Total 12 100 12 100 Sumber: Data Primer, April 2015 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.28 dapat diketahui bahwa sebelum mengikuti program seluruh responden dengan persentase 100 tidak mampu berhitung setelah mengikuti program keseluruhan responden tersebut dapat berhitung. Penghitungan dengan pengurangan dan penambahan angka hanya digit 1-10 saja menurut responden anak sudah termasuk bisa berhitung.

4. Kemampuan Menari dan Menyanyi

Data distribusi berdasarkan kemampuan menari dan menyanyi responden sebelum dan setelah mengikuti program pelayanan sosial anak balita atau menjadi anak asuh di UPT Pelayanan Sosial Anak Balita, disajikan dalam tabel 5.29 berikut ini: Tabel 5.29 Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Menari dan Menyanyi No Kategori Sebelum mengikuti program Setelah mengikuti program Frekuensi F Persentase Frekuensi F Persentase 1 2 Belum Sudah 11 1 91,67 8,33 1 11 8,33 91,67 Total 12 100 12 100 Sumber: Data Primer, April 2015 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.29 dapat diketahui bahwa sebelum mengikuti program berjumlah 11 responden yang belum mampu menari dan menyanyi dan 1 responden sudah mampu menari dan menyanyi dan perubahan nyata dapat dilihat setelah mengikuti program berkurang menjadi 1 responden yang belum bisa menari dan menyanyi, berjumlah 11 responden yang bisa menari dan menyanyi. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu responden bernama Suryadi orangtua dari Rizky Aditya Pratama mengatakan: “sejak mulai pandai berbicara anaknya mulai suka mendengar lagu sambil menyanyi kan lagu tersebut walaupun ucapannya belum jelas, sebelum dititipkan di UPT anak saya sudah mampu menyanyikan lagu yang sering didengarnya seperti lagu balonku” Tabel 5.29 tersebut menunjukkan masih ada responden yang belum bisa menari dan menyanyi setelah mengikuti program, menurut responden dikarenakan anak pemalu dan pendiam, malas jika disuruh menyanyi dan menari. Melalui cinta serta rasa diterima, membangun rasa percaya diri kepada anak. Anak-anak belajar untuk percaya dan mempunyai keyakinan pada diri mereka sendiri dan pada orang lain, dengan keyakinan diri ini, setiap anak dapat mengenal dan mengembangkan bakatnya.

5. Kemampuan Memakai Baju Sendiri

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Depresi pada Lansia di Unit Pelayanan Terpadu Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan

3 74 67

Gambaran Kualitas Tidur Dan Gangguan Tidur Pada Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

15 105 98

Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

10 108 83

IMPLEMENTASI PELAYANAN SOSIAL TERHADAP ANAK ASUH (Studi Diskriptif di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Asuhan Anak Trenggalek)

3 19 18

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR.

1 1 134

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Program Pelayanan Sosial 2.1.1 Program - Efektifitas Program Pelayanan Sosial Anak Balita di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Anak Balita Medan

0 1 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Efektifitas Program Pelayanan Sosial Anak Balita di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Anak Balita Medan

0 0 7

Efektifitas Program Pelayanan Sosial Anak Balita di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Anak Balita Medan

0 0 16

Gambaran Kualitas Tidur Dan Gangguan Tidur Pada Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Wilayah Binjai Dan Medan

0 0 11

PELAYANAN SOSIAL TERHADAP BALITA TERLANTAR DI UPT PELAYANAN SOSIAL ASUHAN BALITA SIDOARJO DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI

0 2 17